Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/og/includes/iworks/class-iworks-opengraph.php on line 331

Optimizing 1000 HPK, Umsida Supports the Stunting Prevention Prevention Program

[:id]Umsida.ac.id – Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bertekad untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan khususnya seputar kesehatan (8/10). Bertajuk  Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini dilaksanakan di 2 Mitra yaitu Kader Posyandu Dusun Jetis dan Dusun Peganjuran Desa Balongtani, Jabon, Sidoarjo. Program yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat(DRPM) Kementerian Riset dan Teknologi (Ristekdikti) ini dilaksanakan oleh 4 dosen  Umsida dari lintas disiplin ilmu, yakni Evi Rinata, M.Keb (Prodi Profesi Bidan Fak Ilmu Kesehatan), M.Suryawinata, M.Kom (Prodi Informatika Fak Sains dan Teknologi), Dewi Komala Sari, MM (Prodi Manajemen, Fak Bisnis, Hukum & Ilmu Sosial) serta Isna Fitria Agustina, M.Si (Prodi Administrasi Publik Fak Bisnis, Hukum & Ilmu Sosial).

Dalam kesempatannya, Evi Rinata mengatakan, “Selama kurang lebih 8 bulan tim melakukan berbagai kegiatan dengan melibatkan kader sebagai Mitra, kelompok ibu hamil, kelompok ibu dengan bayi dan balita, tenaga ahli dari Fakultas Ilmu Kesehatan & Puskesmas Jabon serta mahasiswa UMSIDA,” ujarnya.  Lebih lanjut, Evi sapaan akrabnya, menjelaskan 1000HPK merupakan periode penting yang dimulai dari awal kehamilan sampai anak berusia 2 tahun yang merupakan periode emas pertumbuhan dan perkembangan. “Sedangkan stunting ini suatu kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umur. Sederhananya, stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya,” imbuhnya.

Dalam kegiatan yang digelar bersamaan dengan Posyandu Balita di Pos 3 Dusun Jetis ini, dihadiri setidaknya 13 ibu-ibu dengan bayi balita hadir, 11 kader, 2 tenaga ahli dari Fakultas Ilmu Kesehatan UMSIDA, tim PPDM serta mahasiswa. Tim melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung suksesnya optimalisasi 1000 HPK, diantaranya adalah pelatihan yang diberikan kepada kader dan kelompok sasaran. Secara bertahap kader dan kelompok sasaran diberikan informasi informasi seputar 1000 HPK, stunting, gizi bagi ibu hamil dan anemia. Dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan makanan bayi dan anak (PMBA) serta pendampingan pembuatan produk makanan kaya gizi bagi ibu hamil dan bayi balita.  “Masyarakat umumnya tidak tahu kalau anak pendek adalah tanda masalah gizi kronis pada pertumbuhan si kecil. Terlebih lagi, jika stunting dialami oleh anak yang masih di bawah usia 2 tahun. Kondisi ini harus segera ditangani dengan segera dan tepat”, jelas Evi Rinata, ketua Tim PPDM.

Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat khususnya kader-kader kesehatan dapat lebih aktif dan peduli melakukan sosialisasi 1000 HPK dan bersama-sama cegah stunting. Acara diakhiri dengan penyematan pin 1000 HPK sebagai bentuk kepedulian bersama “Ternyata dengan pemahaman yang baik Kader Posyandu juga bisa membantu mencegah kejadian stunting. Karena kalau sampai ada balita yang stunting kita juga ikut kepikiran, kasihan balitanya” ujar Siti Komaria 39 tahun, kader dan mitra PPDM.(Real)[:en]Umsida.ac.id – Through Community Service activities, the University of Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) is determined to help the community in solving problems especially around health (8/10). Entitled the Optimization of the First 1000 Days of Life (HPK), the Mitra Desa Development Program (PPDM) was implemented in 2 Partners, namely the Jetis Hamlet Posyandu Cadre and Peganjuran Hamlet Balongtani Village, Jabon, Sidoarjo. The program, funded by the Directorate of Research and Community Service (DRPM) of the Ministry of Research and Technology (Ristekdikti), was carried out by 4 Umsida lecturers from interdisciplinary disciplines, namely Evi Rinata, M.Keb (Study Program of the Midwifery Faculty of Health Sciences), M.Suryawinata, M. Kom (Faculty of Information Science and Technology Informatics), Dewi Komala Sari, MM (Department of Management, Faculty of Business, Law & Social Sciences) and Isna Fitria Agustina, M.Si (Faculty of Public Administration, Law & Social Sciences Public Administration).
On the occasion, Evi Rinata said, “For approximately 8 months the team carried out various activities involving cadres as partners, pregnant women groups, groups of mothers with babies and toddlers, experts from the Faculty of Health Sciences & Puskesmas Jabon and UMSIDA students,” he said. Furthermore, Evi, her nickname, explained that 1000HPK is an important period that starts from the beginning of pregnancy until a 2-year-old child, which is a golden period of growth and development. “While stunting is a condition that is characterized when the length or height of the child is less when compared to age. Simply put, stunting is a condition in which a child experiences a growth disorder that causes his body to be shorter than his age, ” she added.

In the event that was held in conjunction with the Toddler Posyandu at Jetis Hamlet Post 3, at least 13 mothers with toddlers attended, 11 cadres, 2 experts from the UMSIDA Faculty of Health Sciences, PPDM team and students. The team carried out various activities to support the successful optimization of 1000 HPKs, including training provided to cadres and target groups. Gradually cadres and target groups were given information about 1000 HPK, stunting, nutrition for pregnant women and anemia. Followed by assistance in making baby and child food (PMBA) and assistance in making nutrient-rich food products for pregnant women and toddlers. “The general public does not know that short children are a sign of chronic nutritional problems in the growth of the child. Moreover, if stunting is experienced by children who are under the age of 2 years. This condition must be dealt with immediately and appropriately,” explained Evi Rinata, chairman PPDM Team.
With this program, it is hoped that the community, especially health cadres, will be more active and concerned about socializing 1000 HPKs and stopping prevention together. The event ended with the pinning of 1000 HPK pins as a form of shared concern “It turns out that with a good understanding Posyandu cadres can also help prevent the occurrence of stunting. Because if there are toddlers who are stunted we also share the thoughts, pity the toddlers” said Siti Komaria 39 years, cadres and partners PPDM. (Real)[:]

Berita Terkini

Dosen Umsida Ini Kembali Rain Prestasi
Membanggakan, Dosen Umsida Berprestasi Ini Kembali Terima Penghargaan
November 17, 2024By
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024, 3 Kategori Sekaligus
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award, 3 Kategori Sekaligus
November 16, 2024By
Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi di Akademik dan Olahraga
Menginspirasi! Perjalanan Wardha Hani Aulia, Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi
November 14, 2024By
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
November 12, 2024By
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
November 11, 2024By
Mahasiswa Umsida
Inilah Peraih Juara 2 News Anchor Dalam Ajang KPI 2024 Tingkat Internasional
November 10, 2024By
Pebisnis Muda yang Berprestasi dan Inspiratif Layak Disematkan Pada Wisudawan Umsida Ini
Pebisnis Muda, Berprestasi dan Inspiratif Layak Disematkan Pada Wisudawan Umsida Ini
November 9, 2024By
kick off penerimaan mahasiswa baru 6_11zon
Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru Umsida 2025/2026 dan Apresiasi Sekolah Partnership
November 8, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

Cerita Dosen Umsida Jadi Panelis Debat Calon Walikota Mojokerto
November 18, 2024By
Mannequin Acupressure point
Buat Mannequin Acupressure Point with LED Indicator, Laboran Kebidanan Umsida Lolos Kilab 2024
November 14, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
November 7, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara Internasional
Kompetisi Pertama Langsung Raih Juara 1 Tingkat Internasional
November 6, 2024By
5 Tips Sukses ala Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,94 dan Segudang Aktivitasnya
November 3, 2024By