Berbagi di Bulan Ramadan
Bakti sosial bertajuk “Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat: Berbagi Kepedulian di Bulan Ramadan” ini berhasil memberikan manfaat nyata kepada masyarakat setempat melalui berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan keagamaan.
Koordinator HIMA PBA Umsida, Waritsuddin Ibnu Iqbal menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan bakti sosial ini tidak hanya memberikan bantuan materi seperti sembako, namun juga meningkatkan kualitas moral dan sosial mahasiswa. “Kami ingin mengenalkan identitas kami sebagai mahasiswa Bahasa Arab melalui kegiatan pembelajaran yang kami berikan kepada anak-anak di Desa Kali Alo. Ini merupakan bagian dari implementasi ilmu dan juga sarana melatih kepedulian kami sebagai mahasiswa,” jelasnya.
Senada dengan itu, Putri Ramizah Ayu dari HIMA PBA UAC menyatakan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan berbagi di bulan Ramadan merupakan momentum untuk mempererat silaturahmi dan kerja sama antar mahasiswa. “Kami antusias sekali karena bisa berkontribusi langsung dalam kegiatan mengajar, membersihkan masjid, TPQ, dan kegiatan sosial lainnya. Ini merupakan pengalaman berharga yang mempererat persaudaraan antar mahasiswa lintas universitas,” tuturnya.
Baca juga: Dosen Umsida Sebut Ramadan Jadi Waktu Terbaik untuk Memperkuat Kasih Sayang Keluarga
Ketua HIMA Bahasa Arab dari UINSA, Muhammad Jawad Attaqy juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan berharga untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Mahasiswa UINSA aktif dalam mengajar anak-anak TPQ, meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti menangani anak-anak yang hiperaktif. “Ini pengalaman baru bagi kami yang sangat berkesan. Kami bisa melatih kesabaran dan kepedulian dalam interaksi dengan anak-anak,” ungkap Jawad.
Dampak Positif bagi Desa Kali Alo
Acara yang dimulai dengan kerja bakti ini melibatkan mahasiswa dari ketiga universitas yang terbagi menjadi beberapa tim yang masing-masing bertanggung jawab pada area tertentu seperti TPQ, masjid, dan lingkungan desa. Mereka melakukan berbagai aktivitas, mulai dari membersihkan fasilitas umum hingga memberikan pengajaran bahasa Arab dengan metode menarik dan interaktif.
Ketua Pelaksana kegiatan, Misbach dari UINSA, dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan sembako, serta memperkuat pendidikan melalui pengajaran langsung kepada anak-anak Desa Kali Alo. Kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat jangka panjang dari kegiatan kami.”
Sementara itu, respons positif datang dari warga Desa Kali Alo yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Kehadiran mahasiswa yang aktif berinteraksi dengan masyarakat memberikan suasana berbeda dan menciptakan kebersamaan yang lebih erat.
Harapan dan Kelanjutan Program
Melihat dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat, HIMA PBA Umsida bersama mitra kolaborasi berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang lebih luas jangkauannya. “Kami ingin acara ini bisa lebih besar lagi dampaknya, dengan melibatkan lebih banyak pihak serta memperluas wilayah jangkauan,” ujar Waritsuddin.
Putri Ramizah Ayu juga berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus berjalan sebagai sarana melatih empati dan kepedulian mahasiswa, sekaligus sebagai ajang memperluas jaringan antar mahasiswa dari berbagai universitas.
Baca juga: Tips Sehat Berpuasa di Tengah Cuaca Ekstrem, Simak Penjelasan Dosen Umsida
Bakti sosial Ramadan ini tidak sekadar menjadi kegiatan rutin tahunan, tetapi juga sebagai momentum pembelajaran bagi mahasiswa tentang kepedulian sosial, penguatan solidaritas, serta perwujudan nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa PBA FAI Umsida, UAC, dan UINSA kembali menegaskan perannya sebagai agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan.
Penulis: AHW
Editor: Rani Syahda