Prodi Akuntansi Cetak wirausahawan Muda Lewat Program Eduprenur

Umsida.ac.id – Program studi akutansi universitas muhammadiyah sidoarjo (umsida) membekali lulusannya melalui program edupreneur mata kuliah kewirausahaan, Senin (4/1). Program eduprenur membekali mahasiswa untuk mandiri lewat karya kewirausahaan. Mata kuliah ini tidak hanya memberikan landasan teoristis saja namun juga dapat membentuk sikap, perilaku, dan mindset mahasiswa untuk memiliki jiwa berwirausaha. Muchammad Firman Mauludin SE MM, dosen mata kuliah kewirausahaan menjelaskan pentingnya program pembelajaran wirausaha bagi mahasiswa.

Mahasiswa tetapi berwirausaha? Siapa takut! beberapa mahasiswa prodi akuntansi pada kelas kewirausahaan yang mampu mengeluarkan dua produk keripik yakni keripik pisang dan tempe yang ada di bawah naungan Muchammad Firman Mauludin SE MM, selaku dosen kewirausahaan. “Awal mula dua produk ini karena adanya mata kuliah kewirausahaan, dimana mata kuliah ini mengajarkan bagaimana cara kita untuk memulai dan membangun sebuah usaha. Kemudian, saya diberi mentoring oleh dosen kewirausahaan saya yaitu Muchammad Firman Mauludin SE MM dan beberapa mentor lainnya” Jelas Ahadiah, duta enterprenur 2020.

Menurut Ahadiah, usaha dua keripik ini muncul juga karena adanya beberapa ide dari mahasiswa kelas kewirausahaan prodi akuntansi untuk berbisnis, namun ide yang diajukan harus diseleksi terlebih dahulu di klinik edupreneur, mana produk yang cocok, rawan kerugian, dan yang pasti mudah untuk diperjual belikan.

Melalui klinik edupreneur mahasiswa diharapkan mampu menjadi wirausahawan muda, di Klinik Edupreneur adalah tempat pendidikan kewirausahaan dimana mahasiswa dapat menghasilkan suatu produk . “Klinik Edupreneur yang ada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini dibuat oleh Muchammad Firman Mauludin bersama dengan kaprodi, Wiwit Hariyanto SE MSi dan Sekretaris Prodi Akuntansi Sarwenda Biduri, SE MSA,” ungkapnya.

“Dengan adanya klinik edupreneur ini kita bisa belajar cara berbisnis, cara manage waktu yakni kuliah yang disambi dengan berwirausaha, apalagi bagi mahasiswa akuntansi bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat, disisi lain kita juga diajarkan untuk mandiri,” lanjutnya. Saat ini dua produk yang di produksi oleh tim kewirausahaan Akuntansi telah ada di bussiness centre umsida. Tidak hanya dilakukan pemasaran seacara offline tim kewirausahaan ini juga memasarkan produknya lewat online, yakni melalui media sosial seperti instagram dengan nama @Picimi untuk keripik pisang dan @Qtenyah untuk keripik tempe, facebook, serta melalui market place.

Proses produksi hingga pengemasan dilakukan oleh tim kewirausahaan akuntasi itu sendiri. “Untuk produksi kita melakukannya sendiri dan tempat produksi dua keripik itu sendiri beralamat di Ds. Keret Rt 01 Rw 01 Krembung Sidoarjo. Tepatnya di rumah saya,” jelas Ahadiah. Varian rasa untuk dua produk ini ada rasa original untuk keripik tempe dan ada dua varian pada keripik pisang, yakni manis dan asin. Untuk harga keripik pisang yakni Rp 25.000, keripik tempe Rp 22.500 dengan isi 500gr (½kg) yang dikemas menggunakan plastik, “Meskipun kemasannya masih menggunakan plastik, namun mengenai pengemasan ini juga diseleksi oleh pihak Klinik Edupreneur. Jadi kemasannya insyaAllah sudah memenuhi syarat pemasaran karena terdapat beberapa informasi seperti, netto, tanggal expired, sudah terjamin halalnya, dan terdapat informasi media pemasaran,”Jelas perempuan yang akrab disapa Ahadiah ini.


Meskipun di masa pandemi covid-19 ini, Firman Maulidin selaku dosen kewirausahaan prodi akuntasi masih tetap memantau, coaching, sampai dalam hal posting di media sosial pun dia masih memantau secara intensif, seringkali Firman Maulidin memberi petuah kepada kelas kewirausahaan “Tetaplah berusaha di segala kondisi dan jangan menyerah. Saya selalu mendampingi serta memotivasi kalian di saat rasa down dan lelah menghampiri dan saya juga akan membantu kalian dalam mencari berbagai solusi dan ide-ide yang baru. Berproduksi sedikit demi sedikit saja sudah sangat cukup bagus dimasa Pandemi ini, mengingat kendala yang sekarang di bagian pemasaran karena pemasaran di masa pandemi seperti ini, aktifitas tidak bisa leluasa seperti biasanya (sebelum pandemi) ” sambung Firman Maulidin.

Ahaidah berharap semoga tim kewirausahaan prodi Akuntansi, UMSIDA bisa mengembangkan produk tersebut dengan arti tidak sampai stuck, bisa memberi inovasi dan varian yang lebih baik lagi yang tentunya harus mengikuti era yang ada dan Tim Kewirausahaan sendiri berharap semoga tim mereka bisa mengelola serta mematching beberapa produk supaya pas bisa menjadi sat

Ditulis : Fitria Trisna Sisiliani

Edit : Asita Salsabila

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By