Harapan PDM dan Dinas Pariwisata kepada mahasiswa KKN

Di KKN-P 2024, PDM dan Dinas Pariwisata Pasuruan Harap Mahasiswa Kembangkan Potensi Desa

Umsida.ac.id – Dalam kegiatan pemberangkatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut mengundang perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Dinas Pariwisata kabupaten Pasuruan. Dalam sambutannya, pihak yang menjadi mitra KKN-P Umsida ini menjelaskan tentang pentingnya pengembangan potensi desa wisata.

“PDM kabupaten Pasuruan menyambut positif dan mengapresiasi atas pelaksanaan KKN mahasiswa Umsida di sini. Kebetulan sekitar 10 bulan yang lalu saya juga bertemu dengan beberapa mahasiswa Umsida yang KKN di Plintahan, Pandaan,” ujar bendahara PDM kabupaten Pasuruan, Drs Mahbub Junaedi.

Jalin kolaborasi dengan PDM dan dinas terkait

Ketika berkesempatan mengadakan peringatan hari air sedunia, sambung Mahbub, ia merasa bangga ketika melihat bahwa kegiatan di lokasi tersebut diinisiasi oleh mahasiswa KKN Umsida. Karena PDM Kabupaten Pasuruan sendiri belum pernah berkegiatan di tempat tersebut. Setelah itu ia berpesan kepada ketua KKN Umsida, Rohman Dijaya SKom MKom untuk mempertahankan inovasi tersebut. Ia juga mengusulkan untuk menjalin kolaborasi dengan PDM Kabupaten Pasuruan. Dengan berkolaborasi, PDM bisa merawat dan melanjutkan inovasi yang telah digagas oleh mahasiswa Umsida.

Lihat juga: 5 Prinsip Pendidik oleh Wakil Ketua PWM Jatim

“Kalau Umsida jalan sendiri hasilnya kurang maksimal. Kalau PDM jalan sendiri nanti tidak akan berhasil. Oleh karena itulah kita perlu bekerjasama untuk mengembangkan desa wisata. Lalu, kita juga bisa menggandeng dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, juga Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang untuk membangun fasilitas dan sarana prasarana yang lebih baik,” tuturnya.

Penerapan 4A
Harapan PDM dan Dinas Pariwisata kepada mahasiswa KKN
Dok Humas Umsida

Setelah sambutan dari PDM kabupaten Pasuruan, terdapat pula pesan-pesan yang disampaikan oleh pihak Dinas Pariwisata kabupaten Pasuruan yang diwakili oleh sekretaris dinas yakni Agus Hermawan SH MSi.

“Sebenarnya jika kita berbicara dengan pariwisata ilmunya hanya sedikit. Kita hanya paham dengan 4A, pentahelix, dan sapta pesona. 4A tersebut yang pertama adalah atraksi. Setiap kita bicara pariwisata, kita akan memahami bagaimana atraksi di desa wisata. Daya tarik apa yang bisa dijual dari desa wisata tersebut,” ujarnya.

Yang kedua, lanjut Agus, yakni tentang amenities. Hal ini terkait dengan bagaimana fasilitas yang ada di desa wisata tersebut. Lalu yang ketiga adalah ansilieri yaitu terkait dan kelembagaan. dan terakhir ada aksesibilitas atau akses jalan menuju desa wisata. 4A ini biasa diterapkan oleh Pemda dengan cara berkolaborasi.

Lihat Juga :  Dalam Rangka Studi Banding, Umsida Jamu 19 Pejabat STAIM Blora

Secara umum, orang hanya mengetahui desa wisata. Tapi sebenarnya, ada perbedaan antara desa wisata dan wisata desa. Di wisata desa,  keterlibatan pemerintah daerah terhadap objek wisata tidak terlalu masif. Sedangkan desa wisata, pemerintah ikut terjun langsung dalam pengembangan potensi desa wisata. Jadi salah satu syarat berdirinya sebuah desa wisata adalah adanya homestay.

Paham sapta pesona

“Hal yang diutamakan dalam desa wisata adalah atraksi antara pengunjung, objek wisata, dan keluarga yang ada di desa tersebut. Nantinya pemerintah berharap agar bisa menumbuhkan kepada masyarakat tentang Sapta Pesonanya karena belum semua warga di desa wisata memahami makna tersebut,” tuturnya.

Lihat juga: Support Perkembangan Akademik Mahasiswa, Umsida Bangun Fasilitas Terbaik

Sapta pesona adalah konsep sadar wisata yang melibatkan peran serta masyarakat sebagai tuan rumah destinasi dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif. Sapta pesona meliputi 7 unsur, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, kenangan.

Pentahelix
Harapan PDM dan Dinas Pariwisata kepada mahasiswa KKN
Dok Humas Umsida

“Kami juga memerlukan adanya pentahelix. Kehadiran Umsida di kabupaten Pasuruan tentu membantu Dinas Pariwisata karena dinas tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya kerjasama dengan berbagai unsur,” lanjut Agus.

Dan desa wisata merupakan salah satu sektor yang bisa digunakan untuk mengembangkan ekonomi. Oleh karena itu dinas Pariwisata juga menggandeng unsur bisnis dalam pengembangan desa wisata. Lalu ada juga pihak pemerintah sebagai leading sector dalam inovasi ini, peran aktifnya sangat diperlukan dalam inovasi ini. Lalu ada juga peran media yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber informasi terhadap desa wisata. Tak hanya media cetak tapi juga media digital.

4A, sapta pesona, dan pentahelix ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk memahami pariwisata. Jika semua pihak bisa berkolaborasi dengan baik, maka perkembangan desa wisata bisa lebih cepat mengingat potensi wisata di Pasuruan cukup besar.

Lihat juga: Menjelang KKN, Mahasiswa Umsida Wajib Simak 10 Tata Krama Ini

“Kami berharap besar kepada mahasiswa KKN untuk berkolaborasi mengembangkan potensi desa yang ada. Karena pada saat ini sektor wisata menjadi panglima dalam hal pengembangan ekonomi kreatif. Pariwisata bisa menjadi lompatan pengembangan potensi di Pasuruan,” tutupnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

pelatihan koding dan kecerdasan artifisial 3
Gelar Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial, FPIP dan FST Umsida Latih 144 Sekolah
July 15, 2025By
yudisium FST Umsida 2025 4
FST Umsida Kukuhkan 258 Mahasiswa Lulus Yudisium 2025
July 14, 2025By
factory visit Psikologi Umsida.png
Factory Visit ke Industri Legendaris, Mahasiswa Psikologi Umsida Kupas Sistem SDM dan Budaya Kerja
July 14, 2025By
film dokumenter Ikom Umsida
Comfis #8 Tampilkan Karya Film Dokumenter dan Pameran Foto Sinematik Mahasiswa Ikom Umsida
July 13, 2025By
Unimerz belajar di FK Umsida 2
FK Umsida Jadi Rujukan Unimerz dalam Rencana Pembukaan Fakultas Kedokteran
July 11, 2025By
dosen Umsida aktif di pembelajaran mendalam 1
Dosen Umsida Jadi Delegasi Fasilitator Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kemendikdasmen
July 11, 2025By
civil day teknik sipil umsida 1
Saring Inovasi Mahasiswa Teknik Sipil Umsida di Cibvil Day 2025, Siap Dikembangkan ke Masyarakat
July 10, 2025By
roadshow FAI Umsida
Roadshow FAI Umsida ke Kediri, Perkuat Ukhuwah Dunia Pesantren dan Kampus
July 9, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By
civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By
pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By
pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By

Prestasi

Ikom Umsida juara Silat Apik
Tak Hanya Delegasi Mahasiswa, Ikom Umsida Juga Raih 2 Juara Ini di SILAT APIK PTMA 2025
July 4, 2025By
ikom Umsida potret masyarakat Cirebon
Potret Masyarakat Cirebon dalam Audio Visual, 4 Mahasiswa Ikom Borong Prestasi Silat Apik 2025
July 3, 2025By
ikom Umsida silat apik 3
Ikom Umsida Borong 11 Prestasi di Silat Apik UM Cirebon 2025
July 2, 2025By
Umsida Kampus Islami Terbaik III_11zon
Umsida Jadi Kampus Islami Terbaik III pada Muhammadiyah Higher Education Awards 2025
June 30, 2025By
mahasiswa Administrasi Publik Umsida
Mahasiswa Administrasi Publik Juara 1 Kumite +84 Kg Senior Putra Piala Guberur Jatim Cup
June 28, 2025By