penulis jadi wisudawan berprestasi

Dari Penulis Fiksi Hingga Menjadi Wisudawan Berprestasi 2023

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memiliki mahasiswa berprestasi yang cukup banyak. Salah satunya yakni Hafsah Hazimah yang merupakan wisudahan berprestasi berkat karya dan kemampuannya di bidang kepenulisan khususnya tentang fiksi.

Ia merupakan wisudawan dari program studi ilmu komunikasi yang mana dari prodi inilah, ia bisa menyalurkan bakatnya di bidang kepenulisan. Selain itu, ia bisa mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum dan menyampaikan pendapatnya.

Menjadi bagian dari KKPK

Perempuan yang akrab disapa Hafsah ini telah memiliki hobi membaca sejak kecil. Kemampuan itu juga didukung oleh orang tuanya. Hingga saat ia menduduki bangku TK A, Hafsah diikutkan berbagai perlombaan dan kegiatan yang menghasilkan karya kepenulisan.

Lihat juga: Tips dari Atlet Taekwondo yang Jadi Wisudawan Berprestasi: Waktu Bukan Diatur, Tapi Diciptakan

Ia pernah mengikuti kompetisi yang dilaksanakan oleh penerbit buku yang cukup terkenal yakni Mizan yang memiliki kompetisi bernama Kecil-Kecil-kecil Punya Karya (KKPK). Dari situlah Hafsah semakin mengasah kemampuan menulisnya hingga dewasa. Beberapa jenis tulisan hasil karya Hafsah seperti cerita pendek, cerita panjang, dan juga novel.

“Saya dari kecil suka sekali membaca, apapun bacaannya. Seperti buku bahasa Indonesia kelas 1,2, atau 3. Lalu orang tugas saya mengarahkan untuk mendalami ilmu penulisan. Lalu makin lama, saya juga menulis di beberapa website dan platform lainnya,” Ujar Hafsah.

Banyak menulis buku antologi

Mengenal dunia penulisan fiksi dari kecil membuat Hafsah mulai mendalami dan serius. Saat ia mengenyam pendidikan SMP Hafsah mulai mengikuti banyak kompetisi tentang kepenulisan.

Walau sudah tidak asing dengan tulisan, Hafsah sering mengalami kegagalan saat ia mengirimkan karyanya di kompetisi penulisan karya fiksi. Saat SMA Hafsah tetap mengikuti banyak lomba secara online karena sedang melanjutkan pendidikan di pondok pesantren.

Berkat ketelatenan dan banyaknya ide yang ia tuangkan melalui tulisan, akhirnya Hafsah berhasil menjuarai beberapa lomba menulis. Salah satunya adalah yang ia dapatkan saat mengikuti lomba menulis cerpen antologi pada tahun 2021. Di kompetisi tersebut, perempuan kelahiran 9 Maret 2001 ini berhasil mendapat juara 2 dan karyanya akan diterbitkan dalam buku berjudul Ungkapan Rasa Ungkapan Kata.

Lihat juga: Wisudawan Ini Menjadi Lulusan Terbaik Saat S1 dan S2

“Jadi dengan mengikuti kompetisi ini, saya merasa bangga karena tulisan saya bisa diterbitkan dalam sebuah buku, ya walaupun belum buku solo. Tapi menurut saya itu merupakan salah satu karya saya yang terbaik,” Lanjutnya.

Lihat Juga :  Berawal dari Abdimas, Dosen Umsida Ciptakan Sensomotor Edupark untuk Siswa ABK di SD MICA 01

penulis jadi wisudawan berprestasi

Kerap jenuh karena monoton

Menulis bisa dibilang sebagai kegiatan yang monoton karena dibutuhkan ide yang banyak sedangkan dituangkan dalam bentuk hitam di atas putih Hafsah pun mengaku bahwa ia merupakan tipe orang yang mudah bosan dan kerap terdistraksi.

Ia mengungkapkan, “Kalau misal saya merasa bosan atau monoton gitu ya saya berhenti sebentar. Taoi saya adalah orang yang kurang konsisten. Misalnya saya memiliki projek solo, saat di pertengahan menulis saya merasa jenuh, lalu saya berhenti dan mengeksplorasi ide lain yang lebih fresh. Nah, sikap seperti itulah yang membuat saya tidak kunjung menyelesaikan projek pertama saya karena terdistraksi tadi,”.

Biasanya, lanjut Hafsah, ia mendapatkan ide dimana dan kapan pun. Misalnya sedang nongkrong atau di cafe melihat satu peristiwa atau melihat seseorang yang melakukan sesuatu, bisa dijadikan ide tulisan, terlebih ia merupakan penulia fiksi yang bergenre romance.

Jika dulu Hafsah membaca buku fisik, terlebih saat di pondok pesantren. Namun ketika kuliah, ia lebih sering membaca novel digital untuk mendapatkan ide cerita. Selain itu, Hafsah juga mengikuti komunitas untuk mengasah kemampuannya. Ia bergabung dan komunitas literasi yang ada di Sidoarjo bernama Komunitas Lingkar Pena.

penulis jadi wisudawan berprestasi

Dari penulis jadi wisudawan berprestasi

Dengan banyaknya karya yang telah ia tulis membuat Hafsah Hazimah harus memilah kesibukannya. Ia bukan tipikal orang yang membuat jadwal daily plan weekly plan atau Rencana pasti.

Lihat juga: Tepis Anggapan Akan Telat Lulus Kuliah, Atlet Karate Ini Jadi Wisudawan Berprestasi

“Saya lebih ke menyesuaikan dengan kebiasaan saya saja. Jika waktunya kuliah, saya fokus kuliah dan tugas-tugasnya. Tapi jika di sela-sela itu masih ada space, itu yang saya gunakan untuk menulis,” sambung perempuan yang memiliki 6 buku antologi ini.

Mendapatkan predikat wisudawan berprestasi pada wisuda ke-42 Umsida merupakan hal yang luar biasa baginya. Setelah mengetahui kabar gembira tersebut, Hafsah langsung memberitahu ibunda tercintanya, namun tidak kepada ayah dan neneknya. Hafsah berniat untuk memberi kejutan pada mereka sebagai hadiah kelulusannya.

“Alhamdulillah semua terharu dengan kejutan saya ini. Senang dan bersyukur tentunya dengan pencapaian saya. Saya bersyukur bisa berkuliah di umsida karena kampus ini dipenuhi dengan hal baik yang belum tentu bisa saya dapatkan di kampus lain,” Pungkasnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By