[:id]Umsida.ac.id – Forum Taaruf Mahasiswa (Fortama) Umsida belum berakhir. Kali ini dalam fortama tingkat fakultas yang diadakan di Aula Mas Mansyur, keluarga besar Fakultas Agama Islam menghadirkan acara yang syarat makna dan ilmu (14/09). Dalam kesempatannya, Dekan Fakultas Agama Islam Dr Istikomah M Ag berkesempatan hadir untuk memberikan sambutan langsung kepada Mahasiswa Baru Fakultas Agama Islam. “Alhamdulillah, banyak sekali mahasiswa lulusan FAI yang kini berhasil. Ini menunjukkan bahwa belajar Agama tidak berarti ketinggalan zaman. Namun tetap layak saing dengan mahasiswa lainnya. Jadi berbanggalah, tidak perlu minder,” ujarnya.
Selain mengenalkan mahasiswa baru dengan kultur dan structural yang ada di fakultas, mahasiswa baru juga diajak untuk mengenal lebih dekat organisasi mahasiswa (Ormawa) yang ada di Fakultas. “Tujuannya, agar mahasiswa baru cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus yang tentu saja berbeda dengan lingkungan di masa sekolah,” ujar Mega Dewi Anjarsari mahasiswa Program Studi PAI yang sekaligus panitia dalam fortama 2019. Dalam kegiatan tersebut diberikan pengharagaan pada mahasiswa dengan caption dan foto twibon terbaik. “Ini bentuk apresiasi kami terhadap semangat para mahasiswa baru dalam mengikuti fortama 2019,” imbuhnya.
lebih lanjut, dalam Fortama Umsida 2019 ini, Fakultas Agama Islam juga menghadirkan kegiatan diskusi dan testimoni alumni bersama Fajar Shidiq, dalam sesi tersebut mahasiswa baru diajak bermuhasabah. Tidak sedikit mahasiswa yang meneteskan airmata. Hal ini dilakukan agar mahasiswa menyadari tanggung jawab besar yang akan dipikulnya, sebab menurut Mega kuliah ini adalah amanah orangtua dan amanah umat yang harus diselesaikan dengan penuh tanggung jawab. Uniknya disela sela penampilan bakat mahasiswa, para mahasiswa baru diajak menerbangkan pesawat kertas sebagai bentuk duka cita atas kepergian presiden Indonesia ke – 3 BJ Habiebie. “Semangatmu, akan terus kami kenang,” ujar Reantika Natalia salah satu mahasiswa Baru FAI. (Real)[:en]Umsida.ac.id – Student Taaruf Forum (Fortama) Umsida is not over yet. This time in the faculty level fortama which was held in the Mas Mansyur Hall, the big family of the Faculty of Islamic Religion presented an event which had terms of meaning and science (9/14). On the occasion, the Dean of the Faculty of Islamic Religion Dr. Istikomah M Ag had the opportunity to present a direct speech to the New Students of the Faculty of Islamic Religion. “Alhamdulillah, there are many FAI graduates who are now successful. This shows that studying religion does not mean obsolete. But still worthy of competitiveness with other students. So be proud, you don’t need to be inferior, “he said.
In addition to introducing new students to the culture and structural in the faculty, new students are also invited to get to know the student organization (Ormawa) at the Faculty. “The goal is for new students to quickly adapt to the campus environment, which of course is different from the environment at school,” said Mega Dewi Anjarsari, a PAI Study Program student who is also a committee in Fortama 2019. The activity was given an award to students with the best caption and photo twibon . “This is our appreciation for the enthusiasm of the new students in joining Fortama 2019,” She added.
furthermore, in this 2019 Fortama Umsida, the Faculty of Islamic Religion also presented alumni discussion and testimony activities, during the session new students were invited to take part in the prayer. Not a few students who shed tears. This is done so that students are aware of the great responsibility to be shouldered, because according to Mega this lecture is the mandate of parents and the mandate of the people which must be completed with full responsibility. Uniquely interrupted by the appearance of student talent, the new students were invited to fly a paper airplane as a form of mourning for the departure of the 3rd Indonesian president BJ Habiebie. “Your enthusiasm, we will continue to remember,” said Reantika Natalia, one of the new students of FAI. (Real)[:]