nobar tragedi Kanjuruhan

Film Nisan Tanpa Keadilan, Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Umsida.ac.id – Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober tahun lalu mengundang perbincangan berbagai pihak. Banyak dari mereka yang menyuarakan pendapat tentang tragedi ini melalui berbagai cara. Tak terkecuali melalui nobar film dokumenter ini.

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) mengadakan nonton bareng film Nissan Tanpa Keadilan produksi Watcdoc Documentary. Nobar ini dilakukan Mini Theatre Umsida GKB 2 lantai 5 pada Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Proses Penerapan Problem Based Learning (PBL) dan Dampaknya Terhadap Pembelajaran

Cerita singkat tragedi Kanjuruhan

nobar tragedi Kanjuruhan

Nobar ini dilaksanakan guna mengenang tepat 1 tahun tragedi Kanjuruhan yang merupakan tragedi kerusuhan di dunia sepak bola Indonesia. Tragedi Kanjuruhan terjadi di Stadion Kanjuruan Malang ketika pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Tragedi Kanjuruhan tercatat sebagai tragedi sepak bola terbesar kedua di dunia yang memakan korban sebanyak 754 orang dan 135 diantaranya meninggal dunia. Oleh karena itulah, nobar film ini dilaksanakan untuk memperingati 1 tahun tragedi tersebut yang bahkan sampai sekarang belum ada keputusan yang menjadi titik terang terkait kejadian ini.

“Ketika Watchdoc Documentary memproduksi film dokumenter terbaru, mereka selalu membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin melakukan diskusi atau nobar tentang film tersebut,” Ujar M. Andi Fikri, pembina komunita film (Comma) Ikom Umsida.

Baca juga: Abdimas Dosen Umsida Ciptakan Mesin Molen Pengaduk Dodol Rumput Laut

Alasannya, lanjut Andi, film produksi Watchdoc yang rata-rata memang mengangkat isu-isu yang dekat dengan masyarakat, sengaja ingin membuka kesempatan kepada mereka untuk membuka ruang diskusi agar masyarakat juga mengetahui tentang isu yang terjadi.

Lihat Juga :  BI Terbitkan SRBI Tanggal 15 Esok, Ini Kata Ekonom Umsida

Film ini memang akan ditayangkan di YouTube resmi agar bisa dinikmati oleh semua masyarakat. Namun sebelum itu, mereka membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin menonton dan berdiskusi tentang tragedi Kanjuruhan ini secara eksklusif. Baru setlah itu, sekitar satu bulan lagi film ini akan ditayangkan di YouTube.

M. Rusdi Hanif selaku ketua pelaksana nobar ini memaparkan persiapannya dalam melaksanakan film nobar ini. “Memang persiapan untuk nobar ini sedikit singkat. Tapi syukurnya, antusias mahasiswa dalam mengikuti nobar ini sangat bagus. Jadi ada sekitar 50 mahasiswa Umsida yang mengikuti nobar tentang tragedi Kanjuruhan,” Ucapnya.

Baca juga: Fortawa 2023: Umsida Berikan Beasiswa Sebesar 1,4 M untuk Maba

Komentar penonton

nobar tragedi Kanjuruhan

Mengenang tragedi Kanjuruhan melalui nobar film Niasan Tanpa Keadilan ini memunculkan beberapa komentar dari penonton yang tak sedikit dari mereka juga merupakan pecinta sepak bola Indonesia. Salah satunya yakni Khafeed Al Furqon yang semakin mengerti tentang tragedi Kanjuruhan ini.

“Dari film ini saya semakin mengerti tentang apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tahun lalu. 135 itu bukan hanya angka, tetapi nyawa yang harus ditindak keadilannya,” Ucap Khafeed.

Melalui film ini, lanjut mahasiswa semester 5 ini, ia berpendapat bahwa penegakan hukum di Indonesia harus lebih dimaksimalkan lagi. Jangan sampai hukum dan keadilan semakin tumpul. Ia juga berpesan kepada suporter sepak bola Indonesia agar tetap semangat memperjuangkan persepakbolaan Indonesia.

Penulis: Romadhona S

Berita Terkini

muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By