Buktikan Keterbatasan Ekonomi Bisa Jadi Pemicu Sukses Kuliah

Umsida.ac.id – Sempat putus kuliah karena keterbatasan ekonomi, tak membuat perempuan bernama Try Nur Aliyah pantang menyerah. Ia membuktikan berhasil menjadi wisudawan berprestasi pada acara Wisuda ke XXXVI Universitas Muhammadiah Sidoarjo (Umsida) di Auditorium KH Ahmad Dahlan, kampus 1 Umsida, Minggu (18/10).

Perempuan yang akrab disapa Aliyah ini turut mengembangkan media Alat Peraga Edukatif (APE) yang dinamakan Marmain Gurita (Mari Bermain di Panggung Indah Nusantara). Media Marmain Gurita merupakan alat peraga edukatif yang dirancang dengan konsep model puzzle dan panggung sosiodrama yang dapat digunakan untuk pendidik dan peserta didik untuk usia 5-6 tahun dalam upaya menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan bangsa dan tanah air Indonesia. Melalui media APE Marmain inilah ia mengharumkan nama Umsida dengar meraih beberapa kejuaraan dikompetisi diantaranya : Juara 1 Lomba Alat Peraga Edukasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Jurusan PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada tanggal 24 November 2018, Juara 1 Lomba Alat Peraga Edukasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) jurusan PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada tanggal 28 September 2019, Juara 1 Lomba Alat Peraga Edukasi Gebyar Anak Kreatif yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada tanggal 26 Oktober 2019.

Aliyah mengaku perjalanan kuliahnya tidak begitu mudah. Pada tahun 2013 pernah berhenti kuliah di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Umsida, “Awal dulu mengambil jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Cuma 1 semester saja karena biaya kuliah digunakan untuk mengobati ibu yang sedang sakit,” ucapnya.

Untuk memenuhi keinginan berkuliah lagi, ia bekerja sebagai buruh pabrik, “Saya harus bekerja menjadi buruh pabrik yang lama bekerja yaitu 12 jam perhari agar bisa kuliah kembali,” ujarnya. Tak hanya sampai situ saja, ketika ia bertemu dengan Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Qurrataa`yun sekaligus Kepala Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah 17 di Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Sidoarjo dan ditawari bekerja sebagai guru dan mendapatkan motivasi untuk melanjutkan kuliah dengan mengambil beasiswa kader. Lantas, Aliyah memutuskan memilih jurusan PG PAUD agar bisa mengembangkan sekolah TK tempatnya bekerja, “Saya memilih prodi PG PAUD karena saya sudah mengajar PAUD tapi belum punya ilmunya dan berharapa agar nanti ilmu saya bisa mengembangkan TK Aisyiyah 17 Jasem,” ucapnya.

Perempuan yang lahir tanggal 9 Mei 1995 ini merasa bersyukur mengambil jurusan PG PAUD karena memberikan bekal yang sangat banyak,“Kita akan diajari bagaimana menjadi orang tua dan bagaimana menjadi pendidik yang luar biasa,” ujarnya. Lebih lanjut, perempuan yang berusia 25 tahun ini mengucapkan terima kasih kepada Rektor, Dekan, Dosen, dan Segenap Civitas Akademik Umisda, “Terima kasih Umsida. Dari umsida saya bisa menimba ilmu dengan dibimbing oleh dosen luar biasa. Selain itu, di Umsida para mahasiswa difasilitasi dan didukung untuk meraih prestasi serta intelektual. Jayalah Umsida! Semoga Umsida selalu dalam keridhoaan Allah. Aamiin Allahumma Amiin,” pungkasnya

Penulis : Asita Salsabilla Maharani

Edit : Etik Siswati Ningrum

Berita Terkini

5 Poin Kolaborasi Hebat, Umsida dan Ombudsman RI Teken MoU untuk Masyarakat Lebih Maju
5 Poin Kolaborasi Hebat, Umsida dan Ombudsman RI Teken MoU untuk Masyarakat Lebih Maju
December 14, 2024By
Belajar dari Umsida, Umpri Gali Inspirasi Pendirian FKG dan Tata Kelola Kampus
Belajar dari Umsida, Umpri Gali Inspirasi Pendirian FKG dan Tata Kelola Kampus
December 13, 2024By
Membanggakan 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian Risetmu Batch VIII
Membanggakan 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian RisetMu Batch VIII
December 12, 2024By
kerja sama Fikes Umsida dan Stikes Santa Elisabeth Keuskuoan Maumere
Sambut Hangat Fikes Umsida Terima Kerja Sama STIKes Santa Elisabeth Maumere, Kembangkan Ilmu Kesehatan
December 12, 2024By
FPIP Umsida Selenggarakan Lomba Tari Tradisional Bersama Mahasiswa Internasional
FPIP Umsida Buat Jembatan Budaya, Selenggarakan Lomba Tari Tradisional
December 6, 2024By
Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Ini 4 Alasan Angkat Tema Kemakmuran
December 4, 2024By
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
December 3, 2024By
karakter islami mahasiswa 1_11zon
Pentingnya Pendidikan Karakter Islami Bagi Mahasiswa
December 3, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

riset dan abdimas Umsida meningkat 1
Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024
December 11, 2024By
MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Semangat Tanpa Batas, Tim MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 8, 2024By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
December 1, 2024By
Dua Srikandi FAI Umsida Ini Berhasil Raih Juara di Kejurda Tapak Suci Jember
November 25, 2024By
flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By