pupuk kompos lokal buatan mahasiswa KKN-P 6 Umsida

Sinergi Umsida dengan 2 Lembaga Desa Gambiran Ciptakan Pupuk Kompos Lokal untuk Buka Peluang Ekonomi

Umsida.ac.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 6 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ahmad Mulyadi SE MSA berkolaborasi dengan Kepala Desa Gambiran, Wardoyo, dan Ketua Bumdes Gambiran, Mufid, membuat pupuk kompos lokal dalam upaya membantu para petani bunga di desa tersebut.

Kendala mahalnya kompos

Pada Senin (5/2/2024), diadakan diskusi untuk membahas permasalahan yang dihadapi para petani, salah satunya adalah kesulitan mendapatkan kompos dengan harga terjangkau. Hal ini menyebabkan tingginya biaya produksi bunga dan berakibat pada turunnya keuntungan para petani.

Lihat juga: Peran dan Sikap Muhammadiyah Menyongsong Pesta Demokrasi 2024

Menanggapi permasalahan tersebut, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Gambiran menghadirkan solusi inovatif dengan menyediakan dua mesin pengolah kompos. Mesin ini akan digunakan untuk membuat kompos lokal dari bahan-bahan yang mudah didapat di desa Gambiran, sehingga diharapkan dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan para petani.

Mufid menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan para petani untuk menyediakan sepetak kecil lahan mereka untuk dicampur dengan kompos lokal. Hasilnya akan dibandingkan dengan tanaman yang menggunakan pupuk kompos mahal.

“Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana kualitas tanaman yang diberi kompos lokal dibandingkan dengan kompos mahal. Kami berharap dengan inovasi ini, keluhan para petani bunga Gambiran dapat teratasi dan mereka dapat meningkatkan hasil panen dan keuntungan mereka,” ujar Mufid.

Pupuk kompos lokal Gambiran bernilai nilai jual tinggi
pupuk kompos lokal buatan mahasiswa KKN-P 6 Umsida
Dok KKN 6

Selain itu, DPL KKN-P 6 Umsida menambahkan bahwa pupuk kompos lokal Gambiran memiliki nilai jual yang tinggi. Selain murah dan mudah dibuat, pupuk kompos lokal juga ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Lihat juga: Siap Layani Pengolahan Data, Ini 6 Program Kerja Unggulan Pojok Statistik Umsida

“Pupuk kompos lokal ini memiliki potensi untuk dipasarkan ke desa-desa lain di Jawa Timur, bahkan ke luar Jawa Timur. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan para petani dan membantu desa Gambiran dikenal lebih luas lagi,” kata Ahmad Mulyadi, DPL KKN-P 6 Umsida.

Gandeng banyak pihak
pupuk kompos lokal buatan mahasiswa KKN-P 6 Umsida
Dok KKN 6

Kelompok KKN-P 6 Umsida dengan semangat pengabdian dan kepedulian terhadap masyarakat, turut mendukung upaya ini. Para mahasiswa membantu dalam proses pembuatan kompos dan edukasi kepada para petani tentang penggunaan kompos lokal yang tepat melalui kaderisasi. Para mahasiswa KKN berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK serta pemuda-pemuda desa Gambiran yang tergabung dalam Karang Taruna untuk membentuk kader-kader pelopor penggunaan kompos lokal. Kader-kader ini akan dilatih tentang cara pembuatan dan penggunaan kompos lokal yang tepat.

Ahmad Mulyadi mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi Umsida dalam membantu masyarakat desa. Inisiatif pembuatan kompos lokal ini merupakan contoh nyata sinergi yang positif antara pemerintah desa, Bumdes, akademisi, dan mahasiswa dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan di bidang pertanian.

Lihat juga: Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023 Berkat Inovasi Meja Komposit

“Kami ingin memberikan solusi yang tepat guna dan berkelanjutan untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Gambiran. Semoga dengan program ini, kesejahteraan para petani bunga di desa Gambiran dapat meningkat,” pungkasnya.

Penulis: Febe Dwi Intan Permatasari

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

perayaan hari besar Thailand
Kesan Mahasiswa Umsida di 2 Perayaan Besar Thailand
July 27, 2024By
donor darah Umsida
Umsida Gelar Donor Darah Bersama PDDI dan PMI, Ada 50 Lebih Pendonor
July 26, 2024By
mahasiswa magang Thailand
Magang di Thailand Ngapain Aja? Yuk Simak Cerita Mahasiswa Umsida
July 26, 2024By
LKBH Umsida Gelar Pelatihan Hospital By Laws
Pertama di Muhammadiyah Jatim, LKBH Umsida Gelar Pelatihan Hospital By Laws
July 25, 2024By
IMM Umsida Tebar Kebahagiaan Pada Masyarakat Kalialo
IMM Umsida Tebar Kebahagiaan Pada Masyarakat Kalialo
July 23, 2024By
budikdamber
Bantu Produktivitas IRT, Dosen Umsida Bimbing Buatkan Budikdamber
July 22, 2024By
FPIP Umsida Jadi Presenter Kongres PPII
FPIP Umsida Jadi Presenter Kongres PPII
July 21, 2024By
PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
July 20, 2024By

Riset & Inovasi

PPK Ormawa desa Sawohan
Tim PPK Ormawa Umsida Siap Mengabdi di Desa Sawohan
July 6, 2024By
FGD pembelajaran digital
FGD P3D Teknik Elektro: Nantinya, E-Learning Tak Hanya Berbentuk PPT Saja
July 4, 2024By
riset tentang bunga Bougenville
Tim PKM Umsida Olah Bunga Bougenville Jadi Sumber Antioksidan dan Pewarna Alami
June 27, 2024By
olahan kulit pisang dan umbi ganyong
Tim PKM Umsida Olah Kulit Pisang dan Umbi Ganyong Sebagai Pengganti Tepung
June 26, 2024By
prostitusi online
Prostitusi Online, Apa Karena Budaya Barat? Ini Kata Studi
May 26, 2024By

Prestasi

Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Sempat Gagal, Warek 3 Umsida Dinyatakan Lolos Sebagai Asesor Lamdik
July 22, 2024By
briket cangkang kelapa sawit
Olah Limbah Cangkang Kelapa Sawit, Mahasiswa Umsida Juara 2 Lomba Nasional
July 17, 2024By
IMEI Umsida
Rektor Umsida Sambut Hangat Kepulangan Sang Juara, Ini Pesannya
July 16, 2024By
IMEI Umsida juara 1
Tim IMEI Umsida Juara 1 Shell Eco Marathon, Kalahkan 30 Kampus Top Dunia
July 8, 2024By