Umsida.ac.id– Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi role model generasi dan dinobatkan sebagai Duta pustaka Jawa Timur dan Duta UMKM Jawa Timur. Ia adalah Julian Nur Hermansyah Mahasiswa Semester 7 Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP Program Studi (Prodi) Pendidikan IPA.
Mahasiswa yang aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PSM Surya Nada Umsida ini beberapa waktu lalu mengikuti dua kontes sekaligus yakni Duta pustaka Jawa Timur dan Duta UMKM Jawa Timur.
Kontes Duta Pustaka Jawa Timur
Kepada Umsida.ac.id Mahasiswa yang akrab disapa Julian ini menceritakan proses Ia mengikuti ajang ini mulai dari pendaftaran hingga berhasil memasuki babak Grand Final.
“Pada tanggal 29 Juli – 5 Agustus 2023 pendaftaran dan penilaian desk audit Duta Pustaka Jawa timur. Pada tanggal 6 Agustus pengumuman dan saya dinyatakan sebagai semifinalis,” ungkapnya.
Selanjutnya, tambahnya “tanggal 13 Agustus saya melaksanakan tahap semifinal, ditahap ini ada beberapa pos penilaian yakni pos advokasi, forum group discussion dan wawancara, setelah itu pengumuman finalis yang masuk untuk mengikuti karantina dan grand final, saya adalah salah satu peserta yang beruntung untuk mengikuti pemilihan duta pustaka Jawa timur 2023”.
Tentu membutuhkan persiapan yang begitu rumit untuk mengikuti ajang ini. Julian perlu mempersiapkan narasi, video hingga busana yang menarik.
“Ini merupakan ajang pertama kali saya mengikuti dunia pageant, jadi saya sedikit kebingungan untuk mempersiapkan nya. Salah satu tugasnya adalah membuat video profil yang menjelaskan advokasi. Disini saya mempersiapkan video profil saya dengan sebaik mungkin dengan mengambil footage 3 tempat, yakni candi gunung gangsir, Alun-alun Bangil dan Perpustakaan Umsida. Kedua saya harus mencari penyewaan glamour batik untuk acara pre-eliminary, disini saya mencari penyewaan sampai ke desainer di Pasuruan kota,” ungkapnya.
Baca juga: Info untuk Maba, Ini Manfaat Menggunakan Email Kampus
Dengan usaha yang begitu keras baik secara fisik, mental hingga biaya yang cukup banyak, Julian akhirnya memasuki babak akhir berkompetisi dengan seluruh pemuda dari wilayah Jawa Timur. Sebelum itu Julian juga melewati masa pra karantina online dan karantina offline. Hingga Julian berhasil masuk top 9 dan mendapatkan atribut Best Creative .
Setelah menjadi bagian dari Duta Pustaka Jawa timur, Julian berharap “semoga dengan adanya Duta Pustaka Jawa Timur ini bisa membantu untuk meningkatkan literasi di Indonesia khususnya Jawa Timur dan senantiasa menjaga keorisinilan naskah kuno serta melestarikan sesuai zamannya. Pesan nya semoga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya literasi”.
Meraih gelar Best Creative di ajang ini tidak membuat Julian merasa puas. Di waktu yang hampir bersamaan Putra bapak Jumain dan ibu Kasemah ini juga mengikuti ajang Duta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Timur .
Kontes Duta UMKM Jawa Timur
Pendaftaran ajang ini dimulai pada tanggal 22 Juli – 21 Agustus 2023, pada tanggal 23 Agustus 2023 Julian mendapat kabar gembira Ia telah lolos ke babak semifinal dan mengikuti tes semifinal pada tanggal 27 Agustus, disini ada 2 tahap yakni tes tulis dan wawancara.
Julian masuk sebagai finalis pada 31 Agustus, dan melaksanakan karantina online maupun offline. Ia berjuang di sesi Grand Final yang diadakan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Surabaya hingga masuk dalam Top 6 dan berhasil meraih gelar Duta Favorit UMKM Jatim.
Baca juga: 4 Mahasiswa Umsida Beri Pencerahan di Pulau Bangka Belitung
Meraih gelar tersebut tentu mengharuskan Julian membawa manfaat bagi UMKM di Jatim. “saya berharap dengan ini saya dapat meningkatkan kualitas UMKM di Jawa Timur dengan advokasi yang saya miliki. Salah satunya program konversi budaya setempat, di mana sebagai pelaku usaha tidak hanya mencari untuk dalam bisnis melainkan juga melestarikan dan memperkenalkan budaya setempat pada khalayak umum hingga ke manca negara”.
Julian juga berharap pelaku UMKM dapat dengan cerdas meningkatkan usahanya agar semakin maju dan dengan mudah menghadapi segala masalah di Era Krisis Ekonomi saat ini.
Sebagai Role Model dua bidang yang berbeda Ia memberikan motivasinya untuk mengikuti masing-masing ajang tersebut. Pertama sebagai Duta Pustaka Jawa Timur “motivasi saya mengikuti duta ini adalah saya melihat tingkat literasi sangatlah rendah, jadi saya berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas literasi di Indonesia ini terutama di Jawa timur bersama dengan paguyuban duta pustaka ini,” paparnya.
Selanjutnya sebagai Ambassador UMKM Jawa Timur Julian termotivasi mengikuti ajang ini. “Karena saya melihat UMKM di Jawa timur ini banyak yang kurang mengetahui teknologi digital. Sehingga saya ingin memotivasi dan memberikan sosialisasi pentingnya media sosial untuk berwirausaha. Saya juga ingin mengajak generasi muda untuk berwirausaha, karena generasi sekarang masih malu untuk memulai usahanya sendiri,” pungkasnya.
Penulis: Rani Syahda