Umsida.ac id – Bertempat di aula KH Mas Mansyur GKB 2 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berjalan dengan kondusif pada Senin (20/01).
Ditemui selesai acara, Rohman Dwijayanto, Kasi Abdimas Umsida menyampaikan harapannya, “Dengan adanya KKN ini, diharapkan akan ada produk luaran KKN berupa desa wisata dan produk unggulan desa. Juga diharapkan mahasiswa dapat menciptakan kondisi masyarakat yang mandiri produktif berkelanjutan yang dapat dijadikan sebagai kemitraan antara Umsida dengan desa,” tegasnya.
Menurut Rohman, KKN tahun ini merupakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pencerahan lanjutan dari KKN-P 2019 dengan transformasi yang berbeda. “Jika tahun kemarin hanya terdiri dari dua jenis proker, kali ini ada lima bidang unggulan,” ucap dosen Teknik Informatika.
Lima bidang itu antara lain, lanjut Rohman, pertama, bidang desa wisata. Kedua, bidang produk unggulan desa. Ketiga, bidang tata kelola kelompok masyarakat. Keempat, program desa qoriyah toyyibah. Terakhir, program masyarakat Madani. “Setiap kelompok dapat memilih bidang yang sesuai dengan kondisi desa yang akan dijadikan tempat pengabdian mereka selama 30 hari,” jelasnya.
“Cakupan wilayah KKN-P tahun ini yaitu terdiri dari 3 kabupaten, 4 kecamatan, dan 51 desa. Pertama, 11 desa di kecamatan Pandaan, Pasuruan. Kedua, 20 desa di kabupaten Mojokerto, tepatnya 10 desa di kecamatan Trawas dan 10 desa di kecamatan Pacet. Terakhir, kabupaten Kediri, lebih tepatnya 20 desa yang terletak pada kecamatan Gurah,” tutur Rohman mengakhiri sesi wawancara.
ditulis oleh IIs Wulandari
edit Erika Mulia Arsy