Umsida.ac.id – Mantan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Prof Dr Haryono Suyono MA PhD didapuk menjadi pembicara dalam acara Webinar yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Acara Webinar ini dilakukan secara virtual melalui zoom meeting, Sabtu (17/07).
Dalam sesinya, pria yang akrab disapa Haryono menyampaikan materi Inovasi Dalam Bidang Sosial Dari Zaman Ke Zaman. Beberapa Inovasi pada masa pandemi, salah satu revolusinya adalah revolusi komunikasi. “Dimana rapat, pertemuan pribadi, transaksi dagang dan lainnya bisa diselesaikan dengan sistem daring. Revolusi komunikasi ini berlaku hampir disemua sektor, terutama pada revolusi 4.0 semua serba instan berbasis digital,” ungkapnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Pusat (BKKBN), melanjutkan inovasi yang kedua adalah revolusi tukar gagasan. Bertukar gagasan tidak bergantung dengan sistem jarak lagi, karena semua bisa dilakukan dengan sistem daring. Kelebihannya yakni semua berhak mengusulkan dan jika suatu gagasan tidak diterima, maka yang bersangkutan langsung dadakan kompromi agar semua pihak bisa puas dengan modifikasi yang diusulkan.
“Revolusi ketiga adalah revolusi pelayanan. Sampai hari ini saya masih menggerakan Posyandu Jemput Bola. Inovasi ini dilakukan agar ibu hamil dan anak Balita yang butuh bantuan tidak perlu datang ke Posyandu. Maka perlu keberanian dari para petugas untuk mengembangkan inovasi baru,” papar Haryono. Posyandu Jemput Bola akan tetap sehat, serta sasaran yang dituju akan bertambah sehat. Maka petugas harus memilih sasaran pada kurangnya gizi pada ibu hamil, kurangnya gizi pada Balita, serta anak muda yang kekurangan gizi.
Haryono menganjurkan mahasiswa Umsida terkait inovasi – inovasi tersebut untuk menindaklanjuti jika mahasiswa akan melakukan Kuliah Kerja Nyata di desa – desa. Kita harus melayani mereka yang menderita dan membutuhkan bantuan sosial. Selebihnya revolusi di masa pandemi, harus mempersiapkan umpan balik kegiatan melalui berbagai sistem. “Kegiatan Inovasi memang tidak mudah, tetapi selalu membawa manfaat dalam waktu jangka panjang,” pungkasnya.
Ditulis : Anis Yusandita
edit : Asita Salsabila