Umsida.ac.id – Dalam rangka pemantauan pengelolaan bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) lakukan kunjungan di Umsida, Rabu (27/10).
Dalam kegiatan pemantauan tersebut, empat utusan Itjen Kemdikbudristek melakukan pengecekan berkas, diskusi, dan tanya jawab dengan kemahasiswaan Umsida, dan mahasiswa terkait proses seleksi, pembinaan, pengelolaan dana, hingga pelaporan. Setelah proses pemantauan selesai, kegiatan diakhiri dengan penyampaian hasil pemantauan.
Pengendali mutu Itjen Kemdikbudristek Robertus Riyanto menyampaikan hasil pemantauan pengelolaan bantuan KIP-K. “Saya mengapresiasi kepada Umsida karena pengelolaan bantuan KIP-K dinilai sudah baik, clear, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Terkait pengelolaan bantuan KIP-K Umsida, Ketua bidang kemahasiswaan Syahrul Ardiansyah Msi mengatakan. “Mulai proses seleksi hingga pelaporan kami selalu berusaha untuk tertib dan sesuai dengan ketentuan, termasuk saat seleksi,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan Proses seleksi mahasiswa penerima bantuan KIP. “Selain administrasi, kami lakukan wawancara secara daring kepada calon mahasiswa penerima bantuan KIP-K, sehingga kami bisa mengetahui motivasi, kondisi ekonomi, tempat tinggal. Sedangkan dalam proses pembinaan mahasiswa kami arahkan untuk aktif organisasi, mengikuti kompetisi, mencari pengalaman magang, sehingga ketika lulus harapan kami mereka memiliki nilai lebih, selain Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan selama ini kami monitoring perkembangan prestasi mahasiswa setiap semester,” ujarnya.
Menanggapi hasil pemantauan yang telah disampaikan oleh Itjen Kemdikbudristek, Wakil rektor (Warek) 3 Umsida Eko Hardiansyah M Psi Psikolog menyampaikan rasa syukur untuk pengelolaan bantuan KIP-K di Umsida. “Pengelolaan bantuan KIP-K di Umsida dinilai sudah baik, clear dan diapresiasi oleh itjen Kemdikbudristek. Tentunya ini menjadi kebanggaan dan motivasi tersendiri bagi Umsida,” jelasnya.
Yang terakhir, ia berharap pengelolaan beasiswa pemerintah yang sudah baik di Umsida bisa terus dipertahankan. “Semoga kuota penerima bantuan KIP-K di Umsida kedepan bisa lebih banyak, pengelolaannya bisa senantiasa baik, tepat sasaran, dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa, serta setelah lulus mereka bisa berkontribusi kepada masyarakat dan membanggakan Umsida,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana