Umsida.ac.id- Salah satu mahasiswa pendidikan agama islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil meraih Juara 3 lomba tartil quran di Universitas Jambi tingkat nasional. Adilatul bilqis annidah bercerita bahwa keahliannya dalam membaca tartil quran ini telah diasah sejak duduk dibangku sekolah dasar. Pendidikan sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas dilanjutkan disalah satu pondok pesantren, sehingga keahliannya sudah tidak diragukan lagi.
Putri bapak Rohim dan ibu Isiah ini berhasil melewati seleksi secara online hingga ia terpilih menjadi peserta 3 terbaik dari puluhan peserta lainnya. Setelah melewati proses seleksi mahasiswa yang akrab dipanggil Dila ini didampingi oleh dosen untuk berangkat ke kota jambi dan berhasil membawa pulang piala penghargaan Juara 3.
Dila mengungkapkan bahwa persiapannya cukup singkat karena baru mengetahui informasi lomba tartil quran di FKIP Universitas Jambi 1 minggu sebelum tanggal seleksi. Dengan berbekal latihan mandiri dari youtube dan pembinaan oleh Dr Anita Puji Astutik SAg MPdI, dila merasa matang untuk mengikuti lomba tingkat nasional ini.
” Persiapan yang saya lakukan sangat singkat, kurang lebih satu minggu sebelum hari seleksi saya baru dapat informasi dari bu Anita untuk mengikuti lomba ini, jadi saya setiap hari berlatih dan sesekali datang ke bu Anita agar beliau mengkoreksi saya saat membaca quran,”jawabnya.
Perlombaan ini bukan event pertama yang dila jalani, beberapa kali ia terus mencoba mengikuti perlombaan serupa ditingkat yang berbeda namun sering kurang beruntung. Tetapi kegagalan bukanlah hal yang menghalangi niatnya untuk mendapatkan prestasi di bidang ini.
” Saya sudah beberapa kali ikut lomba tartil quran tapi belum pernah berhasil, tapi saya tidak pernah menyerah dan berkecil hati saya selalu ingin mencoba lagi dal alhamdulilah kali ini saya mendapatkan juara,” ujar Dila.
Bahkan setelah mendapatkan juara 3 tingkat nasional ini ia masih ingin terus mengikuti lomba setelah kesibukannya di semester 5 ini usai.
” Saya ingin terus mengikuti lomba serupa , tapi sepertinya di semester ini cukup banyak kegiatan. Insyaallah setelah kesibukan saya mulai renggang saya akan coba ikut lomba tartil lagi dan semoga mendapat hasil yang lebih baik,” tandasnya.
Atas keberhasilan yang didapatkan Dila juga mengucapkan terima kasih kepada orang orang disekitarnya yang telah memberikan support dalam mengikuti lomba ini.
“Alhamdulillah keberhasilan yang saya dapatkan ini juga karena support dan semangat yang diberikan oleh orang orang disekitar saya, seperti bu Anita, teman- teman dan tentunya kedua orang tua saya,” ucap Dila.
Dalam menutup sesi interview bersama Dila, ia memberikan motivasi kepada orang-orang yang ingin mencapai keberhasilan agar tetap semangat dan tidak berputus asa.
” Motivasi yang bisa saya berikan kepada teman-teman adalah pantang menyerah walaupun pernah gagal, jangan mudah putus asa. Karena saya sendiri telah mengikuti banyak sekali lomba serupa namun selalu gagal tapi saya tidak pernah berhenti sampai akhirnya saat ini saya mendapat kesempatan meraih juara 3 di tingkat nasional,” imbuhnya.