green marketing

Kenali Green Marketing, Strategi Pemasaran yang Diminati Gen Z

Umsida.ac.id – Isu pemanasan global mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan memengaruhi pandangan dan pola hidup masyarakat hingga pelaku bisnis. Hal ini menyebabkan munculnya strategi pemsaran yang bernama green marketing.

Kesadaran masyarakat mengenai masalah lingkungan dan kesehatan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, salah satunya yaitu, Generasi Z. Mereka semakin peduli lingkungan dan memilih produk ramah lingkungan.

Dilansir dari riset Misti Hariasih SE MM, salah satu dosen prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menjelaskan tentang adanya pengaruh strategi green marketing dalam mempengaruhi konsumen. Riset itu berjudul Green Marketing dan Brand Image Mempengaruhi Keputusan Pembelian Generasi Z pada Produk Ramah Lingkungan.

Baca juga: Inovasi Kursi Roda Elektrik untuk Wirausaha Penderita Cerebral Palsy Buatan Dosen Umsida

Riset ini meneliti salah satu kafe kekinian di Sidoarjo yakni Starbucks dan menjadikan 96 konsumen Starbucks dari generasi Z sebagai respondennya.

Definisi Green Marketing
green marketing
Ilustrasi: Freepik

Green marketing lahir untuk menanggapi kondisi tersebut. Green marketing merupakan  sebuah praktek pemasaran yang memperhatikan lingkungan. Strategi pemasaran ini diterapkan untuk membangun citra merek positif dan mempromosikan produk yang ramah lingkungan. Green marketing menjadikan isu lingkungan sebagai strategi yang dikembangkan untuk memperkenalkan atau memasarkan produk.

Indikator green marketing
green marketing
Ilustrasi: Freepik

Indikator green marketing mencakup empat aspek utama yang disebut sebagai “4P” dalam pemasaran tradisional, yaitu green product, green promotion, green price, dan green place. Berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap aspek:

1. Green Product (produk ramah lingkungan), yaitu produk yang dirancang, diproduksi, dan dikemas dengan mempertimbangkan dampak positif pada lingkungan.

Contoh:

  • Menggunakan bahan baku yang dapat didaur ulang atau ramah lingkungan.
  • Mengurangi atau menghilangkan bahan beracun dalam produk.
  • Menawarkan produk dengan umur pakai yang lebih lama atau dapat didaur ulang.

Baca juga: Peran dan Sikap Muhammadiyah Menyongsong Pesta Demokrasi 2024

2. Green Promotion (Promosi Ramah Lingkungan). Strategi pemasaran yang menekankan nilai-nilai dan praktik lingkungan untuk menarik konsumen.

Lihat Juga :  Bangga! Dosen Umsida Jadi Volunteer World Cup U-17 2023

Contoh:

  • Kampanye iklan yang menyoroti keberlanjutan produk.
  • Menggunakan media sosial untuk membagikan inisiatif dan upaya lingkungan perusahaan.
  • Memberikan informasi jelas tentang keberlanjutan produk di materi pemasaran.

3. Green Price (Harga Ramah Lingkungan), adalah strategi penetapan harga yang mempertimbangkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan mempromosikan kesadaran lingkungan.

Contoh:

  • Menawarkan diskon kepada konsumen yang membawa tas belanja sendiri atau menggunakan wadah reusable.
  • Menerapkan kebijakan harga yang mendukung produk ramah lingkungan.
  • Memberikan insentif harga untuk produk daur ulang atau isian ulang.

4. Green Place (Tempat Ramah Lingkungan), yaitu membangun saluran distribusi dan tempat penjualan yang mendukung praktik berkelanjutan.

Contoh:

  • Memastikan rantai pasokan yang ramah lingkungan, mulai dari produksi hingga distribusi.
  • Menempatkan produk di lokasi strategis yang dapat diakses dengan transportasi umum.
  • Menggunakan desain toko atau kemasan yang ramah lingkungan.

Penerapan keempat indikator ini akan membantu perusahaan membangun citra merek (brand image) yang berkelanjutan, mendukung upaya pelestarian lingkungan, dan memenuhi harapan konsumen yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan.

Green marketing dapat membangun brand image
green marketing
Ilustrasi: Freepik

Tujuan green marketing adalah menggabungkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan ke dalam strategi pemasaran suatu produk atau jasa, termasuk membangun brand image. Semakin baik citra suatu merek di mata konsumen, maka akan meningkatkan keputusan pembelian.

Baca juga: Riset Dosen Umsida Jelaskan Bahaya Cyberbullying di Kalangan Remaja

Hasil riset memperlihatkan bahwa dari variabel keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh green marketing dan brand image, memiliki indikator evaluasi pasca pembelian dengan nilai tertinggi, yaitu 42,7% dengan 41 orang yang memilih jawaban sangat setuju.

Jadi, green marketing dan brand image saling berkaitan untuk mempengaruhi keputusan pembelian. Strategi green marketing yang diterapkan oleh pelaku usaha memiliki peran besar dalam mengubah brand image produk yang dijual. Jika strategi green marketing diterapkan dengan kuat dan baik, maka brand image akan semakin baik pula dimata konsumen yang selanjutnya dapat menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. 

Sumber: Misti Hariasih SE MM

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

expo campus Umsida MGBK 2024
Umsida dan MGBK Persiapkan Generasi Emas 2045 Lewat Expo Campus
November 5, 2024By
Gelar Lokakarya Kurikulum, Umsida Siap Luncurkan PPG
Gelar Lokakarya Kurikulum, Umsida Siap Luncurkan PPG
November 4, 2024By
Kumham Jatim dan Umsida 1
Kerja Sama Umsida dan Kumham Jatim, Siap Dukung Legalitas 1000 Bumdes se-Sidoarjo
November 1, 2024By
workshop content creator
Gelar Content Creators Meet Up, Umsida Selaraskan Konten se-Universitas
October 31, 2024By
TOYAAA Street Express, Inovasi UMKM Kekinian
TOYAAA Street Express, Inovasi UMKM Kekinian
October 30, 2024By
Yudisium FPIP 2024 3
Yudisium FPIP 2024, Dekan Sebut Acara Ini Tak Hanya Sekedar Seremonial
October 24, 2024By
dekan FBHIS raih gelar doktor 5
Alhamdulillah, Dekan FBHIS Umsida Berhasil Meraih Gelar Doktor
October 22, 2024By
Anak Jalanan Sidoarjo Lebih Dekat dengan Teknologi Lewat Program Abdimas Umsida
Anak Jalanan Sidoarjo Lebih Dekat dengan Teknologi Lewat Program Abdimas Umsida
October 22, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

5 Tips Sukses ala Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,94 dan Segudang Aktivitasnya
November 3, 2024By
Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
November 2, 2024By
wisudawan terbaik teknologi pangan Umsida
PP 30 Km Lebih Terbayar Lunas, Mahasiswa Teknologi Pangan Ini Jadi Wisudawan Terbaik
November 1, 2024By
wisudawan terbaik Psikologi 2
3 Tahun 10 Bulan Cukup Membuat Mahasiswa Ini Jadi Wisudawan Terbaik Umsida 2024
October 31, 2024By
wisudawan fikes umsida
Raih IPK Nyaris Sempurna, Mahasiswa Fikes Umsida Ini Jadi Lulusan Terbaik 2024
October 30, 2024By