Inovasi Pie Jamu di Masa Pandemi oleh Mahasiswa Umsida

Umsida.ac.id – Mahasiswa KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 26 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar Workshop untuk memperkenalkan produk pie susu jamu kepada ibu-ibu Kader Posyandu di Balai Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (17/03).

Dalam Workshop ini tim KKN-P 26 menyampaikan cara lain menikmati jamu selain hanya diminum, yaitu diolah menjadi kudapan pie susu jamu dengan rasa unik yang menyehatkan. Ide ini berawal dari sedikitnya remaja yang menyukai minuman tradisional seperti jamu. Sebagian besar penikmat minuman tradisional ini adalah orang tua atau lanjut usia.

Selain itu, minoritas ibu-ibu di Desa Anggaswangi memiliki profesi sebagai penjual jamu tradisional. Mereka membuat jamu dengan cara merebus semua rempah-rempah kurang lebih selama 3 jam, lalu dijual keliling dengan menggunakan sepeda. Walaupun proses pembuatan jamu tradisional cukup lama, tetapi harganya masih terjangkau. Harga jamu berkisar Rp. 2.000 hingga Rp. 12.000. Meskipun harga jamu masih terjangkau, tidak semuanya dapat terjual habis.

Oleh karena itu, tim KKN-P kelompok 26 berinisiatif untuk mengolah sisa dari jamu tersebut menjadi pie susu jamu. Pie susu jamu ini dapat menjadi inovasi baru bagi yang tidak menyukai minuman jamu agar dapat menikmati rasa jamu dengan olahan yang berbeda.

Jamu tradisional ini diolah menjadi sebuah kudapan baru yang unik dan memiliki cita rasa khas berupa pie susu jamu. Olahan pie susu jamu tidak jauh berbeda dengan olahan pie susu pada umumnya. Karena pie susu ini tidak mengubah cita rasa yang sudah ada, melainkan hanya ditambahkan dengan rasa jamu.

Pada kegiatan Workshop ini, tim KKN-P kelompok 26 memberikan resep serta mempraktikan cara pembuatan pie susu jamu tersebut. Pembuatan pie susu jamu ini sangatlah mudah. Cara membuat pie susu jamu yakni mencampurkan dan menguleni semua bahan kulit (terigu, mentega, dan susu kental manis) hingga tercampur rata. Lalu membuat adonan fla (jamu, tepung maizena, susu kental manis, dan telur) dengan memasukkan bahan fla tersebut satu persatu.

Setelah itu, adonan kulit ditata dan dituangkan pada cetakan pie. Disarankan adonan yang dituangkan pada cetakan tidak terlalu tipis karena adonan mudah retak. Tetapi juga tidak terlalu tebal agar rasa dari fla bisa menjadi dominan. Selanjutnya tuangkan adonan fla di atas adonan kulit yang sudah ditata. Kemudian masak menggunakan api kecil. Tunggu hingga adonan matang sekitar 10-15 menit. Jika adonan sudah matang dan terasa renyah, angkat lalu sajikan.

Adanya Workshop ini disambut baik oleh ibu-ibu Kader Posyandu. Mereka sangat menikmati kegiatan yang diselenggarakan oleh tim KKN-P kelompok 26. Amin, salah satu Kader Posyandu mengatakan, “Pie susu jamu ini memberikan inovasi yang baik dan bisa dijadikan cemilan sehat untuk anak-anak.” Selain itu, dalam Workshop ini, tim KKN-P kelompok 26 juga memperkenalkan cara menjual produk pie susu jamu dengan secara online.

Tim KKN-P kelompok 26 mengharap adanya Workshop ini dapat bermanfaat dan dapat dikembangkan oleh masyarakat Desa Anggaswangi, serta dapat dikembangkan menjadi mata pencaharian warga di sana. Karena pie susu jamu ini merupakan kudapan yang unik dan berbeda dari olahan jamu pada umumnya.

Penulis : Adhita Uti Febriati dan Novita Gusti Permatasari

Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Berita Terkini

halbil PWM Jawa Timur 2
Jadi Tuan Rumah Halalbihalal PWM Jawa Timur, Umsida Luncurkan UCS
April 26, 2025By
Dr Alfan lulusa S3 cum laude
Dr Alfan Selesaikan Studi S3 dengan Predikat Cum Laude di Tengah Tugas Struktural
April 24, 2025By
Fakultas Kedokteran UMMAT dan Umsida
Fakultas Kedokteran Lahir Beriringan, UMMAT Berkunjung ke Umsida
April 23, 2025By
strategi branding lembaga oleh Umsida
Kasi Branding Umsida Beri Tips Branding Lembaga Pendidikan di Era Digital
April 23, 2025By
halalbihalal IMM Sidoarjo 4
Halalbihalal IMM Sidoarjo, Rektor Umsida Beri 5 Makna Fastabiqul Khoirot
April 22, 2025By
Seminar FKG Umsida
FKG Umsida Bersama Unair dan PDGI Sidoarjo Edukasi Deteksi Osteoporosis dengan Radiografi Panoramik
April 21, 2025By
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
April 21, 2025By
S2 pendidikan dasar Umsida
Umsida Resmi Buka S2 Pendidikan Dasar, Siapkan Pendidik Profesional
April 18, 2025By

Riset & Inovasi

Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
April 14, 2025By
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
April 10, 2025By
Jatam Bromo Tengger Semeru 3
Gandeng Jatam Bromo Tengger Semeru, Dosen Umsida Buat Program Pertanian dan Anti Stunting
March 23, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By