cookies daun kelor

Cookies Daun Kelor, Inovasi KKN-T 20 Umsida, Manfaat Ganda dan Cara Membuatnya

Umsida.ac.id – Dalam upaya meningkatkan ekonomi lokal dan kesehatan masyarakat, Mahasiswa KKN-T 20 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membuat inovasi baru berupa produksi cookies berbahan dasar daun kelor

Pembuatan cookies daun kelor ini dilaksanakan di posko KKN dusun Cangkring, Sawocangkring pada Minggu (25/8/2024). Inovasi ini tidak hanya menciptakan alternatif makanan sehat yang peduli stunting, tetapi juga mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Lihat juga: 18 Anak Terindikasi Stunting, KKN-P 54 Buat PMT Stik Nugget Sayur

Potensi desa Sawocangkring

cookies daun kelor

Melihat potensi daun kelor yang cukup mudah ditemui di wilayah ini, KKN-T 20 yang berjumlah 15 orang itu membagi tugas dan dibantu oleh dua pelaku UMKM setempat untuk membuat inovasi ini. 

Selain perawatan yang cukup mudah, ternyata daun kelor juga menyimpan sejuta manfaat kesehatan yang dapat dimanfaatkan. Melalui pelatihan dan pendampingan, pengusaha lokal diajarkan teknik pembuatan yang efisien dan inovasi tampilan kemasan yang menarik konsumen. 

Danang Aditya Pratama selaku ketua kelompok KKN-T 20 mengatakan, “Kami membuat inovasi cookies daun kelor karena bahan baku utama yang mudah ditemui di daerah ini,”.

Selain itu, katanya, tim KKN juga ingin memperkenalkan daun kelor kepada kawula muda. Mungkin saja tak banyak dari mereka mengetahui bahwa daun kelor bisa diolah menjadi makanan kekinian yang enak dan kaya akan manfaat.

Manfaat ganda cookies daun kelor

Cookies ini diklaim memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko kanker, dan mencegah batu ginjal dan manfaat lainnya.

Produk ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan mulai dari anak-anak hingga usia lanjut. 

“Di sisi lain, penjualan cookies ini juga dapat memberikan tambahan pendapatan bagi pelaku UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa.,” ujar mahasiswa yang biasa disapa Danang itu.

Warga terlihat antusias mengikuti lokakarya pembuatan cookies dan mempelajari berbagai manfaat daun kelor. Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.

“Saya baru tahu kalau ternyata cookies dari kelor bisa seenak ini. Cookies ini juga dapat bermanfaat bagi anak saya yang terindikasi stunting, terima kasih kepada mahasiwa KKN Umsida yang telah membuat inovasi ini”, ucap Zainul, salah satu warga.

Lihat Juga :  Lejareh, Minuman Herbal Inovasi KKN T 9 Umsida Bersama Aisyiyah Sidodadi

Irma sebagai salah satu pengurus kesejahteraan masyarakat dari PRA (Participatory Rural Appraisal) pun merasakan hal yang sama. 

Lihat juga: Perkenalkan “SUEGER”, Produk Olahan Susu Inovasi Mahasiswa KKN-P 52 Umsida

“Saya sangat terkesan dengan kualitas dan rasa cookies daun kelor ini. Selain enak, tapi juga bernutrisi untuk pertumbuhan anak-anak di desa Sawocangkring ini.” ucapnya

Lalu, salah satu pelaku UMKM desa ini yaitu Ria, berkata, “Dengan adanya produk UMKM baru seperti cookies daun kelor ini, bisa sebagai peluang emas menambah pendapatan dari inovasi yang menarik,”.

Resep cookies daun kelor

cookies daun kelor

Inovasi cookies daun kelor yang telah terealisasikan ini pembuatannya sangat mudah, bahannya pun banyak dijumpai. 

Beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat cookies ini diantaranya, margarin, gula halus, gula palm, bubuk vanila, telur bubuk daun kelor, terigu, susu bubuk, garam. Untuk toping cookies, bisa menggunakan almond slice, coklat compound, choco chips, dan lainnya.

Berikut cara pembuatan cookies daun kelor: 

  1. Pertama, panaskan oven pada suhu 180˚C. Siapkan loyang baking dan alasi dengan kertas baking atau oleskan mentega.
  2. Dalam wadah, kocok mentega, gula putih, dan gula palem hingga lembut dan merata menggunakan mixer.
  3. Setelah tercampur rata, tambahkan telur dan vanili ekstrak, kocok kembali hingga tercampur sempurna.
  4. Pada mangkuk terpisah,campurkan tepung terigu, baking soda, dan garam. Kemudian, aduk rata hingga semua bahan tercampur.
  5. Satukan campuran tepung ke dalam adonan mentega secara bertahap sambil aduk perlahan menggunakan spatula atau sendok kayu.
  6. Pastikan semua bahan tercampur dengan baik hingga memiliki tekstur yang mudah dibentuk.
  7. Setelah semua adonan tercampur rata, masukkan choco chips ke dalam adonan. Aduk kembali adonan 
  8. Ambil sekitar 1 sendok makan adonan dan bentuk menjadi bulatan. Letakkan di atas loyang dengan jarak cukup agar tidak saling menempel saat dipanggang.
  9. Pipihkan sedikit bulatan adonan menggunakan tangan atau ujung gelas.
  10. Panggang cookies dalam oven yang telah dipanaskan selama 10-12 menit atau hingga pinggiran cookies berwarna kecoklatan.
  11. Setelah matang, keluarkan cookies dari oven dan biarkan dingin di atas rak sebelum disajikan.

Penulis: Evi Surya

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

studi tiru UMM Palu 1
Studi Tiru dan Laboratory Visit UM Palu ke Umsida, Siapkan Pembukaan FK
June 25, 2025By
mahasiswa melek akan pelayanan publik 1
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo Sidoarjo Ajak Mahasiswa Umsida Berani Bersuara
June 25, 2025By
Dr Imam Fauji berpulang
Dr Imam Fauji Berpulang, Duka Mendalam Keluarga Besar Umsida
June 23, 2025By
KWU Umsida kembangkan wirausaha muda 4
Kembangkan Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda, UKM KWU Umsida Gelar GROWPRENEUR
June 23, 2025By
peran pustakawan dalam perpustakaan 4
Kepala Perpustakaan Umsida Tekankan Peran Penting Pustakawan sebagai Mitra Riset Akademik
June 21, 2025By
quarter life crisis PKMU 25 4
Bahas Quarter Life Crisis, Puncak PKMU 2025 Hadirkan 2 Narasumber Ini
June 19, 2025By
Al Islam dan Kemuhammadiyahan_11zon
Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai
June 18, 2025By
SILASMA 2025
Jadi Tuan Rumah Munas dan SILASMA 2025, Umsida Perkuat Kolaborasi Perpustakaan Muhammadiyah Asyiyah
June 17, 2025By

Riset & Inovasi

pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By

Prestasi

PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV
Jadi PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV, Umsida Buat Roadmap Sesuaikan Kampus Berdampak
June 23, 2025By
Umsida jadi lembaga program koding
Umsida Jadi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Program Koding dan KA
June 21, 2025By
konferensi internasional PBI Umsida
Mahasiswa PBI Umsida Raih Most Innovative Research di Konferensi Internasional
June 20, 2025By
Perpustakaan Umsida SILASMA 2025 1
Perpustakaan Umsida Raih Excellent Award di SILASMA 2025, Apresiasi Bidang Literasi dan Riset
June 19, 2025By
mahasiswa Psikologi raih perunggu di Pomprov III Jatim 2
Mahasiswa Umsida Raih Perunggu di Pomprov III Jatim, Dislokasi Tangan Kanan Jadi Motivasi
June 16, 2025By