pembuatan batik eco printing

Dosen Umsida Buat Inovasi Mesin Steam Otomatis untuk Batik Eco Printing

Pamekasan, Umsida.ac.id – Desa Toronan, kabupaten Pamekasan menjadi saksi dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) khususnya di pembuatan batik eco printing. Kegiatan ini diketuai oleh Shazana Dhiya Ayuni SST MT, dosen program studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada Selasa (03/10/2023).

Abdimas ini Shazana dapatkan dari program hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pengabdian ini ia kerjakan dengan dua rekan timnya yakni Akhmad Mulyadi Drs Ec MSA dari prodi Akuntansi dan Alfarid Hendro Yuwono SST MT dari prodi Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional Malang.

Baca juga: Umsida dan Desa Wedoroklurak Lakukan Pemeriksaan Lansia Menggunakan Metode Non-Invasive

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni 3 dan 4 Oktober 2023 di Rumah Batik MJ Desa Toronan yang dimiliki oleh Bapak Muhyi selaku pengrajin batik setempat. Berbagai komunitas turut serta dalam acara ini, termasuk komunitas pengrajin batik Desa Toronan dan komunitas seni Kembang Belor Pacet. Mereka hadir dengan semangat tinggi untuk memahami teknik baru yang akan meningkatkan kualitas dan produktivitas produksi eco printing mereka.

Dengan mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi Mesin Steam Otomatis untuk Batik Eco-Printing dalam Mengangkat Ekonomi Pamekasan”, abdimas ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui pemanfaatan teknologi mesin steam otomatis dalam proses batik eco printing. 

“Para pembatik di Pamekasan belum bisa mengetahui kekhasan batiknya. Sehingga dengan adanya pelatihan eco printing, dapat menambah motif dan warna dari batik pamekasan. Selain itu, dengan pewarna di teknik eco printing ini, menggunakan warna alami yg ramah lingkungan,” ujar Shazana.

Sedangkan warga di Pamekasan, lanjutnya, merupakan para pengrajin batik lokal  memang sudah turun temurun dalam hal membatik.

Saat pembukaan Abdimas pada hari Selasa, turut hadir Kepala Desa Toronan yakni Muhammad Sa’ie, yang memberikan pembukaan resmi dan mengungkapkan harapannya untuk perkembangan ekonomi dan budaya lokal melalui inisiatif seperti ini. Shazana juga memberikan sambutan selaku ketua abdimas yang disambut antusias oleh peserta.

Setelah pembukaan, kegiatan berlanjut dengan materi yang disampaikan oleh seorang pelaku usaha eco printing yang telah sukses di Sidoarjo bernama Kris. Ia berbagi pengalaman dan pengetahuannya dalam menggabungkan teknologi mesin steam otomatis dengan tradisi eco printing untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang diminati oleh pasar.

Lihat Juga :  UPB Gelar Benchmarking dengan LKUI Umsida, Bahas Pengelolaan Internasionalisasi Universitas

Baca juga: Andil dalam Penguatan Pemilu,Umsida Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Bawaslu Surabaya

pembuatan batik eco printing
Proses pembuatan batik eco printing

Proses eco printing ternyata melibatkan banyak tahap yang cukup rumit. Seperti scoring (pencetakan motif pada kain), mordan (pengolahan kain dengan bahan alami untuk menerima tinta), mordan in (proses kedua mordan), pengeringan, dan akhirnya proses pencelupan dalam larutan tanjung dan air kapur. Teknik yang digunakan adalah KUKB (Kain Utama Kain Blanket) dan Mirroring, yaitu memberikan sentuhan kreatif dan unik pada setiap karya batik. Serta motif menggunakan tanaman yang ada disekitar seperti daun jati, bunga kenikir, daun suren

Selain itu, penekanan juga diberikan pada penggunaan pewarna alami seperti tegeran, secang, dan manjakani, yang memberikan warna yang unik dan ramah lingkungan pada ecoprinting. Kombinasi teknologi mesin steam otomatis dengan bahan-bahan alami ini memberikan hasil yang luar biasa dalam menciptakan produk batik eco printing yang berkualitas tinggi dan estetis.

pembuatan batik eco printing
Tujuan abdimas lebih jauh

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru dalam proses produksi eco printing, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa Toronan. Dengan pemanfaatan teknologi modern, mereka dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memasarkan produk mereka secara lebih efektif, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.

Baca juga: Ini 6 Luaran Pengmas Dosen Umsida Tentang Digitalisasi UMKM

Semangat dan kolaborasi yang terlihat dalam acara ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi modern dan tradisi lokal dapat berpadu harmonis untuk menciptakan peluang baru dan mengangkat potensi ekonomi suatu daerah. Pamekasan, khususnya desa Toronan, terlihat siap untuk mengukir cerita keberhasilan dalam industri eco printing yang semakin modern dan berkelanjutan.

Sumber: Shazana Dhiya Ayuni SST MT

Penyunting: Romadhona S

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By