Himmpas mangrove conservation

“Himmpas Mangrove Conservation” di Pesisir Sidoarjo, Ada 50 Lebih Relawan

Umsida.ac.id – Unit Kegiatan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah Pecinta Alam Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UKM Himmpas Umsida) melakukan aksi konservasi atau perbaikan dalam penanganan abrasi. Kegiatan ini bernama “Himmpas Mangrove Conservation”.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Mangrove Conservation, pesisir Kali Alo, Tanjungsari, Kupang, Jabon, Sidoarjo. Dalam aksi konservasi yang berlangsung pada Sabtu (11/02/2024) ini diikuti oleh 50 orang yang berasal dari berbagai kalangan. Sebut saja anggota internal Himmpas, sesama anggota mapala (mahasiswa pecinta alam) dari universitas lain, OPA (Organisasi Pecinta Alam), dan Sispala (Siswa Pecinta Alam) SMA/SMK se-karesidenan Surabaya – Sidoarjo. 

Baca juga: Stunting Jadi Fokus UKM PIK M Umsida Gelar Edukasi Konselor Sebaya

Program mangrove conservation ini sudah ada sejak sekitar 9 tahun lamanya. Pelaksanaannya terbilang cukup rutin, setiap tiga bulan sekali. 

Kerja sama tim saat melakukan konservasi
Himmpas mangrove conservation
Dok Himmpas Umsida

Kali ini, kegiatan penanaman yang dilakukan pada pukul 07.00 – 10.00 ini diawali dengan pengambilan bibit di area sekitar rumah warga dan sepanjang area hilir sungai yang berbatasan dengan pesisir pantai.

“Persiapan yang dilakukan dengan rapat internal untuk membahas keperluan selama kegiatan. Lalu kami melakukan survey untuk memetakan lahan yang akan ditanami. Selain itu, kami juga mengecek ketersediaan bibit mangrove yang ada disekitar pesisir,” uajr Asrofi, salah satu anggota Himmpas.

Mangrove conservation ini dilakukan menggunakan beberapa alat sederhana yang dibuat secara manual dengan papan plastik atau spons padat, alat tersebut berfungsi sebagai pembantu memindahkan bibit ke lokasi penanaman. 

Penanaman bibit dilakukan dengan menancapkan sedalam kurang lebih 50 cm dari akar pohon mangrove agar bibit kokoh dan tidak berpindah maupun runtuh. Nantinya saat air laut pasang, bibit yang sudah ditanam dan disebar secara luas di beberapa titik nantinya akan dipantau untuk memonitor perkembangan vegetasi tersebut.

Bibit pohon mangrove ini nantinya akan dimasukan ke dalam karung dan diangkut dengan cara dipinggul bersama-sama ke lokasi penanaman. Akses yang tidak mudah untuk dilalui relawan maupun panitia membuat perjalanan ke lokasi penanaman menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Keseruan yang dirasakan masing-masing relawan juga menjadikan pengalaman berarti. 

Kondisi sebelum dilakukan Himmpas Mangrove Conservation

Aksi konservasi ini mendapatkan apresiasi dari warga sekitar Kali Alo. Rata-rata masyarakat yang tinggal di sana bermata pencaharian sebagai penambak ikan payau maupun penghasil rumput laut. Selama perjalanan menuju lokasi tersebut, peserta akan menjumpai banyak tambak dengan rumput laut maupun warga lokal yang sedang menjaring ikan hasil tambak. Hasil alam tersebut nantinya akan dijual kepada pengepul dan hasil rumput laut akan dimanfaatkan oleh pengelola sebagai bahan jelly atau gelatin siap pakai. 

Baca juga: DRPM Umsida Melebarkan Sayap, Jalin Kerjasama Dengan UAD Yogyakarta

Untuk itu, warga sekitar membuka lahan besar-besaran untuk perluasan usaha mereka. Pengerukan yang dilakukan menggunakan alat besar semakin merusak vegetasi yang ada pada mangrove. Lokasi jalan pengerukan yang dilakukan oleh mesin besar ini menimbulkan vegetasi yang awalnya sebagai pagar kawasan guna membendung datangnya pasang air laut menjadi berbatasan langsung dengan laut tanpa adanya vegetasi mangrove. Rumah warga di sekitar pesisir pantai sering kali terdampak banjir pada saat musim hujan atau pasang air laut. 

Manfaat mangrove conservation
Himmpas mangrove conservation
Dok Himmpas Umsida

Tanaman mangrove memiliki banyak sekali manfaat. Selain sebagai penahan abrasi pesisir pantai, mangrove juga berperan sebagai penyedia oksigen dengan jumlah terbesar. Tanaman ini juga berfungsi sebagai penyedia habitat untuk berbagai spesies laut, mangrove berfungsi sebagai penyaring atau filtrasi air pada laut yang membantu menjaga kualitas air tetap seimbang dan mengurangi dampak perubahan iklim. 

Saat mensosialisasikan aksi ini, warga yang berada pada lokasi tersebut membantu dalam penyelamatan pesisir yang memang membutuhkan perbaikan. 

⁠”Kami sangat senang ketika dilakukan penanaman di sekitar pesisir pantai. Kami mengikuti betul mulai pertama kali rekan Himmpas datang disini. Sekitar tahun 2014 mereka membawa niat baik membantu masyarakat sekitar pesisir Kali Alo dengan melakukan penanaman mangrove. tentu tujuannya agar terhindar dari abrasi yang mengakibatkan air pasang dan menyebabkan banjir rob,” ujar bu Ni, salah satu warga Kali Alo.

Dengan adanya program Himmpas Mangrove Conservation, diharapkan bisa membantu pembentukan kembali vegetasi mangrove yang telah hilang karena perluasan usaha yang sedang dijalankan warga sekitar. Pemeliharaan mangrove juga dapat membendung datangnya air pasang laut supaya tidak langsung masuk ke pemukiman. Selain itu, mangrove akan membentuk pagar tameng antara pantai dan daratan. 

Baca juga: FGD Mahasiswa Umsida dan UM Malaysia Berhasil Tumbuhkan Rasa Toleransi Keanekaragaman Budaya

“Sebagai seorang aktivis lingkungan tentu kita harus sadar akan pentingnya mangrove bagi ekosistem sekitar. Kegiatan Himmpas Mangrove Conservation wadahi pelestarian lingkungan. Selain dapat pengalaman bagaimana cara menanam mangrove, kami juga lebih tahu tentang edukasi tanaman mangrove, perawatan hingga pemanfaatannya,” tutur Nia, sispala SMKN 2 Trenggalek.

Sumber: Bidang humas internal Himmpas

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

160 PTS Ikuti Klinik SPMI LLDikti 7 Jatim di Umsida
May 16, 2024By
pusat studi SDGs
Pusat Studi SDGs Umsida Gelar Studi Banding Perdana di 2 Kampus Sekaligus
May 16, 2024By
Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan
Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan
May 15, 2024By
media visit radio elshinta
Lakukan Media Visit ke Radio Elshinta, Mahasiswa Umsida Intip Serunya Siaran 24 Jam Nonstop
May 15, 2024By
Visit Otsuka Factory Oleh Mahasiswa Psikologi Umsida
Pahami Tata Laksana SDM, Prodi Psikologi Umsida Adakan Factory Visit di PT Amerta Indah Otsuka
May 14, 2024By
Abdimas Umsida
Kolaborasi 2 Prodi Umsida dalam Abdimas Meningkatkan Digital Marketing dan Branding Sekolah
May 14, 2024By
Bangun Jembatan Harapan, Dosen Psikologi Umsida Berbagi Ilmu di Asosiasi Anak Spastik Malaysia
Bangun Jembatan Harapan, Dosen Psikologi Umsida Berbagi Ilmu di Asosiasi Anak Spastik Malaysia
May 13, 2024By
Edukasi atlet sepatu roda
Fisioterapi Umsida Bersama Praktisi RSUD Sidoarjo Edukasi Atlet Sepatu Roda Atasi Cedera
May 13, 2024By

Riset & Inovasi

pendidikan ramah anak
8 Standar Pendidikan Ramah Anak, Yuk Simak Agar Anak Belajar dengan Nyaman
May 4, 2024By
stres pada single mother
Riset Umsida: Single Mother Kerap Alami 3 Jenis Stres Ini
March 30, 2024By
komunikasi verbal dan nonverbal
8 Alasan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Perlu Diterapkan Kepada Siswa
March 29, 2024By
media belajar tangram
Tangram, Cara Seru Siswa Belajar Geometri, Simak 5 Manfaat dan Cara Membuatnya
March 27, 2024By
kecenderungan media sosial
Pengguna Aktif Media Sosial Cenderung Kesepian, Kata Riset
March 26, 2024By

Prestasi

Paku Bumi Open 2024
20 Mahasiswa Umsida Raih 11 Emas dan 11 Perak di Paku Bumi Open XII 2024
March 7, 2024By
atlet hapkido Umsida
Mahasiswa Umsida Toreh Prestasi Hapkido, Langsung 2 Juara sekaligus
March 6, 2024By
Silat Apik PTMA 2024
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di Silat Apik PTMA 2024
March 5, 2024By
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
January 19, 2024By
Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023
December 26, 2023By