Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus menggali potensi dan peluang yang ada di wilayah Sidoarjo, salah satunya yakni Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dr Imelda Dian Rahmawati SE MAk Ak, dosen prodi Akuntansi Umsida yang melakukan kegiatan pengabdian di desa Legok, Pasuruan.
Ia menjadi ketua pengabdian masyarakat (Abdimas) bersama dua anggotanya, yakni Ir Sumarno MM dari pro dan Dewi Komalasari SE MM. Ia mendapat program pengabdian masyarakat berskema pemberdayaan berbasis masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tehnologi (Kemendikbudristek) pada April lalu.
Lihat juga: TikTok Shop Tak Perlu Dihapus, Kata Pakar Umsida
Latar belakang Abdimas
Pengabdian masyarakat yang dimulai pada bulan Agustus ini menggandeng salah satu UMKM yang memproduksi tas bernama CV Ivan Collection. UMKM ini memproduksi tas fashion terkini yang memiliki karyawan sejumlah 10 orang dan sebagian besar dari mereka adalah ibu rumah tangga.
“Saat ini pemasaran program tersebut masih dilakukan secara offline. Sebenarnya mereka juga melakukan penjualan secara online melalui e-commerce, tapi belum sesuai dengan yang diharapkan. Seperti belum tahu cara promosi dan branding di media digital,” ujar Dr Imelda.
Digitalisasi dipilih menjadi fokus abdimas karena menurut Dr Imelda, saat ini semua orang berada di dalam teknologi hampir di semua sektor kehidupan. Jadi, mereka juga harus meng-upgrade diri dan naik kelas agar mereka bertransformasi menjadi UMKM besar.
Apa tujuannya?
Direktur Direktorat Keuangan Umsida ini menjelaskan tentang program Otoritas Jasa Keuangan, “Jadi urgensi penelitian ini adalah mendukung program pemerintah tahun 2023 yakni OJK dan fokus meningkatkan literasi keuangan dengan salah satu sasaran prioritasnya itu adalah UMKM,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Dr Imelda, kegiatan ini bertujuan untuk membantu mitra agar mampu mengelola manajemen usaha lebih baik dan berpotensi berkembang lebih besar sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Adapun peningkatan manajemen usaha ini meliputi aspek keuangan, marketing, dan peningkatan finansial literasi yang memadai agar menjadi usaha yang lebih besar dan berkembang sesuai dengan perkembangan era digital.
Lihat juga: Kolaborasi Akademik Internasional Umsida Bersama 7 Silkroad Countries
Luaran Abdimas dan manfaat untuk UMKM
Pengabdian masyarakat yang akan berakhir pada bulan November nanti akan menghasilkan beberapa luaran diantaranya:
- Digitalisasi akuntansi dengan membuat software akuntansi sederhana yang mudah dioperasionalkan oleh karyawan Ivan collection.
“Dalam Abdimas ini kami membuat software berupa aplikasi untuk memudahkan pelaku UMKM membuat dan mengakumulasikan alur keuangan. Jadi mereka bisa melakukan kegiatan transaksi keuangan by system yang lebih cepat dan akurat,” lanjut Wakil Ketua Lembaga Pembina dan Pengawasan Keuangan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (LPPK PDM) Sidoarjo ini.
- Pendampingan dan pelatihan operasionalisasi software akuntansi yang sudah selesai dibuat.
“Untuk UMKM yang kami bina memang hanya satu. Namun saat pelatihan, kami mengundang UMKM lain yang ada di Pasuruan sekitar 25 UMKM. Jadi pelatihan ini bertujuan agar mereka tahu bagaimana cara mengolah UMKM di era digital,” sambungnya.
Lihat juga: Luar Biasa! Mahasiswa Umsida Dinobatkan Sebagai Duta Pustaka dan Duta UMKM Jawa Timur Sekaligus
- Digitalisasi marketing dengan menggunakan Google Ads. Digital marketing berguna untuk menambah area pemasaran yang lebih luas baik secara nasional bahkan internasional.
Mereka yang kebanyakan sudah memiliki e-commerce akan dilatih lebih jauh lagi agar bisa menggunakan e-commerce tersebut secara maksimal. Karena dari tinjauan Dr Imelda dan tim, kebanyakan UMKM memiliki e-commerce tapi belum tahu cara promosi dan penggunaan e-commerce tersebut untuk meraih target pasar.
- Membuat website untuk mitra sebagai sarana informasi komunikasi dan branding ke konsumen.
Website ini nantinya bisa digunakan para pelaku UMKM untuk mengumpulkan katalog agar lebih mudah dilihat oleh calon konsumen. Selain itu, mereka juga bisa melakukan transaksi melalui website ini.
- Melakukan pelatihan manajemen usaha secara profesional dengan mengundang pihak pemerintah daerah praktisi perusahaan dan bank daerah kabupaten Pasuruan
- Melakukan pelatihan digitalisasi perbankan dan mengundang narasumber dari pihak bank.
Penulis: Romadhona S