[:id]UMSIDA.AC.ID – Pelaksanaan KKN-Terpadu Umsida tak terasa telah memasuki minggu kedua dalam pelaksanaanya. KKN-T Umsida telah berhasil menuangkan kabar baik di setiap tempatnya dengan berbagai cerita menariknya. Kabar tersebut juga berhembus melalui kelompok KKN-T Keboananom yang sukses menggelar presentasi penyampaian program kerja yang akan mereka laksanakan di desa tersebut di hadapan pihak desa dan warga setempat pada (11/8/19).
Arif Gema Satriawan selaku koordinator tim KKN-T Keboananom beserta anggota dalam presentasi juga mengenalkan Umsida kepada masyarakat. Dalam kesempatan yang dihadiri oleh beberapa perangkat desa, tokoh agama serta masyarakat banyak sekali pengalaman berharga yang saling diberikan baik pihak warga kepada mahasiswa maupun ilmu yang mahasiswa terima di bangku perkuliahan kepada masyarakat. Diskusi menarik terjadi di sela-sela sesi tanya jawab dalam penyampaian program yang bertemakan lingkungan dengan judul pemanfaatan lahan sempit untuk tanaman TOGA. Dengan harapan tanaman tersebut dapat membantu masyarakat desa Keboananom.
Dukungan terus mengalir dari warga, terbukti dari minggu pertama sebelum presentasi program kerja dilaksanakan karangtaruna desa telah merangkul mahasiswa untuk berkolaborasi dalam acara sarasehan dengan tema bahaya narkoba serta HIV dan AIDS dengan menggandeng duta BNN Sidoarjo serta Parprasatau yang biasa lebih dikenal dengan duta HIV & AIDS Sidoarjo pada Minggu, (4/8/19)
“Kami sangat bangga bisa mendapatkan sambutan yang hangat apalagi kami langsung diajak untuk bekerjasama dalam acara yang besar seperti ini, ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan buat kami,” tegas anggota kelompok KKN-T 03 Dafiq.
Kegiatan tidak hanya berhenti disana remaja masjid desa Keboannom juga merangkul tim KKN untuk ikut memeriahkan acara takbir keliling. Dimana acara tersebu dimeriahkan oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa pada (9/819).
“Saya tidak bisa berkata-kata lagi saking senangnya melihat semangat anak-anak kecil yang ikut berkeliling dengan mengumandangkan takbir membuat rasa penat saya hilang meskipun sudah tidak kuat berjalan lagi. Semoga dengan sambutan yang baik dan hangat dari masyarakat desa membuat tim KKN kami semakin kompak dan solid agar program kerja yang sudah disampaikan dapat terlaksana dengan baik dan dapat diteruskan oleh kader lingkungan yang ada di desa dan tentunya menjadi contoh bagi desa lainya,” jelas anggota KKN-T, Luqman. (Arif/Lintang)[:en]UMSIDA.AC.ID – The implementation of KKN-Integrated Umsida has not felt that it has entered its second week in its implementation. KKN-T Umsida has managed to pour good news in each place with a variety of interesting stories. The news also blows through the Keboananom KKN-T group which successfully held a presentation of the work program they will carry out in the village in front of the village and local residents on (11/8/19).
Arif Gema Satriawan as the coordinator of the Keboananom KKN-T team and members in the presentation also introduced Umsida to the community. On the occasion which was attended by several village officials, religious leaders and the community a lot of valuable experience that was given both by the citizens to the students and the knowledge that students received on the lecture bench to the community. An interesting discussion took place on the sidelines of the question and answer session in the delivery of environmental themed programs with the title of using narrow land for TOGA plants. With the hope that these plants can help the Keboananom village community.
Arif Gema (far right) when giving a speech
Support continues to flow from residents, as evidenced from the first week before the presentation of the work program implemented Karangtaruna village has embraced students to collaborate in a workshop with the theme of the dangers of drugs and HIV and AIDS by cooperating with BNN Sidoarjo ambassadors and Parprasatau who are commonly better known as the HIV & AIDS ambassador Sidoarjo on Sunday (4/8/19)
“We are very proud to be able to get a warm welcome, moreover we were immediately invited to cooperate in a big event like this, this was an unforgettable experience for us,” stressed a member of the Dafiq 03-KKN-T group.
enthusiastic children in following the torch around
The activity did not stop there, the teenagers of Keboannom village mosque also embraced the Community Service Team to enliven the tour takbir event. Where the event was enlivened by children, teenagers, and adults on (9/819).
“I can’t say any more so I’m happy to see the enthusiasm of the small children who come around by saying takbir make my fatigue disappear even though it’s not strong anymore. Hopefully with a good and warm welcome from the village community makes our KKN team more compact and solid so that the work programs that have been submitted can be implemented well and can be continued by environmental cadres in the village and certainly become an example for other villages, “explained KKN-T member, Luqman. (Arif / Lintang)[:]