penelitian dan pengabdian masyarakat

Raih Peringkat 2 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ini Rencana Umsida Selanjutnya

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) meraih peringkat dua Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi Terakreditasi A/Unggul Anugerah Kampus Unggulan LLDIKTI Wilayah VII pada Kamis, (05/09/2024) di Grand Mercure Malang Mirama.

Lihat juga: Umsida Raih Penghargaan Anugerah Diktiristek 2023, Rektor: Semoga Jadi Energi Positif

Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida, Dr Sigit Hermawan SE MSi CIQaR CRP menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan salah satu dari banyaknya penghargaan sebagai kampus unggul. 

Sebut saja pada tahun lalu, Umsida meraih penghargaan terkait kinerja publikasi oleh kementrian.

Menurutnya, faktor utama Umsida bisa meraih penghargaan ini adalah academic atmosphere. Hal itulah yang membuat setiap civitas akademika menjadi nyaman dan merasa lebih baik mengerjakan riset dan abdimas.

“Jadi menurut saya, faktor utamanya adalah kenyamanan dosen dalam melakukan riset dan abdimas. Kami memberikan layanan yang memadai bagi para dosen agar mereka bisa bersahabat dan bekerja sama dengan DRPM dengan baik,” ujar dosen yang disapa Dr Sigit ini.

Selain itu, imbuhnya, DRPM juga melakukan pendekatan secara personal kepada para dosen untuk bisa aktif melakukan kegiatan tersebut. Karena dengan begitu, para dosen bisa lebih produktif untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. 

Peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakat

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (3)

Untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, Dr Sigit memiliki beberapa cara, diantaranya:

  1. Melakukan review proposal. Dr Sigit berkata, “Untuk proposal yang tidak didanai kementerian atau yang ditolak, akan dibahas bersama dan mencari solusinya,” kata dosen prodi Akuntansi itu.
  2. Pelatihan. DRPM Umsida mengadakan pelatihan untuk para dosen dengan mendatangkan tenaga ahli dan reviewer tingkat nasional.
  3. Pendampingan. Pendampingan adalah penyerahan proposal kepada para ahli untuk direview. Kemudian, mereka melakukan pendampingan kepada para dosen terkait ketentuan proposal tersebut, seperti kekurangan dan kelebihannya.
  4. Pengecekan akhir proposal. Walau sudah didampingi oleh tenaga ahli, DRPM Umsida terus mendampingi dosen hingga proposal tersebut di-submit ke sistem, mulai dari judul hingga penulisan daftar pustaka. “Jika terdapat ketidaksesuaian, maka kami akan mengembalikan proposal tersebut hingga sebisa mungkin kesalahannya itu nol,” tandasnya.
  5. Mengecek sistem. Jika para dosen sudah mengajukan proposal, maka pihak DRPM akan mengecek kembali hingga memvalidasi proposal. 
Lihat Juga :  Jadi Guru Besar, Wakil Rektor 1 Umsida Buat Road Map Karir Sejak S3

Dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat dosen Umsida,  Dr Sigit bercerita tentang beberapa tantangan yang dihadapi.

Ia mengatakan, “Menurut saya tantangan terbesarnya adalah sikap sudah nyaman. Jadi para dosen yang sudah berada di zona nyaman, mereka enggan melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Jadi kami sedikit susah untuk memotivasi kembali,”.

Inovasi Umsida selanjutnya

penelitian dan pengabdian masyarakat

Setelah mendapatkan penghargaan ini, Umsida terus berinovasi di berbagai bidang. Dr Sigit mengatakan bahwa ia dan timnya akan terus meng-upgrade kompetensi dan informasi terbaru bagi dosen dan utamanya adalah dosen Umsida yang sudah lulus doktor.

Lihat juga: Silasmas Awards 2024, Umsida Juara Harapan 2

“Kami berharap agar semakin banyak dosen Umsida yang bergelar doktor tapi jangan sampai enggan melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Tak hanya mengajar, tapi dosen juga harus rajin melakukan riset dan abdimas,” katanya.

Menurut Dr Sigit, penghargaan ini merupakan salah satu pencapaian besar Umsida yang sudah terakreditasi unggul. Hal tersebut tidak akan bisa diraih apabila tanpa kerja sama yang baik antar civitas akademika Umsida.

“Ini merupakan prestasi yang harus ditunjukkan, bahwa Umsida sudah unggul dan diimbangi dengan prestasi yang gemilang. Saya harap ini bisa menjadi informasi bahwa Umsida tidak berbeda dengan kampus lain, bahkan melebihi,” jelas Dr Sigit.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By
mahasiswa atlet pencak silat Umsida
Mahasiswa PAI Umsida Juara 2 di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 6, 2025By