Umsida Berikan Catatan Ekonomi Akhir Tahun di Masa Pandemi

Umsida.ac.id – Kepala Sekretariat Universitas dan Urusan Internasional (SUUI) Dr Kumara Adji Kusuma S Fil I CIFP didapuk menjadi pembicara Pakar Ekonomi dan Kebijakan Keuangan dalam acara Webinar Catatan Akhir Tahun Akademisi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), melalui zoom meeting, pada Rabu (30/12). Pada kesempatan ini, Adji, itulah sapaan akrabnya, menyampaikan materi Catatan Ekonomi Akhir Tahun 2020 – 2021 yang seiring dengan kondisi pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 muncul di Indonesia sejak awal Maret 2020. Menurut Adji, Sebuah fakta yang harus diterima terlepas dari berbagai isu konspirasi yang mengiringi nya. “Hal ini akan berdampak pada kesehatan yakni dampak sakit atau meninggal dunia. Antisisipasi publik berakibat pembatasan sosial / ruang gerak. Ruang gerak telah terbatasi karena menular, sehingga untuk mengantisipasi ini harus ada pembatasan sosial. Ternyata pembatasan sosial akan berdampak pada ekonomi, tidak ada transaksi yang terjadi, sehingga dapat mematikan sektor ekonomi yang biasanya dilakukan secara konveksional. Selain itu, juga berdampak pada penurunan pendapatan dan pemutusan hubungan kerja (PHK),” paparnya.

Adji menyampaikan ada beberapa catatan kritis yang perlu diperhatikan. “Pertama, paradoks kekayaan di Indonesia dengan mencermati rasio gini Indonesia, terjadi ketidakmerataan pemerataan kekayaan yang sangat timpang. Kedua, fundamen Ekonomi yang rapuh. Posisi utang pemerintah yang secara nominal bertambah dengan jumlah besar. Bagaimanapun, tren naiknya rasio ini mengindikasikan peningkatan penerimaan negara tidak sebesar peningkatan pembayaran cicilan pokok dan bunga setiap tahun,” tuturnya.

Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pun sulit untuk dicapai. “Ketiga, selama masa darurat pemerintah daerah banyak terkekang pemerintah pusat. Keempat, sektor swasta semakin ringkih akibat pandemi maka mereka tak punya daya tawar apa – apa di hadapan negara. Kelima, Keterpurukan kondisi ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” imbuh Adji.

Wabah Covid-19 menghentikan banyak kegiatan produksi karena pembatasan (ketat) mobilitas manusia, hal ini mengakibatkan guncangan dalam global supply chains. Pandemi global pun menyebabkan supply shock bagi manufaktur global karena banyak pabrik dalam jalinan mata rantai pasokan dunia menghentikan aktivitas produksi. Adji menegaskan resesi sekarang belum ada formula yang baku untuk mengatasinya. “Kebijakan fisikal yang melebar untuk membiayai paket stimulus agar perekonomian tak terpuruk ke jurang yang lebih mendalam,” tandasnya.

Diakhir kesempatannya, ia mengungkapkan rekomendasi bagi perekonomian. “Interaksi antara krisis kesehatan dan krisis ekonomi, yang mana penyembuhan harus dengan pendekatan interdisiplin dan melibatkan pemangku kepentingan. Perekonomian global pada tahun mendatang dengan pola penataan ulang baru. Kemudian Global Solidarity, negara maju membantu negara miskin yang lebih rentan. Selanjutnya consensus nasional baru, dimana menyusun kembali hubungan negara – buruh / pekerja – pengusaha secara komprehensif dengan membangun jaring pengaman sosial. Dalam masa pandemi, kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah seharusnya dapat tercipta,” pungkasnya.

Oleh : Anis Yusandita

Edit : Etik Siswati Ningrum

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By
mahasiswa atlet pencak silat Umsida
Mahasiswa PAI Umsida Juara 2 di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 6, 2025By