Umsida.ac.id– Dalam upaya untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pendidikan anak usia dini, beberapa mahasiswa dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah melaksanakan kegiatan internasional student exchange ke University Malaya, Malaysia Selasa (30/04/2024).
Mahasiswa Umsida Observasi Tadika UM Malaysia
Kegiatan observasi ini juga didampingi oleh dosen dari prodi PGSD yaitu Fitri Wulandari SPd MPd dan Prodi Psikologi yaitu Ghozali Rusyid Affandi SPsi MA.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah observasi mendalam terhadap Tadika (Taman Kanak-Kanak) di Universiti Malaya (UM). Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama internasional antara Umsida dan UM yang bertujuan untuk menggali praktik terbaik dalam pendidikan anak usia dini.
Dalam observasi yang dilakukan, para mahasiswa fokus pada beberapa aspek kunci dalam pengelolaan dan pembelajaran di Tadika UM. Mereka memperhatikan dengan seksama fasilitas yang dimiliki oleh Tadika, yang membagi setiap tahapan kelas sesuai dengan usia perkembangan siswa. Hal ini memungkinkan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan individu anak.
Baca juga: Pelantikan dan Sumpah Profesi ke-XII FIKES Umsida, Lulusan Harus Berkualitas dan Profesional
Selain itu, para mahasiswa juga mengamati dengan teliti cara mengajar pada setiap tahapan perkembangan. Mereka menemukan bahwa pendekatan yang digunakan didasarkan pada pemahaman mendalam tentang karakteristik perkembangan anak, sehingga memastikan metode pengajaran yang relevan dan efektif.
Salah satu hal yang menarik yang diamati oleh para mahasiswa adalah pendekatan pembelajaran yang menyenangkan di Tadika UM melalui berbagai permainan yang menarik, huruf kapital diperkenalkan kepada siswa dengan cara yang menyenangkan dan menarik minat belajar mereka.
Dr Mohd Nazri Bin Abdul Rahman, seorang dosen dari UM yang mendampingi kegiatan observasi, menjelaskan bahwa pendekatan pembelajaran di Early Childhood Education Centre (Taska, Tadika dan Transit) UM memang mengacu pada tahap perkembangan siswa.
Ini tercermin dari pembagian kelas sesuai dengan usia perkembangan, yang merupakan praktek yang sangat relevan dan efektif. Guru-guru yang turut serta dalam kegiatan observasi ini juga menggaris bawahi pentingnya pelatihan khusus yang mereka terima, yang menekankan stimulasi tahap perkembangan sesuai dengan kurikulum Permata.
Baca juga: Tiga Pesan Halalbihalal PCM Tulangan Sidoarjo
Fitri Wulan mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat bermakna bagi mahasiswa yang mengikuti outbound internasional program yang diselenggarakan oleh FPIP Umsida bekerja sama dengan Fakultas Pendidikan Universiti Malaya.
Kerjasama internasional ini diharapkan akan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka dalam pendidikan anak usia dini dan menerapkan praktik terbaik yang mereka amati di masa depan.
Penulis: Ghozali Rusyid Affandi
Editor: Rani Syahda