Umsida.ac.id– Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kewajiban yang harus ditempuh mahasiswa dimasa perkuliahan. Begitu juga dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Umsida memiliki dua program KKN yakni KKN Pencerahan dan KKN Terpadu. Istimewanya, para mahasiswa ini dibekali dengan skill seorang jurnalis.
Perbedaan yang mencolok dari dua bentuk KKN tersebut adalah masa waktu pengabdian. Mahasiswa KKN Pencerahan (KKN-P) akan melaksanakan kegiatan setiap hari selama satu hingga dua bulan. Sedangkan KKN Terpadu (KKN-T) akan melaksanakan kegiatan setiap sabtu dan minggu saja selama dua hingga tiga bulan. KKN-T ini biasanya dimanfaatkan oleh mahasiswa yang memiliki kewajiban bekerja selain berkuliah. Program ini sangat memudahkan mereka.
Selama melaksanakan kegiatan KKN mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengabdi pada masyarakat tetapi juga memberikan laporan pada setiap kegiatannya melalui artikel maupun berita yang diunggah di website. Tentu hal ini akan menguras banyak biaya. Untuk itu Umsida memberikan pelatihan penulisan berita sekaligus upload melalui media sosial pada kamis (25/05/2023) di aula KH Mas Mansoer lt 7 Kampus 1 Umsida.
Pelatihan yang dipandu langsung oleh Kepala Sie Humas Umsida Dian Rahma Santoso MPd ini diikuti sebanyak 40 mahasiswa yang bertugas sebagai perwakilan masing masing kelompoknya. Dian Rahma menjelaskan kepada mahasiswa cara menulis berita yang baik dengan memberikan modul yang berisi banyak contoh konten berita.
“Menulis berita itu memang tidak mudah ya guys untuk itu kami akan memudahkan kalian dengan membagikan modul yang bisa kalian ikuti. Mulai dari menulis title, lead, body hingga leg, kami juga memberikan template agar memudahkan kalian menulis berita mengenai kegiatan KKN kalian,” tutur Dian Rahma
Setelah berlatih menulis berita mahasiswa dipandu staff Humas Umsida Alfaro Muhammad Recoba membantu para mahasiswa untuk membuat publikasi di media sosial yang terafiliasi dengan media utama/mainstream.
“Ada beberapa registrasi yang rumit ada juga yang mudah. Kami akan pandu temen-temen untuk membuat akun di setiap media sosisal tersebut. Boleh menggunakan akun pribadi perwakilan KKN boleh juga membuat akun kelompok KKN,” ucapnya sambil menunjukkan cara registrasi.
Beberapa mahasiswa yang mengalami kesulitan juga dibantu oleh Tim Humas Umsida. Staff Humas Umsida lainnya, Rani Syahda Hanifa juga memperkuat publikasi agar mudah terbaca oleh website search engine.
“Diantara media ini ada yang sedikit rumit ya temen-temen karena harus memaksimalkan di mesin pencari internet. Tapi tidak perlu khawatir kita akan belajar bersama-sama siang hari ini untuk akan mengoptimalisasi keterbacaan publikasi kita di internet,” ucapnya.
Setelah mendapat banyak penjelasan akhirnya mahasiswa di beri waktu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dan diminta melaporkan.
Penulis: Rani Syahda Hanifa
Editor: Adji