Umsida.ac.id – Program Kuliah Kerja Nyata – Terpadu (KKN-T) merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kepada masyarakat. Mahasiswa terlibat secara aktif dan kreatif melakukan pengembangan terhadap suatu desa lewat pembimbingan, pemberdayaan, juga menyadarkan masyarakat akan potensi yang dimiliki desa.
Dalam hal ini, mahasiswa KKN-T kelompok 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengembangkan wisata edukasi lahan kebun jeruk di Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (30/7).
Lahan Kebun Jeruk Sebagai Objek Wisata Edukasi
Program kerja utama tim KKN-T kelompok 1 yaitu, pemanfaatan dan pengalihfungsian kebun jeruk menjadi objek wisata dengan membuat akses jalan, pembersihan kebun, pembuatan narasi untuk edukasi, hingga pembuatan spot foto dan pemanfaatan TIK (Penggunaan media sosial sebagai media informasi dan promosi objek wisata) di Desa Jiken.
Oleh tim KKN-T kelompok 1, hal ini dilakukan karena tim melihat aset kebun jeruk milik ibu Uswatun yang juga merupakan anggota Ranting Aisyiyah Desa Jiken, memiliki potensi untuk dijadikan objek wisata. Pembersihan kebun jeruk yang berlokasi di Desa Jiken merupakan langkah pertama yang dilakukan oleh tim agar kebun yang kurang terurus tersebut bisa dimaksimalkan sebagai objek wisata dan menjadi lebih menarik.
Selain itu, untuk mendukung dan mendorong minat masyarakat terhadap area ini, tim KKN-T kelompok 1 Umsida juga membuat spot foto yang nantinya menjadi ikon dari wisata edukasi kebun jeruk ini.
Ahmad Faishol, selaku PIC proker kebun jeruk sekaligus wakil ketua KKN-T kelompok 1 mengatakan tim akan berupaya agar pemanfaatan kebun jeruk menjadi maksimal. “Dikarenakan kondisi kebun dengan lahan yang luas, tetapi kurang terurus, tim KKN-T kelompok 1 terus mengupayakan agar lahan kebun jeruk layak dijadikan objek wisata. Kami benahi dulu akses masuknya, selain spot foto sebagai penunjang, nantinya di lokasi kebun jeruk akan ada banner yang berisi narasi atau penjelasan dari jenis-jenis jeruk yang terdapat pada kebun yang menjadi media pembelajaran siswa. Semoga program kerja dapat selesai sesuai target dan rencana,” jelasnya.
Di samping itu, anggota KKN-T kelompok 1 juga membuat e-flyer serta brosur sebagai media informasi, pemasaran dan promosi dengan memanfaatkan teknologi informasi juga media sosial.
Dengan adanya program kerja KKN ini, tim berharap agar dapat membantu mengembangkan potensi desa serta mewujudkan tema KKN-T Umsida 2022, yakni Desa berdaya saing melalui kolaborasi menuju kesejahteraan. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membantu mengembangkan potensi kebun dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” tegas Ahmad Faishol.
Penulis: Rizki Fitriani
Editor : Shinta Amalia Ferdaus