kompos organik 2

KKNP 39 Umsida Ciptakan Kompos Organik Ramah Lingkungan di Desa Capang

Umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP 39 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah berhasil menciptakan teknologi tepat guna berupa kompos organik yang ramah lingkungan di desa Capang, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan.

Lihat juga: Buat Eco Enzyme, KKNP 56 Umsida Ajak Masyarakat Olah Sampah Organik

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah organik dan pelestarian lingkungan. 

Dengan inovasi ini, mahasiswa tidak hanya memberikan solusi praktis bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Kompos Organik yang Mudah Dibuat

kompos organik

Proses pembuatan kompos yang dilakukan oleh mahasiswa KKNP 39 ini menggunakan bahan-bahan organik yang mudah ditemukan di sekitar, seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan kulit telur. 

Prosesnya relatif sederhana dan tidak memerlukan biaya yang besar, sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas. 

Mahasiswa KKNP 39 hanya perlu mengumpulkan bahan-bahan organik tersebut, kemudian memasukkannya ke dalam galon yang telah disiapkan. 

Ketua tim KKNP 39, Rizky, menyatakan, “Kami sangat senang dapat menciptakan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan ini.”

Ia berharap kompos organik ini dapat membantu masyarakat desa Capang dalam mengelola limbah organik dan meningkatkan kesuburan tanah.

Dalam sosialisasi yang dilakukan di desa Capang, Rizky memaparkan manfaat dan cara pembuatan kompos organik kepada Mince, perwakilan dari perangkat desa, serta pendamping desa. 

Rizky menjelaskan bahwa kompos organik dapat membantu mengurangi jumlah sampah organik yang berakhir di tempat pembuangan akhir. 

“Dengan membuat kompos organik, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah dan menciptakan pupuk alami yang ramah lingkungan,” jelasnya.

Mince dan pendamping desa Capang sangat tertarik dengan penjelasan Rizky dan mengajukan berbagai pertanyaan mengenai cara pembuatan kompos organik. 

Lihat Juga :  KKNP 42 Umsida Dorong Kampung Buah Tin Kertosari Jadi Sentra Budidaya Unggulan

Lantas Rizky menjelaskan tahapan pembuatan kompos organik, mulai dari pembersihan dan pengeringan galon, pengumpulan limbah organik, penyediaan bahan pencampur, pembuatan lapisan, penyiraman, pengulangan proses, hingga pengadukan dan penyiraman. 

“Untuk menyiram kompos organik, kita dapat menggunakan air EM4,” jelas Rizky. 

Ia menjelaskan bahwa air EM4 mengandung mikroorganisme hidup yang bermanfaat untuk menguraikan bahan organik dan meningkatkan unsur hara tanah.

Penjelasan ini membuat Mince dan pendamping desa semakin antusias, karena mereka menyadari bahwa teknologi ini tidak hanya sederhana, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kualitas tanah.

Mince mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Rizky dan tim yang telah memperkenalkan teknologi kompos organik ini.

 “Kami berharap bahwa kompos organik ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi jumlah sampah organik di Desa Capang dan menciptakan pupuk alami yang ramah lingkungan,” ucapnya. 

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah.

Contoh Penerapan TTG

kompos organik

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi contoh nyata dari pengembangan teknologi tepat guna yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup. 

Dengan adanya kompos organik, masyarakat desa Capang diharapkan bisa mandiri dalam mengelola limbah organik mereka, serta meningkatkan kesuburan tanah yang pada gilirannya dapat mendukung pertanian lokal.

Lihat juga: Banyak Limbah Kulit Pisang Terbuang, KKNP 49 Umsida Ubah Jadi Tepung Kue

“Kami ingin agar pengetahuan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ungkap Rizky.

Penulis: Imas Nailis Shafa Nabila

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By