Umsida.ac.id – Dalam pelaksanaan yudisium ke-2 tahun 2023 Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FPIP Umsida) juga terdapat kuliah motivasi dengan judul From Passion to Purpose: Mastering Motivation adn Personal Branding.
Kuliah motivasi ini disampaikan oleh seorang alumni S1 prodi Psikologi Umsida yakni Esa Kartika Dewantari Samudra SPsi MPd Kons CHt. Ia menjelaskan tentang pentingnya memiliki motivasi dan personal branding yang baik bagi lulusan mahasiswa.
Di awal pemaparan, Esa sapaan akrabnya, menginstruksikan kepada peserta yudisium untuk menuliskan motivasi dan rencana (wishlist) yang akan datang. Kemudian Ia menjelaskan pentingnya memiliki motivasi dan rencana mendatang kepada mahasiswa agar mereka memiliki target yang harus dicapai.
Lihat juga: Usung Tema Budaya, FPIP Luluskan 512 Mahasiswa
“Kalian harus memiliki motivasi. Karena kali tidak memiliki movitasi, tujuan kalian akan tergoyahkan. Motivasi merupakan dorongan yang ada dalam diri seseorang baik secara sadar maupun tidak sadar,” Terangnya.
Lalu, bagaimnaa cara menumbuhkan motivasi tersebut? Terlebih jika seseorang mengalami kegalalan dalam mencapai rencana yang telah dibuat. Di sini, Esa memberikan tips tentang cara menumbuhkan personal branding.
Tips membangun personal branding
“Jika rencana kalian tidak sesuai sesuai ekspektasi hingga mengelami kegagalan, jadikan hal tersebut sebagai batu loncatan untuk menjadi lebih baik. Tipsnya, kalian harus bisa membranding diri,” Lanjut owner biro layanan psikologi konseling dan hipoterapi ini.
Personal branding merupakan gambaran diri atau persepsi orang kepada diri sendiri. Apa yang ditampilkan seseorang, maka itu yang dinilai seseorang. Dan persepsi seseorang yang mampu membentuk dirinya yang ditawarkan secara profesional di masa depan melalui apa saja. Personal branding adalah apapun itu yang melekat pada diri seseorang yang dilakukan secara konsisten.
Beberapa tips yang bisa membantu membuat personal branding menurut Esa. Yang pertama, harus mengenali apa yang menjadi keunikan diri san menetapkan citra yang ingin dikenali.
Lihat juga: Mahasiswa Fikes Umsida Berharap Program KKN Kesehatan Terus Berlanjut
“Setiap orang pasti memiliki keunikan yang berbeda-beda. Misalnya seorang yang gemar menari. Itu kalau di branding melalui konten. Apalagi melalui media sosial yang semakin mudah dijangkau saat ini, bisa digunakan sebagai penunjang karir,” lanjut perempuan berusia 26 tahun ini.
Yang kedua yakni mengarahkan keterampilan. Keterampilan yang dimiliki seseorang harusnya bisa diarahkan agar orang tersebut bisa fokus pada keahlian tertentu yang bisa menumbuhkan personal branding mereka. Selanjutnya, sambung Esa, tips ketiga untuk membangun personal branding adalah perbanyak portofolio.
Misalnya ketika berbicara di depan umum atau sedang melakukan keahlian lainnya, sebaiknya diabadikan dan dijadikan portofolio. Seperti mengunggahnya di media sosial atau mengumpulkannya dalam satu file. Esa melanjutkan, “Lalu perluas networking. Kalian ini sangat penting karena zaman sekarang semakin mudah menjalin interaksi dengan orang lain yang bahkan bsia dilakukan melalui media sosial,”.
Dan tips membangun personal branding yang terakhir menurut Esa adalah scripting dan visualisasi afirmasi. Saat ini, telah viral di media sosial tentang law of attraction. Apa yang sedang dipikirkan akan menyambung ke alam semesta.
“Menulis apapun yang kalian tulis akan terjadi di kemudian hari, dan itu memang nyata. Jadi mulai sekarang, bisa dibiasakan untuk menulis sesuatu yang positif dan keinginan-keinginan yang mau dicapai. Misalnya, apa yang diinginkan selama jangka waktu tertentu. Kalau memang keingan itu meleset, melesetnya itu hanya beberapa persen. Karena kita sudah yakin, apa yang kuta tulis, ya itu yang kita yakini,” Lanjut Esa.
Lihat juga: Talkshow Eksekutif BEM Fikes Umsida Bangkitkan Motivasi dan Kreativitas
Setelah scripting, Esa menganjurkan untuk memvisualisasikannya. Artinya, apa yang telah ditulis itu, diterapkan sesuai apa yang direncanakan.
Penulis: Romadhona S.