[:id]umsida.ac.id- Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Umsida gelar pengarahan dan peresmian Gerakan Infaq dan Zakat Mahasiswa (GIZMA) (30/10). Acara yang dihadiri oleh Manager Kantor Layanan LAZISMU Umsida Dr Kumara Adji Kusuma, S Fil I CIFP, Wakil Rektor III Umsida Eko Hardi Ansyah M Psi Psikolog, Tim Kantor Layanan LAZISMU Umsida serta mahasiswa penerima beasiswa LAZISMU.
Dalam kesempatannya, Manager LAZISMU Umsida, Dr Kumara Adji Kusuma, S Fil I CIFP memaparkan peningkatan jumlah mahasiswa Umsida penerima bantuan pendidikan. Menurutnya, tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan, mahasiswa Umsida khususnya, tidak boleh putus kuliah hanya karna masalah finansial. “Berbeda dengan kampus lain, Umsida menjadi kampus pertama yang mengelola dana Infaq, Zakat dan Shodaqoh untuk biaya pendidikan mahasiswanya,” ujarnya. Dana bantuan pendidikan ini dihimpun dari Infaq, Zakat dan Shodaqoh dosen dan karyawan Umsida serta dari mahasiswa Umsida sendiri yang kemudian digunakan untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa Umsida hingga sekolah sekolah di sekitar Umsida. Oleh karena itu, melalui GIZMA diharapkan peran aktif mahasiswa dalam meningkatkan semangat untuk berinfaq dan shodaqoh serta zakat semakin besar. Ia menambahkan, “Bayangkan jika infaq dua ribu rupiah kita ternyata bermanfaat untuk keberlanjutan pendidikan mahasiswa, kemudian mahasiswa itu memberikan manfaat untuk orang lain, terus begitu secara berantai. MasyaAllah, pahalanya mengalir,” imbuhnya.
Senada dengan Manager LAZISMU Umsida, Wakil Rektor III Umsida Eko Hardi Ansyah M Psi Psikolog mengatakan, “Sekarang bukan zamannya menampilkan penderitaan oranglain untuk mengetuk iba dihati orang orang, sebaliknya menampilkan kebermanfaatan atas bantuan yang diberikan memberikan nuansa lain dalam hubungan tolong menolong dalam kebaikan. Dalam wisuda kemarin, Alhamdulillah mahasiswa yang kita bantu pendidikannya, lulus dan jadi mahasiswa terbaik,” pungkasnya. Ia berharap melalui GIZMA ini akan banyak mahasiswa yang terbantu untuk melanjutkan pendidikan dan menjadi manfaat dunia akhirat. (asita/real)[:en]umsida.ac.id- Institution of Zakat Infaq and Sadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Umsida held a direction and inauguration of the Student Infaq and Zakat Movement (GIZMA) (30/10). The event was attended by the Manager of the LAZISMU Service Office Umsida Dr. Kumara Adji Kusuma, S Fil I CIFP, Deputy Rector III Umsida Eko Hardi Ansyah M. Psi Psychologist, the LAZISMU Service Office Team Umsida as well as students receiving LAZISMU scholarships.
On the occasion, LAZISMU Umsida Manager, Dr. Kumara Adji Kusuma, S Fil I CIFP explained the increasing number of Umsida students receiving education assistance. According to him, there is no reason not to continue their education, Umsida students in particular, must not drop out of college just because of financial problems. “In contrast to other campuses, Umsida became the first campus to manage Infaq, Zakat and Shodaqoh funds for student education costs,” he said. These education aid funds were collected from Infaq, Zakat and Shodaqoh lecturers and Umsida employees as well as from Umsida students themselves which were then used for student education. helping the education costs of Umsida students to schools around Umsida.Therefore, through GIZMA it is hoped that the active role of students in increasing enthusiasm for giving and giving shodaqoh and zakat will be even greater. He added, “Imagine if our two thousand rupiah infaq turns out to be beneficial for the sustainability of education “Students, then students provide benefits for others, so it continues in a chain. MasyaAllah, the reward is flowing,” he added.
In line with LAZISMU Manager Umsida, Deputy Rector III Umsida Eko Hardi Ansyah M. Psi Psychologist said, “Now is not the time to display the suffering of others to pity people’s hearts, instead displaying the usefulness of assistance provided gives another nuance in the relationship to help in the good. In yesterday’s graduation, Alhamdulillah, the students we helped with their education graduated and became the best students, “he concluded. He hopes that through this GIZMA many students will be helped to continue their education and benefit the world of the hereafter. (asita / real)[:]
31
Oct