Umsida.ac.id – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PBI Umsida) melakukan praktikum menjadi tour planner dan tour guide di Pulau Bali. Selama perjalanan, mereka mempraktekkan bagaimana cara menjadi tour guide kepada kelompok yang akan berwisata.
Tak hanya di daerah destinasinya saja, tapi mahasiswa PBI juga mengimplementasikan kegiatan tour guiding selama di perjalanan. Misalnya ketika melewati suatu tempat yang ikonik atau tempat-tempat terkenal dalam perjalanan menuju destinasi wisata. Atau juga daerah yang terkenal di dekat destinasi wisata.
Baca juga : Talkshow Eksekutif BEM Fikes Umsida Bangkitkan Motivasi dan Kreativitas
Kesan Mahasiswa Menjadi Tour Guide Wisata
Seperti yang dipraktekkan oleh Jaka Purnama, mahasiswa kelas A1 semester 7 yang berkesempatan untuk menjelaskan daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Seperti yang diketahui bahwa sebelum menyeberangi Selat Bali, rombongan melewati daerah Banyuwangi untuk menuju Gili Ketapang, Banyuwangi.
“Menyoal tentang Banyuwangi, saya kemarin menjelaskan budaya yang ada di daerah itu, tempat ikonik yang ada di Banyuwangi, kuliner, dan destinasi wisata menarik di dalamnya. Saya memilih Banyuwangi karena keunikan daerah tersebut ditambah lagi pesona alam yang ada di Banyuwangi masih banyak yang perlu diulik lagi,” Ucapnya.
Setelah memilih daerah Banyuwangi sebagai topik presentasi Jaka mulai mempersiapkannya 1 bulan lalu, “Tugasnya sudah diatur. Jadi, sebanyak dua kelas di rolling untuk memilih tempat mana saja yang dilewati untuk praktek tour guiding,” Sambungnya.
Dalam menjelaskan tellntang Banyuwangi, Jaka mempresentasikannya dengan lancar walau menurutnya ada beberapa bagian yang harusnya ia ucapkan saat presentasi namun ia melupakan hal tersebut. Jaka merespon positif dengan adanya bentuk perkuliahan seperti ini. Karena menurutnya, dengan model ini mahasiswa bisa mempraktekkan langsung cara menjadi seorang tour guide di lapangan.
Baca juga: Dosen Prodi Teknik Elektro Umsida Lolos Program Riset dan Inovasi BRIN 2023
Berbeda dengan Adinda Roro yang memilih untuk mempraktekkan tour guiding tentang daerah Situbondo karena alasan yang cukup unik.
“Saya sengaja memilih wilayah di Jawa Timur sebagai bahan presentasi saya. Karena kan destinasi utama kegiatan ini Bali, jadi biar nanti saya di Balinya sudah tidak ada tugas lagi. Makanya saya tuntaskan tugas utama sebelum menyeberang ke Pulau Bali,” Ucapnya sumringah.
Saat perjalanan sampai di daerah Situbondo, Dinda menjelaskan tentang sejarah dinamakannya Situbondo dan juga objek wisata yang ada di daerah tersebut. Saat menyiapkan presentasi tersebut, Dinda mengaku hanya memiliki waktu yang cukup singkat karena pada penilaian sebelumnya yakni terkait tour planning, Dinda juga seorang humas kegiatan yang mana ia harus selalu standby dan menghubungi banyak pihak sehingga yang merasa cukup keteteran namun masih bisa ya selesaikan dengan baik.
Secara keseluruhan, menurut dua mahasiswa PBI ini, kegiatan praktikum mata kuliah Business English Management yang melakukan tur di pulau dewata merasa senang dan mendapat kesan yang baik terutama kegiatan ini dilaksanakan di akhir tahun perkuliahan.
“Dalam menyusun kegiatan ini, tentu gampang-gampang susah ya karena harus melibatkan kerjasama antar teman juga. Tapi untuk kesannya menyenangkan sih, jika model pukuliahannya seperti ini. Semoga kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan karena mahasiswa bisa belajar sambil berwisata,” Pungkas Dinda.
Penulis: Romadhona S.