Umsida.ac.id- Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) gelar Forum Ta’aruf Wali Mahasiswa (Fortawa) dengan tema “Membangun Karakter Mahasiswa Berkemajuan menuju National Competitiveness”.
Fortawa FPIP
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tempat yang berbeda, untuk Fortawa dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) dilaksanakan di Auditorium Nyai Walidah Kampus 3 Umsida pada Sabtu (05/10/2024).
Fortawa ini merupakan cara bagi Umsida dalam mengenalkan dunia kampus kepada para wali mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025.
Acara Fortawa FPIP tersebut dihadiri oleh Rektor Umsida Dr Hidayatulloh Msi, Dekan FPIP Dr Septi Budi Sartika MPd, Wakil Dekan FPIP Dr Eko Hardi Ansyah MPsi Psikolog, dan seluruh Kepala Prodi FPIP, tamu undangan, dan tentunya seluruh wali mahasiswa baru 2024.
Pada kesempatan ini Rektor Umsida Dr Hidayatulloh Msi menyampaikan beberapa hal terkait dengan perkembangan dan prestasi dari Umsida dibeberapa tahun ini.
Baca juga: Bertemu Wali Mahasiswa di Fortawa 2024, FKG Umsida Beberkan Beberapa Proyeksi Fakultas
Perkembangan Pesat Umsida
Umsida telah menunjukkan bukti nyata atas perkembangan pesat dari tahun ke tahun hingga kini menjadi salah satu kampus unggul di Indonesia, dan menjadi satu-satunya Universitas di kota Sidoarjo yang berhasil terakreditasi unggul.
Dengan diawali berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Sidoarjo (STIT-MS) hingga berkembang menjadi salah satu Universitas ternama di Jawa Timur
Rektor Umsida tersebut juga menjelaskan bahwa Umsida kini telah mempunyai 32 Program Studi (Prodi), dan 12 Prodi Unggul yang terbagi dalam enam Fakultas, salah satunya adalah FPIP.
Target Umsida & FPIP
FPIP menaungi enam Prodi yang mana lima Prodi sudah terakreditasi Unggul. Baik Umsida maupun FPIP telah menetapkan visi jangka panjang untuk dapat berdaya saing di tingkat level ASEAN. Target ini terus Umsida usahakan hingga nanti dapat mencapai target ASEAN Recognition pada tahun 2038.
Saat ini Umsida telah membuka dua Prodi yakni Kedokteran Gigi dan program Profesi Dokter Gigi. Di FPIP sendiri, Umsida berencana membuka Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan S2 Pendidikan Dasar yang mana akan ditargetkan buka pada tahun 2025.
Dengan Visi dapat bersaing di tingkat ASEAN, Umsida saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan proses akademik bisa berjalan lancar.
Pada fase pertama (2018-2022), Umsida berhasil memperkuat tata kelola kelembagaannya, memastikan semua bidang akademik, kemahasiswaan, dan kerjasama berjalan sesuai standar. Pada fase kedua (2022-2024), Umsida menargetkan menjadi perguruan tinggi unggul di level nasional.
Dan salah satu capaian penting yang dimiliki Umsida adalah menjadi Universitas Unggul. Target tersebut telah diraih Umsida dalam kurun waktu begitu cepat dari yang ditargetkan.
Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, Umsida sangat optimis dalam mencapai targetnya di tinggal ASEAN.
Umsida Dukung Dosen & Mahasiswa
Dalam mencapai target ini, tentu Umsida tidak sendiri melainkan adanya dorongan dari dosen dan mahasiswa yang saling bekerjasama. Capaian ini Umsida dapatkan dengan memfasilitasi baik dosen dan mahasiswanya untuk bisa berkompetisi baik dalam skala nasional maupun internasional.
“Kami memberikan ruang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti berbagai olimpiade dan kompetisi yang mendukung pengembangan diri mereka,” ucap rektor Umsida.
Dalam upaya untuk mendukung proses akademik mahasiswa, Umsida memberikan dukungan dosen untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni S3.
Saat ini terdapat total 72% dosen yang sudah mendapatkan gelar doktor dan yang sedang menempuh pendidikan doktornya.
“Kami terus mendorong dosen-dosen baru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral, sehingga nanti kita targetkan seluruh dosen di Umsida memiliki gelar doktor,” ujar Rektor
Ini merupakan langkah nyata yang dilakukan Umsida untuk terus meningkatkan kualitas dosen sehingga dapat mendampingi seluruh mahasiswa dalam proses perkuliahannya.
“Ini menjadi bagian dari komitmen Umsida dalam meningkatkan kualitas dosen demi peningkatan mutu pendidikan,” jelas Rektor Umsida.
Rektor Umsida tersebut juga mengungkapkan bahwa Umsida telah masuk dalam kategori kampus utama di seluruh Indonesia.
“Pada tahun 2023, Umsida telah masuk dalam kategori kampus utama se-Indonesia, yang merupakan level di bawah kampus-kampus mandiri besar seperti Unair dan ITS.”
Ini merupakan bukti nyata komitmen Umsida untuk terus berkembanga dan berinovasi baik dalam hal akademik maupun non akademik.
Bacajuga: Mengungkap Karamah, Fenomena Luar Biasa dalam Tasawuf Muhammadiyah
Fasilitas Penunjang
Saat ini, Umsida telah memiliki tiga kampus yang tersebar di berbagai wilayah di Sidoarjo. Salah satunya yang ditempati oleh mahasiswa FPIP yakni di Kampus 3 yang terdapat di kecamatan Wonoayu.
Kampus 3 ini menjadi salah satu sarana penunjang dengan fasilitas baru untuk mendukung dosen dan mahasiswa dapat mencapai target akademiknya, baik pada tingkat nasinal maupun internasional.
Di Kampus 3 Umsida nanti, bukan hanya ditempati bagi mahasiswa FPIP saja, namun pada Fortawa kali ini Rektor Umsida tersebut juga menjelaskan bahwa akan ada rencana pembangunan Rumah Sakit Gigi dan Mulut.
“Rencana kami adalah membangun Rumah Sakit Umum dengan keunggulan di bidang kesehatan gigi dan mulut,” ujar Rektor.
Perkembangan Sarana dan Prasarana akademik akan terus dilakukan oleh Umsida. Proyek besar ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan masyarakat luas.
Dengan memberikan pelayanan maksimal Rektor Umsida mengungkapkan harapannya pada Fortawa 2024 ini agar seluruh fasilitas di Umsida dapat mewadahi bagi seluruh kegiatan civitas akademika.
Penulis: Aisyah Windy