sertifikasi halal

KKN T 2 Umsida Bantu Sertifikasi Halal UMKM, Dukung Pengembangan Ekonomi Desa Kemantren

Umsida.ac.id – Dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tim Kuliah Kerja Nyata Terpadu 2 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKN T 2 Umsida) menggelar sosialisasi sertifikasi halal bagi UMKM desa Kemantren, Tulangan pada Sabtu, (31/08/2024).

Lihat juga: Buat Pojok Baca, KKN-T 13 Umsida dan TPQ Mujahidin Tingkatkan Literasi Anak

Kecamatan Tulangan, khususnya desa Kemantren, dikenal memiliki banyak pelaku UMKM yang bergerak di berbagai sektor, seperti makanan, minuman, dan produk kerajinan. 

Oleh karena itu, sosialisasi ini digelar guna memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya sertifikasi halal bagi produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM, sekaligus membimbing mereka dalam proses pengajuan sertifikasi.

Sosialisasi ini menghadirkan Dr Abror SP MM, seorang ahli dalam bidang sertifikasi halal, sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, Dr Abror menjelaskan secara rinci tentang prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pengusaha UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal. 

Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi ini dalam menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi oleh masyarakat luas, serta manfaat ekonomi yang dapat diperoleh oleh pelaku usaha yang telah tersertifikasi.

sertifikasi halal

“Kami memahami bahwa proses sertifikasi halal mungkin terlihat rumit bagi sebagian besar pengusaha UMKM. Namun dengan pemahaman dan panduan yang tepat, hal ini dapat menjadi keuntungan besar bagi usaha mereka,” ungkap Dr Abror dalam pemaparan materinya.

Peran perguruan tinggi bantu sertifikasi halal

Acara ini juga dihadiri oleh Dr Supriyadi MPdI selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN T 2 Umsida yang turut memberikan sambutan. Ia menekankan peran penting perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program-program seperti KKN Terpadu ini.

Lihat Juga :  Indonesia Jadi Importir Gula Terbesar di Dunia, Dosen Umsida Ungkap Penyebab dan Solusinya

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Umsida untuk tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif terlibat dalam pengembangan masyarakat,” kata Dr Supriyadi.

Pentingnya sosialisasi UMKM

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh beberapa pimpinan cabang Muhammadiyah, serta PRA (Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah) dan PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah), yang menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif sosialisasi ini. 

Kehadiran mereka menambah semangat dan kebersamaan di antara peserta acara.

Di antara para pengusaha UMKM yang hadir, terdapat Sulis, pelaku UMKM yang memproduksi jamu. Lalu ada Tanjung yang mengelola usaha susu sari kedelai, dan Sunariyati, yang dikenal dengan jajanan khasnya. 

Mereka turut berpartisipasi aktif dalam sosialisasi ini, menggali informasi lebih dalam mengenai proses sertifikasi halal untuk produk mereka.

sertifikasi halal

Para pengusaha UMKM yang hadir terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Dr Abror mengenai berbagai kendala yang mungkin dihadapi dalam proses sertifikasi halal. 

Lihat juga: Gandeng Aisyiyah Kedungpeluk, KKN-T 8 Umsida Sosialisasikan Hidroponik

Beberapa pengusaha juga berbagi pengalaman mereka dalam mengelola bisnis dan pentingnya mendapatkan sertifikasi halal untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelaku UMKM desa Kemantren dapat lebih siap dan terarah dalam mengurus sertifikasi halal, sehingga produk mereka dapat lebih kompetitif di pasar.

Penulis: Khodijatul Jamilah

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By