Umsida.ac.id – Salah satu mahasiswa dari program studi D3 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) yakni Faradiva Fannysah Zahwa, berhasil menjadi lulusan terbaik Umsida 2024.
Lihat juga: 815 Wisudawan Umsida Pertama dengan Akreditasi Institusi Unggul
Diva, panggilan akrabnya, mampu menyelesaikan masa studinya di Umsida selama 2 tahun 11 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, yakni 3.94.
Dalam sesi wawancara oleh jurnalis Fikes Umsida, Diva mengaku sangat senang dan bangga dengan pencapaiannya ini.
“Tak hanya bangga dengan diri saya saja, tetapi saya harap pencapaian saya ini bisa membanggakan orang tua saya dan tentunya nama Fikes Umsida khsuusnya prodi D3 Fisioterapi.”
Ia merasa bahwa usaha kerasnya selama hampir tiga tahun kuliah di Umsida, bisa terbayarkan dengan hasil yang terbaik.
Aktif di Kegiatan Non Akademik
Selain sukses di dunia akademik, Diva juga mengikuti beberapa kegiatan non akademik, entah itu yang ada di dalam maupun di luar Umsida.
Pertama, Diva pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pendidikan dan Kebudayaan di Himpunan Mahasiswa (Hima) Fisioterapi periode 2021/2022.
Kemudian pada periode 2022/2023 ia melanjutkan kegiatan organisasinya di lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tepatnya, Diva diberi amanah sebagai sekretaris departemen Kominfo pada BEM Fikes Umsida.
Selain itu, Diva juga aktif di beberapa komunitas yang ada di luar kampus. Ia tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia (IMFI) wilayah IV sebagai staff departemen Kominfo periode 2022/2023.
Padatnya organisasi dan kegiatan akademik, ternyata Diva masih bisa mengembangkan bakatnya. Ia merupakan pekerja lepas (freelance) sebagai desainer grafis. I apula lah yang mengelola media sosial prodi Fisioterapi Umsida. Tentu dengan kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman berupa skill saja, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam membagi waktu antara kuliah, organisasi dan bekerja.
Diva sempat mengalami kesulitan di awal-awal semester. Ia harus menyesuaikan diri dengan jadwal kuliah yang padat, organisasi, perlombaan dan pekerjaan.
Dengan berbagai kegiatan tersebut, akhirnya Diva bisa mengaturnya karena ia memiliki skala prioritas. Misalnya saat perkuliahan ia memiliki tugas-tugas yang cukup banyak, maka ia selesaikan tugas itu terlebih dahulu.
“Setelah tugas kuliah sudah rampung, saya melaksanakan tanggung jawab saya dalam organisasi dan pekerjaan. Tetapi saya juga tetap melihat deadline mana yang sudah ada di depan mata itu yang saya kerjakan terlebih dulu,” jelasnya.
Setelah memiliki skala prioritas, maka prioritas tersebut harus dilakukan dengan tanggung jawab, rajin, dan disiplin agar prioritas yang telah diatur tidak membuatnya kewalahan.
2 Hal yang Sangat Memotivasi
Diva mengaku memiliki dua motivasi yang membuatnya tetap semangat menjalani perkuliahan di Fisioterapi Umsida.
Pertama, ia ingin mewujudkan impian orang tuanya untuk mengenakan toga dan mencapai pendidikan tinggi. Kedua, ia memiliki impian masa kecil untuk mengabdi kepada masyarakat, khususnya dibidang kesehatan.
“Sejak kecil, saya ingin bisa membantu masyarakat melalui ilmu yang saya dapatkan, khususnya di bidang kesehatan. Dengan semangat ini, saya selalu termotivasi untuk berusaha sebaik mungkin dalam setiap kesempatan yang ada,” ungkap Diva.
Bukan hanya itu, putri dari Fatkhul Barri dan Any Rosidha ini juga mendapatkan dukungan yang luar biasa dan dorongan semangat dari keluarga hingga ia dapat mencapai prestasi selama menuntut ilmu di Fikes Umsida.
Lingkup Belajar yang luas di Fikes Umsida
Selama berkuliah, Diva juga merasakan berbagai pengalaman suka dan duka. Salah satu hal yang paling ia sukai adalah kesempatan belajar bersama para praktisi Umsida dan Fisioterapis yang hebat, sehingga ia dapat menimba ilmu lebih banyak di bidangnya.
“Saya merasa beruntung bisa mendapatkan pengalaman berharga selama kuliah di Fikes Umsida. Selain belajar dari para dosen, saya juga bertemu dengan fisioterapis profesional yang berbagi ilmu dan pengalaman. Itu menjadi motivasi bagi saya,” ungkapnya penuh semangat.
Diva yakin, dengan berkomitmen terhadap tujuan awal dalam berkuliah merupakan hal yang sangat penting untuk meraih keberhasilan.
“Bagi mahasiswa yang masih menjalani studi, tetaplah berpegang pada sikap tanggung jawab, rajin, dan disiplin. Fokus pada tujuan utama dalam kuliah agar dapat menyelesaikan studi dengan hasil terbaik,” pesannya.
Lihat juga: Wisudawan Ini Tuntaskan Kuliah dan Raih Prestasi dengan Penglihatan yang Terganggu Akibat Covid 19
Dengan pencapaian dan kontribusi luar biasa, Faradiva Fannysah Zahwa bukan hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
Penulis: Ayunda H