Mahasiswa Umsida Lulus Seleksi Program Kampus Mengajar

Umsida.ac.id – Sebanyak 14 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil lolos seleksi program kampus mengajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) angkatan pertama, Kamis (18/3).

Ke 14 mahasiswa yang terdiri dari 4 mahasiswa manajemen, 1 mahasiswa akuntansi, 1 mahasiswa pendidikan IPA, 7 orang mahasiwa pendidikan guru SD (PGSD), dan 1 mahasiswa psikologi.

Dr Hana Catur Wahyuni MT, wakil rektor 1 bidang akademik Umsida mengatakan pentingnya program ini, “Kampus Mengajar ini merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membantu permasalahan pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) pelosok negeri hingga pinggiran kota,” ujarnya saat dihubungi umsida.ac.id, Rabu (19/3).

Salah satu mahasiswa yang lolos kampus mengajar Asita Salsabilla Maharani menjelaskan proses pendaftaran sangat mudah yaitu dengan mengisi data diri, surat rekomendasi, dan menunggu untuk di seleksi. “Saya memasukkan data-data seperti surat rekomendasi, sertifikat organisasi dan mengisi data diri. Kemudian menunggu proses seleksi. Kalau gak salah sekitar 27 Februari itu seleksi tahap pertama yaitu seleksi administrasi. Seleksi administrasi tadi berupa berkas yang sudah dikirim tadi,” jelasnya.

Menurutnya kegiatan ini bisa mengasah soft skill mahasiswa sekaligus mempraktekkan ilmu yang di dapat dalam kelas. “Dari info di instagram kampus mengajar kemendikbud membuka program kampus merdeka salah satunya yaitu program kampus mengajar. Ditambah melihat pembelajaran siswa di masa pandemi ini menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sebagian siswa merasa kesulitan mengikuti kegiatan PJJ ini, apalagi di daerah 3T. Membuat hati saya tergerak sebagai panggilan hidup saya untuk mendaftar program ini. Saya baru mendaftar itu sekitar tanggal 18 Februari 2021,” imbuhnya.

Mahasiswa PGSD ini menjelaskan ketatnya seleksi untuk lolos dalam program ini karean diikuti seluruh perguruan tinggi di Indonesia. “Alhmadulillah di seleksi pertama lolos, seleksi kedua yaitu seleksi kebhinekaan. Seleksi ini mengisi pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan kebhinekaan kita dari 36.000 pendaftar seluruh mahasiswa Indonesia yang lolos 15.000 mahasiswa berdasarkan hasil seleksi sampai tahap akhir,” tutur mahasiswa semester 6 itu.

Tidak hanya itu setelah lolos mahasiswa melakukan pembelajaran yang sudah di tentukan, dan memiliki tugas sebagai partner guru yang mengajar. “Kedepannya bakal mengajar di sekolah dasar (SD) yang terpilih. Dan kebetulan saya mendapat SDIT MADANI EKSELENSIA selama 3 bulan. SD ini terletak di sidoarjo tepatnya di Kemiri dan di kampus mengajar ini kita bukan menggantikan tugas guru tapi menjadi partner guru,’ ujar perempuan kelahiran Sidoarjo itu.

Ia berharap dengan adanya progam ini bisa memajukan pendidikan yang ada di Indonesia. “Kampus Mengajar, bagian dari Kampus Merdeka, memanggil mahasiswa dari seluruh program studi dan perguruan tinggi di Indonesia untuk berkontribusi, membuat perubahan, sambil mengembangkan diri. Di masa pandemi, adik-adik di Sekolah Dasar, khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan), mengalami tantangan belajar sementara para guru harus beradaptasi dengan teknologi dan berkreasi. Mahasiswa Kampus Mengajar akan membantu mereka mengubah tantangan menjadi harapan,” pungkas Asita.

ditulis : Muhammad Asrul

Edit : Anis Yusandhita

Leave a Reply

Berita Terkini

kedokteran gigi andil di Kongres PDGI ke 28
Dosen dan Mahasiswa Kedokteran Gigi Umsida Meriahkan Kongres PDGI ke-28
May 23, 2025By
podcast kebijakan publik Umsida dan LHKP PWM Jatim
Podcast Literasi Kebijakan Publik, Sarana Strategis Umsida dan LHKP PWM Jatim Edukasi Masyarakat
May 22, 2025By
HIMPAUDI Jatim dan Umsida _11zon
HIMPAUDI Jatim Jalin Kerja Sama dengan Umsida, Tingkatkan Kualifikasi Guru PAUD
May 22, 2025By
penyerahan SK jabatan struktural fakultas dan prodi
Serahkan SK Jabatan Tingkat Fakultas dan Prodi Periode 2025-2027, Ini Pesan Rektor Umsida
May 21, 2025By
kerja sama Umsida dan DPD GRANAT Jatim2
Kerja Sama dengan DPD GRANAT Jatim, Cara Umsida Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
May 16, 2025By
PLP Umsida di NTT
Mahasiswa PLP 1 Umsida Gunakan Media Belajar Quiziz untuk Siswa di Pelosok Timur
May 14, 2025By
Kebijakan Prof Mu'ti untuk guru
Hadir di Umsida, Prof Mu’ti Jelaskan 5 Kebijakannya untuk Meningkatkan Kualitas Guru
May 10, 2025By
program studi baru Umsida3
Mendikdasmen Luncurkan 2 Program Studi Baru Umsida, Siap Bantu Pemerintah dalam Mencerdaskan Bangsa
May 10, 2025By

Riset & Inovasi

integrated urban farming
Integrated Urban Farming Bermutu dan Halal, Cara Dosen Umsida Realisasikan SDGs-2 di NTT
May 20, 2025By
Lupa Kata Saat Pidato Bahasa Inggris? Dosen Umsida Kini Punya Strategi Circumlocution
Lupa Kata Saat Pidato Bahasa Inggris? Dosen Umsida Kini Punya Strategi Circumlocution
May 9, 2025By
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
May 2, 2025By
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By