Umsida.ac.id – “Alhamdulillah semua usaha sudah terbayar dengan kemenangan,” ungkap Vivi Dayu Auliya, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang berhasil raih juara 1 Senior Putri Individual Poomsae Festival dalam ajang kejuaraan Papua Open 2021, Sabtu (5/6).
Pomsae sendiri merupakan seni dalam Cabang Olahraga (cabor) Taekwondo yang menampilkan kombinasi gerakan-gerakan serangan dan pertahanan diri. Dalam kompetisi ini, pelaksanaan lomba dilakukan secara virtual dengan menampilkan video rekaman kurang lebih 1.357 peserta dari berbagai kategori secara bergiliran sejak 29 Mei-1 Juni 2021.
Mahasiswa semester 2 ini mengatakan bahwa keberhasilannya kali ini tidak terlepas dari bimbingan Sabeum Martines, pelatih Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Cabor Taekwondo di Umsida. “Selama Bulan Ramadhan, hampir setiap hari latihan selama 3 jam. Lalu step terakhir adalah dengan pengambilan video di Buduran, Sidoarjo,” imbuhnya.
Melalui videonya yang berdurasi 1 menit, mahasiswa yang akrab disapa Vivi itu berhasil menunjukkan kebolehannya dalam melakukan gerakan pomsae dengan tepat dan indah. Sehingga ia mampu mengalahkan 3 pesaingnya yang berasal dari NTB dan Palangkaraya.
Tak hanya itu, Vivi juga mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama ia menjuarai Cabor Taekwondo. “Sebelumnya saya pernah mengikuti kerjuaraan tingkat Kabupaten, SMP mendapat medali perunggu dan saat SMK mendapat medali emas. Ini pertama kali saya mengikuti kejuaraan tingkat Nasional dan pertama kalinya bergabung di Umsida,” jelasnya.
Kecintaannya dengan dunia bela diri Taekwondo ini diakuinya sudah sejak kecil. Gerakan Taekwondo, lanjut Vivi, sangat indah dan sistematis. Selain itu, Taekwondo juga terkenal dengan tendangannya. Kaki mempunyai keunggulan dalam jangkauan jarak dan kekuatan. Apabila dilatih dengan baik maka akan menjadi senjata yang mematikan.
“Taekwondo memiliki banyak kelebihan. Selain fisik, Taekwondo pun mengajarkan aspek disiplin mental. Dengan demikian akan membentuk mental yang kuat dan etika yang baik, serta kebugaran jasmani,” tandas mahasiswa kelahiran 2002 itu.
Penulis : Shinta Amalia F
edit : Anis Yusandita