Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (umsida) memiliki cara untuk tetap mempererat tali silaturahim sesama civitas akademika. Di tengah pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah akibat adanya wabah Coronavirus Disease (Covid-19), umsida tetap menggelar acara Halal Bihalal pada Kamis (28/5). Meski dilakukan secara virtual lewat aplikasi video teleconferenc Zoom, sebanyak 357 peserta hadir terdiri dari tenaga pendidik, karyawan dan dosen umsida hadir untuk bersilaturahim bersama-sama.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) umsida Prof Achmad Jainuri MA PhD, Rektor Umsida Dr Hidayatullah Msi beserta jajaran Wakil Rektor 1 Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Wakil Rektor II Heri Widodo M Si Ak wakil Rektor III Eko Hardiansyah MPsi Psikolog.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Umsida Dr Hidayatullah Msi menyampaikan agar semangat idul fitri bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam melakukan aktifitas baik di lingkungan keluarga ataupun pekerjaan walaupun pendemi covid-19 belum berakhir, “Kita sikapi suasana pandemic covid ini dengan optimisme mengharap rahmat allah SWT sehingga kita dapat melaksanakan tugas sehari-hari secara optimal,”ujarnya saat membuka acara ini.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Prof Achmad Jainuri MA PhD selaku ketua BPH saat memberikan sambutan. Ia mengajak seluruh civitas akademik umsida agar tidak berhenti berbagi di tengah bencana covid-19, ”Nilai-nilai puasa dapat kita implementasikan di kehidupan sehari-hari, apalah artinya jika kita hanya baik sendiri namun lingkungan sekitar tidak,”jelasnya.
Dalam acara halal bihalal ini, sekretaris majelis diktilitbang PP Muhammadiyah Dr Muhammad Sayuti M pd M ed Phd didaulat menyampaikan Tausiyah tentang konsep syukur dalam situasi pendemi. Salah satunya adalah ketika hidup di dalam naungan persyarikatan Muhammadiyah, dimana amalan sholeh bisa dilakukan dimana saja termasuk dalam lingkungan kampus.
Salah satu contohnya adalah memberikan kepuasan kepada mahasiswa dalam hal pelayanan kampus. “Spirit amal sholeh dalam memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa merupakan landasan penting bagi kita yang bekerja di bawah naungan persyarikatan terutama lingkungan kampus sehingga nantinya kita bisa menjadi kemampuan kita untuk menjadi kampus terbaik di Indonesia,”jelasnya. Ia menambahkan kepuasan kerja banyak dipengaruhi oleh motto pribadi. Selain itu, adanya persepsi atas sebuah pekerjaan bisa membuat kinerja kita penuh dedikasi. (Etik Siswati Ningrum)