Bermuhammadiyah itu Mencetak Sejarah, Tidak Hanya Jadi “Unthuk”

Umsida.ac.id – Ibaratkan air turun ke Gunung Bromo (gunung yang terkenal di Pasuruan) menjadi buih, “Jadi unthuk, kena angin kanan kiri kanan kiri, entek. Sesuatu yang ngunthuk gak ada gunane, yo wis gakpapa,” ungkap Bendahara Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Ir Tamhid Masyhudi mengawali pengarahan bertema Penguatan Muhammadiyah pada acara Rekomitment: Meneguhkan Pengabdian dan Profesionalisme Guru Muhammadiyah (09/03).

“Tapi yang menjadi tokoh, tadi Pak Dayat bolak-balik dipanggil, oleh Majelis Dikdasmen karena menjadi catatan sejarah, kepala Smamda Sidoarjo dua periode, jadi Rektor Umsida gedungnya menjulang tinggi, beda antara yang unthuk tadi sama yang menjadi catatan sejarah, disebut-sebut terus namanya,” tegasnya pada para guru dan kepala sekolah Muhammadiyah se-PDM Kota Pasuruan.

Lagi, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu melanjutkan dengan menceritakan kisah Kyai Haji Ahmad Dahlan sang pendiri Muhammadiyah sebelum wafat. Kyai Dahlan wafat tanggal 23 Feb 1923, beberapa bulan sebelum meninggal sudah sakit dan disuruh istirahat oleh Walidah, istrinya.

“Satu minggu sebelum wafat, dia meresmikan RS PKU yang menjadi pelopor rumah sakit di Indonesia. Tatkala itu di Indonesia yang Muslim belum ada yang kepikiran untuk membuat rumah sakit. Saking seriusnya ngurusi Muhammadiyah,” terangnya.

“Kyai Dahlan dulu sering belajar ke Muntilan, menemui salah satu Romo agar bisa membuat pembelajaran agar anak-anak jadi pinter. Anak-anak itu biar penter harus dibikin, seperti tadi yang tampil juga dibikin, diupayakan agar pinter bercerita,” ungkapnya.

Kala itu, lanjut Tamhid, Kyai Dahlan mendirikan sekolah di rumahnya. Saat tidak ada uang untuk membayar guru-gurunya, yang dilakukan adalah menabuh kentongan, “Kalo nggak ada uang buat bayar gurunya, Kyai Dahlan nabuh kentongan melelang barang-barang yang ada di rumahnya,” terangnya membuat para peserta tertegun.

Apa yang terjadi selanjutnya, kata pria asli Sidoarjo itu, sangat mengejutkan, “Barang-barang lelangan itu setelah dibeli ditinggal begitu saja, katanya, niku kangge perjuangane Kyai Dahlan. Sampai seperti itu saking seriusnya ngurusi Muhammadiyah,” tegasnya.

Tamhid melanjutkan, “Usianya meninggal 54. Umur Pak Abu berapa?” ia bertanya pada Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan Abu Nashir. Pak Abu lantas menjawab, “lima lima,” katanya. “Lha, sudah melebihi Kyai Dahlan,” sambung Tamhid.
“Kalo Pak Yasin berapa?” tanyanya lagi pada Pak Yasin jajaran PDM lainnya. “Lima tiga,” ujarnya. Tamhid membalas, “Kurang titik,” sambil diikuti riuh tawa para kepala sekolah dan guru di aula SD Alkautsar itu.

“Mari kita bangun sejarah kita masing-masing untuk kita wariskan ke generasi berikutnya,” ia berpesan kepada para kepala sekolah dan guru mengingatkan untuk tidak menyia-nyiakan usia yang sekarang masih ada untuk terus serius dan fokus membesarkan sekolah Muhammadiyah dengan mencurahkan segala upaya.

Ditulis oleh: Dian Rahma Santoso

Berita Terkini

160 PTS Ikuti Klinik SPMI LLDikti 7 Jatim di Umsida
May 16, 2024By
pusat studi SDGs
Pusat Studi SDGs Umsida Gelar Studi Banding Perdana di 2 Kampus Sekaligus
May 16, 2024By
Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan
Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan
May 15, 2024By
media visit radio elshinta
Lakukan Media Visit ke Radio Elshinta, Mahasiswa Umsida Intip Serunya Siaran 24 Jam Nonstop
May 15, 2024By
Visit Otsuka Factory Oleh Mahasiswa Psikologi Umsida
Pahami Tata Laksana SDM, Prodi Psikologi Umsida Adakan Factory Visit di PT Amerta Indah Otsuka
May 14, 2024By
Abdimas Umsida
Kolaborasi 2 Prodi Umsida dalam Abdimas Meningkatkan Digital Marketing dan Branding Sekolah
May 14, 2024By
Bangun Jembatan Harapan, Dosen Psikologi Umsida Berbagi Ilmu di Asosiasi Anak Spastik Malaysia
Bangun Jembatan Harapan, Dosen Psikologi Umsida Berbagi Ilmu di Asosiasi Anak Spastik Malaysia
May 13, 2024By
Edukasi atlet sepatu roda
Fisioterapi Umsida Bersama Praktisi RSUD Sidoarjo Edukasi Atlet Sepatu Roda Atasi Cedera
May 13, 2024By

Riset & Inovasi

pendidikan ramah anak
8 Standar Pendidikan Ramah Anak, Yuk Simak Agar Anak Belajar dengan Nyaman
May 4, 2024By
stres pada single mother
Riset Umsida: Single Mother Kerap Alami 3 Jenis Stres Ini
March 30, 2024By
komunikasi verbal dan nonverbal
8 Alasan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Perlu Diterapkan Kepada Siswa
March 29, 2024By
media belajar tangram
Tangram, Cara Seru Siswa Belajar Geometri, Simak 5 Manfaat dan Cara Membuatnya
March 27, 2024By
kecenderungan media sosial
Pengguna Aktif Media Sosial Cenderung Kesepian, Kata Riset
March 26, 2024By

Prestasi

Paku Bumi Open 2024
20 Mahasiswa Umsida Raih 11 Emas dan 11 Perak di Paku Bumi Open XII 2024
March 7, 2024By
atlet hapkido Umsida
Mahasiswa Umsida Toreh Prestasi Hapkido, Langsung 2 Juara sekaligus
March 6, 2024By
Silat Apik PTMA 2024
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di Silat Apik PTMA 2024
March 5, 2024By
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
January 19, 2024By
Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023
December 26, 2023By