Umsida.ac.id – Pusat Informasi dan Pengembangan Karir Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PInPKU DKA Umsida), menggelar Job Fair Umsida 2025 pada Rabu, (20/8/2025) di Auditorium KH Ahmad Dahlan.
Lihat juga: Factory Visit ke Industri Legendaris, Mahasiswa Psikologi Umsida Kupas Sistem SDM dan Budaya Kerja
Job Fair ini mengangkat tema “Future Ready Umsida: Membangun Kompetensi, Menginspirasi Karir Global”.
Ketua pelaksana kegiatan, Hamzah Setiawan SKom MKom menjelaskan bahwa kegiatan Job Fair Umsida merupakan salah satu implementasi kebijakan dari PDDikti terkait tracer study yang menjelaskan bahwa perguruan tinggi yang baik adalah mereka yang mampu mengantarkan para alumninya untuk bernaung di dunia kerja kurang dari 6 bulan pasca lulus.
Hamzah mengatakan bahwa ini merupakan ikhtiar Umsida agar para alumni lebih cepat terserap ke dunia kerja.
Terlebih akreditasi institusi yang sudah Unggul, menjadi tanda bahwa Umsida siap bersaing di dunia kerja dengan PTS maupun PTN di Indonesia.
Sehingga dari kegiatan Job Fair Umsida bisa menjadi hal yang strategis untuk dilakukan agar para alumni yang baru diwisuda segera mendapatkan pekerjaan.
Job Fair Umsida Gandeng 11 Perusahaan Ternama
Dalam kegiatan ini, Umsida berkolaborasi dengan 11 perusahaan dari berbagai bidang. Perusahaan tersebut seperti Karya Bintang Mandiri, BTPN, Micro Madani Institute, FIF Group, PT Karya Avia Sentosa, Klinusa Group, Bina Artha, Legacy Foods, Global Freight Solution, Jaya Pratama, dan BFI Finance.
Para delegasi mitra tersebut memberikan pemaparan terkait perusahaan mereka masing-masing dan juga memberikan edukasi berupa seminar kepada para lulusan agar lebih siap bekerja dan menunjang karir.
Perdana menggelar Job Fair secara menyeluruh, Umsida berhasil menggandeng perusahaan-perusahaan tersebut dengan berbagai metode.
Hamzah mengatakan bahwa Umsida telah memiliki banyak jaringan dengan banyak perusahaan terlebih Mereka banyak dilibatkan dalam berbagai kegiatan di Umsida sebelumnya.
“Selai jaringan yang sudah ada, di Job Fair kali ini kita menghadirkan mitra baru sehingga ketika kita mengadakan Job Fair lagi, kita sudah memiliki database mitra yang lebih banyak,” ujarnya.
Mitra ini, imbuh Hamzah, merupakan hasil kerja sama Umsida dengan rekan grup HRD perusahaan se-Jawa Timur.
“Kita menawarkan kepada perusahaan yang memang benar-benar membuka lowongan kerja di bulan ini agar pelaksanaan Job Fair benar-benar berkelanjutan hingga proses perekrutan,” terang dosen Prodi Informatika itu.
Antusiasme Lulusan
Job Fair Umsida juga berhasil menggaet sekitar 300 lulusan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Sebelum mengikuti Job Fair, mereka diminta untuk membawa berkas persyaratan melamar kerja seperti surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup, portofolio, dan lain sebagainya.
Berkas tersebut dibutuhkan karena di kegiatan ini para lulusan tidak hanya mendengarkan pengenalan perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan kerja saja.
11 perusahaan tersebut membuka booth di sekeliling auditorium yang digunakan untuk seleksi administrasi sekaligus wawancara tahap awal para pelamar kerja.
Setelah lolos di tahap ini, mereka akan mengikuti tes berikutnya di tempat perusahaan masing-masing.
Job Fair Umsida merupakan pembuka dari strategi insida untuk lebih menyiapkan lulusannya siap terjun ke dunia kerja.
Hamzah mengatakan bahwa kedepannya kegiatan ini akan dilakukan selama dua kali setahun tepatnya setelah wisuda.
“Saya harap nanti bisa mendatangkan lebih banyak lagi lulusan dan para mitra yang bisa dikerja samakan dengan Disnakertrans selaku pembina perusahaan-perusahaan tersebut,” tutup Hamzah.
Salah satu lulusan yang mengikuti kegiatan ini adalah Ilan Tofani, alumni Prodi Manajemen Umsida.
Mendapat informasi Job Fair Umsida dari Instagram, ia mengaku mendapatkan banyak perspektif baru.
“Saya dapat ilmu baru terutama tentang sistem outsourcing yang banyak dianggap merugikan bagi pekerja, ternyata tidak. Saya merasa lebih tercerahkan dari pemaparan mitra tadi,” ungkapnya.
Sejak awal, Ilan sudah mempersiapkan berkas-berkas dengan teliti dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan.
Lihat juga: Gelar Company Visit ke Industri Madu, UKM KWU Umsida Gali Banyak Ilmu Wirausaha
“Saya harap kegiatan ini terus berlanjut dan semoga tidak hanya formalitas saja. Karena kebanyakan kegiatan seperti ini hanya sekedar kegiatan saja, tidak ada informasi lebih lanjut tentang pelamar,” jelas Ilan.
Penulis: Romadhona S.