Umsida.ac.id – Mahasiswa KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) antusias melakukan kegiatan bersih-bersih objek Wisata Agro Lembah Kecubung di desa Penanggungan, Trawas, Ahad (18/02/2023). Kegiatan ini merupakan bagian program kerja KKN dan upaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar dan melestarikan lingkungan.
Pesona Agro Lembah Kecubung
Wisata Agro Lembah Kecubung merupakan objek wisata baru di desa Penanggungan. Tempatnya ini indah. Walau merupakan wisata buatan, tapi Agro Lembah Kecubung menyuguhkan pesona alam pegunungan yang sejuk nan syahdu. Dilansir dari website Pariwisata Mojokertokab, Wisata Agro Lembah Kecubung terletak di kompleks Kampung Organik Brenjonk.
Lihat juga: Di KKN-P 2024, PDM dan Dinas Pariwisata Pasuruan Harap Mahasiswa Kembangkan Potensi Desa
Tempat ini juga digunakan sebagai tempat pelestarian ekologi berkonsep agrowisata dengan daya tarik utama edukasi melalui wahana alam, seperti petik sayur, water tubing, hingga wahana air seperti kolam bebek dan kolam ikan.
Lembah Kecubung didesain dengan nuansa organik menawarkan delapan sumber mata air yang juga difungsikan sebagai petirtaan. Di tengahnya, dibuat waduk dengan bebatuan yang disusun berjajar sebagai tempat terapi ikan untuk refleksi kaki. Pengunjung juga bisa menikmati beragam makanan dengan bahan segar organik yang didapat dan diolah langsung di restoran tradisional yang tersedia.
Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan oleh peserta KKN merupakan program kerja yang dilakukan dengan tujuan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama pada tempat yang memang memiliki nilai ekonomi untuk masyarakat lokal.
Peserta KKN berkumpul pada pagi hari di lokasi dengan semangat tinggi sert. Lebih dari 20 warga turut serta bergabung dalam kegiatan ini terdapat pula pihak Bumdes yang turut serta membersihkan dan merapikan area sekitar wisata. Sebenarnya tempat wisata ini cukup menarik, namun penataan dan kebersihannya masih kurang.
Lihat juga: 5 Mahasiswa Perbankan Syariah Umsida Ikuti Industrial Visit di Bank Muamalat Kuala Lumpur
“Tujuan dari dilakukannya kegiatan ini bukan hanya untuk membersihkan lingkungan sekitar, namun juga untuk menciptakan kesadaran masyarakat desa akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan suatu objek wisata. Dengan melibatkan peserta KKN, diharapkan pesan ini dapat lebih mudah disampaikan dan diterima oleh masyarakat setempat,” ujar Fairuz Zaky, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat di kegiatan.
Terapkan self service
Peserta KKN bahu-membahu membersihkan rumput -rumput panjang, membersihkan area jalanan di sekitar wisata, dan menyusun ulang fasilitas umum yang ada di objek wisata. Tak lupa mereka juga memberikan informasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan wisata. Lalu, ada pula edukasi tentang penerapan self service guna memberi pengertian bahwa setiap individu dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Respon positif juga terlihat dari masyarakat setempat yang merasa senang melihat adanya kegiatan bersih-bersih ini. Ketua Bumdes Penanggungan, Danun, menyatakan, “Kami berharap kegiatan bersih-bersih ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara Bumdes dan peserta KKN, serta seluruh masyarakat desa. Teruslah berkontribusi dalam berbagai kegiatan positif, dan kami yakin, bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif yang lebih besar,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan bersih-bersih ini menjadi hal yang bermanfaat bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan keindahan di lingkungan desa.
Lihat juga: KKN-P 52 Umsida Kembangkan Potensi Wisata Gunung Tumpeng
Semangat gotong-royong dan kesadaran akan kebersihan merupakan kunci utama dalam menjaga kelestarian alam dan objek Wisata Agro Lembah Kecubung ini dapat menjadi wisata yang banyak dikunjungi bukan hanya dari kalangan desa sendiri tapi juga dari luar kota.
Penulis: Farhat Nur Rachman
Penyunting: Romadhona S.