Health Care, 32 KKN-T Team Holds a Seminar on the Danger of Tuberculosis

[:id]Umsida.ac.id – Peduli bahaya tuberculosis, tim KKN 32 gelar seminar Bahaya penyakit tuberculosis. Penyakit tuberculosis atau yang lebih dikenal dengan penyakit TB merupakan penyakit yang jamak di derita oleh masyarakit. Namun sayangnya, belum banyak masyarakat yang paham tentang tindakan preventive yang dapat dilakukan guna menanggulangi dampak yang ditimbulkan, apalagi penyakit ini mudah sekali menular. Dalam kegiatan tersebut, Bidan Desa Ganggangpanjang Istianah Amd Keb hadir sebagai narasumber. Bidan yang sehari hari bertugas di Pondok Kesehatan Desa (PonKesDes) hadir didampingi kader kesehatan Aisyiyah, Suma’iyah.

Melalui acara yang dibuka langsung dan Ibu Kepala Desa Ganggangpanjang ini dihadiri oleh setidaknya 28 orang kader kesehatan Desa Ganggangpanjang dan warga desa setempat ini diberi penyuluhan tindakan preventif penyakit tuberculosis. Harapannya, melalui kegiatan ini masyarakat Desa Ganggangpanjang ini dapat menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat serta terhindar dari penyakit tuberculosis. “Penyakit TB ini memang dapat disembuhkan melalui pengobatan rutin selama  6 bulan. Namun tetap saja, lebih baik mencegah daripada mengobati. Caranya paling tidak kita harus menjaga sirkulasi udara dirumah kita baik dan menjaga tubuh kita agar tetap fit sehingga tidak mudah terserang penyakit,” ujar Suma’iyah

Melalui kegiatan ini pula, Tim KKN-T 32 menemukan 2 orang warga Desa Ganggangpanjang yang mengidap Tuberculosis sehingga ditangani lebih lannjut oleh Bidan Desa Ganggangpanjang. Istianah mengatakan, “Warga yang terjangkit nanti akan ditangani untuk diberikan pengobatan rutin selama 6 bulan dan didampingi oleh kader kesehatan desa,” pungkasnya. (Real)[:en]Umsida.ac.id – Caring about the dangers of tuberculosis, the KKN 32 team held a seminar on the Dangers of tuberculosis. Tuberculosis or better known as TB is a disease that is commonly suffered by the community. But unfortunately, not many people understand about preventive measures that can be taken to overcome the impact caused, especially if this disease is easily transmitted. In this activity, Midwife Ganggang Panjang Istianah Amd Keb was present as a guest speaker. The midwife who works daily at the Village Health Center (PonKesDes) was present accompanied by the health cadre of the Aisyiyah Foundation, Suma’iyah.

Through the event that was opened directly and the Head of Ganggang Panjang Village was attended by at least 28 health cadres from Ganggang Panjang Village and the local villagers were given counseling to prevent tuberculosis. It is hoped that through this activity the people of Ganggang Panjang Village can maintain the environment in order to remain clean and healthy and avoid tuberculosis. “This TB disease can indeed be cured through routine treatment for 6 months. But still, it’s better to prevent than cure. The way we have to do is to maintain good air circulation in our homes and keep our bodies fit so that they are not susceptible to disease, “said Suma’iyah

Through this activity also, the KKN-T 32 Team found 2 people from Ganggang Panjang Village who had Tuberculosis so that it was handled more continuously by the Ganggang Panjang Midwife. Istianah said, “Residents who are infected later will be treated for routine treatment for 6 months and accompanied by village health cadres,” She concluded. (Real)[:]

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By
dosen Umsida wujudkan ketahanan pangan, riset dan abdimas
Wujudkan Ketahanan Pangan, Dosen Umsida Dampingi SMKN 1 Jabon
November 1, 2025By
lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By

Prestasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By