Tausiyah Spesial Ramadhan, Menyelami Makna Thaharah

Tausiyah Spesial Ramadhan, Menyelami Makna Thaharah

Umsida.ac.id- Thaharah sebagai inti kebersihan dan syarat penting dalam ibadah menjadi topik utama dalam Tausiyah Spesial Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Bertajuk “Thaharah: Air Halal dan Thayib untuk Konsumsi dan Bersuci”, dengan menghadirkan narasumber Dr Supriyadi MPdI, Dosen S2 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida (04/03/2025).

Dr Supriyadi memaparkan secara komprehensif berbagai aspek penting dalam thaharah, termasuk air yang halal dan thayib sebagai media bersuci dan konsumsi. Menariknya, kajian ini tidak hanya menekankan aspek fiqh, tetapi juga mengintegrasikan aspek teologis, etika, dan keilmuan yang memperkaya wawasan peserta.

Thaharah sebagai Dasar Penting Ibadah

Dr Supriyadi menyampaikan pentingnya thaharah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari iman seorang Muslim. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim nomor 328 dari Abu Malik Al-Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda, “Bersuci adalah sebagian dari iman.” Dengan demikian, thaharah bukan sekadar rutinitas bersuci, melainkan menjadi simbol ketaatan dan kepatuhan seorang Muslim kepada Allah.

Menurut beliau, setiap aktivitas ibadah, terutama shalat, wajib diawali dengan bersuci. Sebagaimana ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Ali r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Kunci shalat adalah bersuci.” Tanpa thaharah yang sempurna, ibadah yang dilakukan tidak akan sah dan tidak diterima oleh Allah SWT.

Baca juga: LKBH Umsida 5 Pakar Tanggapi Kontroversi RUU KUHAP dan UU Lainnya

Klasifikasi Air dalam Islam untuk Bersuci dalam sesi lanjutan, pembahasan lebih mendalam tentang jenis-jenis air yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam thaharah dikupas secara rinci. Air yang digunakan untuk bersuci, menurutnya, dibagi menjadi dua kategori yakni air mutlak (air laut, air sumur, air sungai, dan sejenisnya) serta air musta’mal (bekas pakai berwudhu atau mandi). Kedua jenis air ini suci dan bisa digunakan untuk bersuci selama tidak berubah warna, bau, atau rasanya.

Beliau menjelaskan lebih lanjut melalui hadits Rasulullah SAW dari Abu Sa’id Al-Khudri yang berbunyi: “Sesungguhnya air itu suci mensucikan dan tidak dinajiskan oleh sesuatu.” (HR. Abu Daud). Namun, beliau juga mengingatkan, tidak semua air suci otomatis boleh dikonsumsi. Konsumsi air memiliki persyaratan tambahan yaitu harus halal dan thayib sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 168 yang menjelaskan pentingnya mencari makanan dan minuman yang halal serta baik.

Halal dan Thayib Sebagai Bagian Integral Bersuci

Tausiyah Spesial Ramadhan, Menyelami Makna Thaharah

Dosen Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Umsida ini juga menjelaskan pentingnya memahami konsep halal dan thayib dalam bersuci, khususnya konsumsi air minum. Menurutnya, “Mencari yang halal itu wajib atas setiap Muslim,” sebagaimana disebutkan dalam hadits At-Thabrani. Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa istilah كُلُو tidak hanya berarti aktivitas makan dan minum, namun juga mencakup proses mendapatkan, memproduksi, mengemas, mendistribusikan, hingga menyajikan.

 Menurut beliau, memahami konsep ini adalah wujud nyata bentuk penghambaan kepada Allah SWT, sekaligus wujud pengamalan ajaran agama secara komprehensif.

Menjaga kebersihan dan kemurnian air lebih dalam lagi, materi yang disampaikan juga mengajak mahasiswa untuk memahami aspek-aspek penting dalam menjaga kemurnian air, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Anbiya ayat 30: “Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman?” Ayat ini menggarisbawahi betapa air merupakan komponen vital bagi kehidupan makhluk, sehingga menjaga kebersihannya adalah bagian dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi.

Baca juga: RUU KUHAP dan UU Kejaksaan Berpotensi Timbulkan Ketimpangan

Dr Supriyadi juga menjelaskan kriteria air yang tidak bisa digunakan untuk bersuci, seperti air yang berubah warna, bau, atau rasanya akibat tercemar sesuatu yang najis. “Hal ini harus diperhatikan betul oleh setiap Muslim, terutama di era sekarang yang tingkat polusi air semakin tinggi,” tegasnya.

Dengan materi yang kaya referensi dan bersumber dari Al-Qur’an serta hadits yang sahih, Tausyiah ini berhasil memberikan wawasan mendalam tentang thaharah dengan banyak urgensinya. Melalui kegiatan ini, FAI Umsida semakin meneguhkan komitmennya dalam mencetak generasi muda Muslim yang berilmu, berintegritas, dan peduli lingkungan, menjadikan fakultas ini sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin mempelajari ilmu agama Islam secara komprehensif.

Penulis: AHW

Editor: Rani Syahda

Berita Terkini

podcast kebijakan publik Umsida dan LHKP PWM Jatim
Podcast Literasi Kebijakan Publik, Sarana Strategis Umsida dan LHKP PWM Jatim Edukasi Masyarakat
May 22, 2025By
HIMPAUDI Jatim dan Umsida _11zon
HIMPAUDI Jatim Jalin Kerja Sama dengan Umsida, Tingkatkan Kualifikasi Guru PAUD
May 22, 2025By
penyerahan SK jabatan struktural fakultas dan prodi
Serahkan SK Jabatan Tingkat Fakultas dan Prodi Periode 2025-2027, Ini Pesan Rektor Umsida
May 21, 2025By
kerja sama Umsida dan DPD GRANAT Jatim2
Kerja Sama dengan DPD GRANAT Jatim, Cara Umsida Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
May 16, 2025By
PLP Umsida di NTT
Mahasiswa PLP 1 Umsida Gunakan Media Belajar Quiziz untuk Siswa di Pelosok Timur
May 14, 2025By
Kebijakan Prof Mu'ti untuk guru
Hadir di Umsida, Prof Mu’ti Jelaskan 5 Kebijakannya untuk Meningkatkan Kualitas Guru
May 10, 2025By
program studi baru Umsida3
Mendikdasmen Luncurkan 2 Program Studi Baru Umsida, Siap Bantu Pemerintah dalam Mencerdaskan Bangsa
May 10, 2025By
KWU Fest 2025_
KWU Fest 2025, Bentuk Generasi Wirausaha Tangguh di Era Industri 4.0
May 4, 2025By

Riset & Inovasi

integrated urban farming
Integrated Urban Farming Bermutu dan Halal, Cara Dosen Umsida Realisasikan SDGs-2 di NTT
May 20, 2025By
Lupa Kata Saat Pidato Bahasa Inggris? Dosen Umsida Kini Punya Strategi Circumlocution
Lupa Kata Saat Pidato Bahasa Inggris? Dosen Umsida Kini Punya Strategi Circumlocution
May 9, 2025By
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
May 2, 2025By
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By