Oleh : Chusnul Chotimah
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tak dipungkiri, Indonesia merupakan salah satu negara yang dihantam keras oleh terjangan Covid-19. Hampir seluruh sektor kehidupan nyaris tumbang termasuk sektor ekonomi. Apalagi sejak diterapkanannya kebijakan pemerintah, PSBB yang mematikan sendi-sendi ekonomi kelas menengah kebawah. Ya, UMKM yang semula dapat bertahan di tengah krisis moneter 1998 maupun krisis 2008, mulai goyah dengan adanya Covid-19. Hidup terasa susah, mati pun tak akan. Mencoba tetap bertahan dan berpendar walau badai menghadang. Begitulah perasaan para Pengusaha UMKM saat ini.
Sentra Klepon di Desa Bulang, Sidoarjo merupakan salah satu UMKM yang bergerak pada bidang kuliner. Sesuai dengan namanya kampung ini menjadi pusat oleh-oleh klepon khas Sidoarjo. Jajanan akulturasi budaya ini, diproduksi oleh 20 UMKM warga yang mendiami desa ini. Uniknya, jajanan klepon ini bisa kita jumpai pada rumah-rumah yang tak hanya sebagai tempat tinggal namun sebagai tempat perdagangan pula.
Untuk menikmati gurihnya klepon, harga yang ditarwarkan relatif murah, cukup merogoh kocek Rp. 10.000 Anda bisa merasakan legitnya gula merah, kenyal dibalut parutan gurih kelapa yang sungguh nikmat. Walaupun relatif murah, jajanan akulturasi budaya ini mampu menciptakan lapangan penghidupan bagi warga Desa Bulang sejak dahulu kala dan telah turun temurun pada anak cucu. Sebut saja kedai “Klepon Sederhana”, milik Ibu Suratni ini telah berdiri sejak 24 tahun silam. Warungnya sederhana, namun setiap hari mampu menghabiskan 10 kilo ketan. Maka dari itu, bisa dipastikan bahwa penjualan klepon ini mampu menciptakan keuntungan yang besar.
Akan tetapi, di masa Pandemi ini penjualan klepon menurun drastis sehingga banyak dari toko-toko penjual klepon di desa ini, mengeluh akan keadaan ini. Jika di hari biasa mereka mampu menghabiskan 10 kilo ketan. Di masa
pandemi, mereka hanya bisa menghabiskan 5 kilo ketan bahkan kurang. Ya, tentu saja UMKM menjadi salah satu usaha yang terdampak dan mengalami penurunan. Lapak perdagangan yang semula menjadi ladang untuk mencari sesuap nasi, kini mulai dibatasi dengan adanya virus mewabah ini. Tak hanya itu, pandemi ini juga menciptakan persaingan usaha di kalangan pengusaha klepon. Pembatasan Sosial Berskala Besar membuat pengusaha klepon menanti pembeli yang tak kunjung datang. Rasa cemas dan harap untuk memperoleh sesuap nasi di hari ini, harus dilakukan dengan persaingan yang cukup tinggi diantara para pengusaha klepon lainnya.
Maka dari itu, KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) sebagai otoritas yang mengawasi jalannya kegiatan ekonomi dan persaingan usaha turut mengawasi perekonomian yang terjadi di Desa Bulang. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat, di masa pandemi ini KPPU turut andil dalam percepatan pemulihan sendi perekonomian dengan menurunkan suku bunga, memberikan solusi kepada pemerintah untuk memberikan subsidi bagi kemitraan kecil, menengah, maupun besar dengan menurukan pajak dan bantuan keringanan listrik. Selain itu, KPPU juga melayani masyarakat secara daring. Terkait isu persaingan usaha, konsultasi merger, konsultasi advokasi, magang atau riset virtual, dan informasi lainnya dilakukan secara daring. Agar masyararakat tetap memperoleh layanan KPPU di masa pandemi ini.
Dengan adanya tindakan dan solusi tersebut, pandemi tidak banyak berpengaruh terhadap 20 UMKM klepon di desa ini. Dan diharapkan perekonomian yang terjadi di Desa Bulang mulai berangsur membaik. Kini, masyarakat di Desa Bulang Sidoarjo tetap memproduksi klepon sebagai ladang penghidupan sekaligus mempertahankan warisan kuliner di wilayah Sidoarjo. Sungguh patut diperhatikan dan diapresiasi.
Daftar Pustaka
Hasana, Khusnul “Mencicipi Klepon Bulang Jajanan Terkenal di Sidoarjo”
diakses di https://www.timesindonesia.co.id/read/news/289869/mencicipi- klepon-bulang-jajanan-terkenal-di-sidoarjo pada 9 Agustus 2020
KPPU “Peran KPPU dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Era Pandemi Covid-19” diakses di https://kppu.go.id/blog/2020/10/peran-kppu-
dalam-percepatan-pemulihan-ekonomi-nasional-di-era-pandemi-covid-19/ pada 1 Oktober 2020
KPPU “Tantangan dan Penyelesaian Persaingan Usaha di Era Pandemi Covid-19
diakses di https://kppu.go.id/blog/2020/08/tantangan-dan-penyelesaian- persaingan-usaha-di-era-pandemi-covid-19/ pada tanggal 14 Agustus 2020
Putri, Cantika Adinda “Lebih Gawat Mana, Krisis 1998, 2008, atau 2020?”
diakses di https://www.cnbcindonesia.com/news/20200626123220-4- 168263/lebih-gawat-mana-krisis-1998-2008-atau-2020 pada 26 Juni 2020
Republik Jatim “Kembangkan Kampoeng Klepon Bulang, BHS – Taufiq Bakal Sajikan Makanan Khas Sidoarjo ini Setiap Menjamu Tamu”
diakses di https://republikjatim.com/baca/kembangkan-kampoeng-klepon- bulang-bhs-taufiq-bakal-sajikan-makanan-khas-sidoarjo-ini-setiap- menjamu-tamu pada tanggal 10 Oktober 2020