Umsida.ac.id – Keamanan Vaksin juga harus diperhatikan guna untuk meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat. Hal ini dijelaskan Sri Mukhodim Faridah Hanum SST MM M Kes dalam kegiatan Vaksinasi yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang mana bekerja sama dengan dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Sidoarjo dan dilaksanakan di Kampus 3 Umsida, pada Selasa (13/7).
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Umsida itu menjelaskan jenis vaksin yang digunakan. “Kami memakai vaksin Sinovac berjenis Corona vac, dengan jumlah 300, akan tetapi jumlah tersebut tidak menjadi patokan karena untuk vaksin sekarang cuman sekian, untuk kegiatan berikutnya kami tidak tahu diberikan berapa,” Ujarnya.
Adapun keamanan vaksin Sinovac juga harus diperhatikan. “Vaksin ini sangat aman untuk digunakan usia 12 tahun keatas, jadi baik mahasiswa ataupun dosen tidak ada batasan dalam penyuntikan, semuanya sama,” tutur penulis artikel dengan judul Partisipasi Suami Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Desa Sentul Tanggulangin Sidoarjo itu.
Terdapat gejala khusus yang dialami paska vaksin. “Jadi masing-masing orang itu berbeda dampaknya, ada yang mengantuk, ada yang lapar, ada yang demam, cuman rata-rata vaksin ini keluhannya ringan, dan juga apabila dampak yang dialami serius kami siap untuk menanganinya,” ujar mantan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Tidak hanya itu dari segi tenaga medis juga perlu diperhatikan agar tidak ada masalah pada saat penyuntikan. “Kami memilih tenaga vaksinasi oleh mahasiswa juga harus selektif tidak sembarang, mahasiswa tersebut awalnya sudah mendapatkan ilmu dan praktek oleh pihak kampus kemudian mendapatkan trining dari Dinkes Sidoarjo, baru diterjunkan ke sini, sehingga pada hari ini mahasiswa tersebut langsung siap pakai,” imbuhnya.
Proses penyaluran vaksin dari Dinkes ke Umsida juga harus diperhatikan. “Kami sangat memperhatikan dalam membawa vaksin dari Dinkes, dari mulai wadah vaksin, distribusi yang baik, tata caranya, agar kualitas vaksin tetap sama, maka dari itu jika terkena panas kualitas vaksin bisa menurun,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar. “Saya berharap kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, tidak ada tanda atau reaksi berbahaya pasca vaksin, dan bisa meningkatkan imunitas tubuh kita,” tutupnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana
Edit : Anis Yusandita