Umsida.ac.id – Program Studi Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan sukses menggelar konferensi internasional International Conference On Emerging New Media and Social Science (ICEMSS) 2025 di Hotel Haris Bali Rabu, (23/04/2025).
Konferensi bergengsi ini menggandeng sembilan universitas dari dalam dan luar negeri untuk bersama-sama membahas isu-isu strategis seputar komunikasi dan media digital yang terus berkembang.
Kolaborasi Makin Luas dalam ICEMSS
Tahun ini, ICEMSS memperluas jaringan kerjasama internasional dengan melibatkan sejumlah institusi baru, antara lain Akemi Business School India, Universiti Sains Islam Malaysia, dan Pangasinan State University (PSU) Filipina. Ketiga universitas ini bergabung melengkapi jajaran mitra internasional Ikom Umsida yang sebelumnya telah menjalin kemitraan dengan Bhurapa University, Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia, dan Adypu India.
Konferensi untuk Seluruh Civitas Akademika FBHIS
Dalam sambutannya, Dr Poppy Febriana MMedKom, selaku Dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) sekaligus dosen Ikom, menyampaikan bahwa ICEMSS bukan hanya panggung bagi Prodi Ikom, melainkan wadah kolaborasi bagi seluruh program studi di FBHIS untuk berbagi pengetahuan lintas negara.
“Berkumpulnya berbagai negara di ICEMSS ini menjadi momentum penting untuk bertukar gagasan dan mendiskusikan perkembangan teknologi dan media digital yang sangat cepat,” ujarnya.
Baca juga: Di Balik Kemampuan Public Speaking Pembawa Acara Halalbihalal Muhammadiyah Jatim 1446 H
Tema Strategis di Era Tanpa Batas
Dengan mengusung tema “The Cyber Nexus: Integrating Communication and Governance in a Borderless Digital Era,” ICEMSS 2025 fokus pada pentingnya sinergi antara komunikasi dan tata kelola di tengah arus digitalisasi global. Konferensi ini bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai dampak teknologi digital terhadap cara berkomunikasi dan mengelola pemerintahan lintas batas negara.
Topik Hangat dan Pembicara Kelas Dunia
ICEMSS 2025 menghadirkan tujuh keynote speakers internasional yang membawakan topik-topik aktual, mulai dari pemanfaatan teknologi digital untuk lansia di Chonburi, Thailand, hingga bahaya misinformasi di Asia.
Beberapa topik menarik yang dibahas antara lain:
- “Digital Technology That Enhances Life Quality of the Elderly in Saensuk Subdistrict, Mueang District, Chonburi Province”, dan
- “The Invisible Wars: How Misinformation is Shaping Asia’s Future.”
Kenneth Lee Tzw Wui, MComm, dari UTAR Malaysia, yang kembali hadir sebagai keynote speaker menyatakan, “Ini adalah kali kedua saya menjadi pembicara di ICEMSS. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan berharap kolaborasi ini semakin berkembang ke depannya.”
Baca juga: Flipped Classroom Jadi Andalan Abdimas Umsida Kembangkan PAUD
Mahasiswa Ikom Ukir Prestasi Internasional
Tak hanya diisi oleh para akademisi dan praktisi, ICEMSS 2025 juga menjadi panggung prestasi bagi mahasiswa. Salah satu mahasiswa Ikom Umsida berhasil meraih penghargaan Best Paper, sebuah pencapaian yang membanggakan dan menjadi bukti kualitas riset yang dimiliki oleh mahasiswa Umsida di level internasional.
Meneguhkan Komitmen Global Ikom Umsida
Keberhasilan ICEMSS 2025 menjadi bukti nyata pentingnya jejaring internasional bagi Prodi Ikom. Dengan menggandeng enam negara sekaligus, Ikom Umsida memperkuat posisinya sebagai prodi yang adaptif terhadap dinamika global dan terus mendorong mahasiswanya untuk aktif dalam forum-forum akademik internasional.
Melalui konferensi ini, mahasiswa tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga budaya dan relasi global yang akan berguna dalam menghadapi tantangan di era komunikasi digital tanpa batas.
ICEMSS 2025 menjadi langkah konkret Prodi Ikom dalam memperkuat kontribusinya terhadap pengembangan ilmu komunikasi di tingkat global—sebuah komitmen nyata menuju pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing internasional.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah
Editor: Rani Syahda
*HumasUmsida