Pemanfaatan Teknologi Berhasil Meningkatkan UMKM Bumbu Pecel

Umsida.ac.id – Menjadi wirausaha ditengah pandemi merupakan tindakan yang dinilai cukup tepat untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Seperti yang dilakukan oleh Joko salah satu warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan yang memulai usaha bumbu pecel. Ia memilih usaha rumahan ini dengan alasan pembuatan bumbu pecel sangat mudah dan bahan yang dibutuhkan juga mudah didapatkan, Selasa (09/03).

Rumah nya cukup strategis karena berdekatan dengan Pasar Pager dimana yang berbelanja disana tidak hanya masyarakat Sumbergedang dan Tawangrejo saja. Namun, produk ini masih mempunyai kekurangan, yang terletak pada kemasan dan cara pemasaran.

Jika dilihat dari fungsinya, kemasan sangat berpengaruh pada perkembangan produk dan dapat membangun ekuitas merek sehingga mendorong penjualan. Kemasan juga menjadi sorotan utama dari produk sehingga menentukan pembeli tertarik atau malah pergi.

Memang usaha bumbu pecel Joko ini masih terbilang sangat baru, dan kemasannya pun sangat sederhana dengan menggunakan plastik putih biasa tanpa logo. Pemasaran yang dilakukan Joko adalah pemasaran secara langsung, dimana beliau hanya menjual produk-produknya di toko-toko sekitar rumah nya.

KKN-P Desa Tawangrejo Umsida pun berinisiatif mengembangkan produk tersebut. Mulai dari memberi edukasi tentang pentingnya logo dan kemasan sebagai branding yang mampu menarik pembeli, kemudian membantu memilih kemasan dan mengedit logo produk terbaru dengan menggunakan aplikasi Canva, hingga pemilihan nama produk.

Tim KKN-P Umsida dan Joko pun menyetujui memberi nama produk Bumbu pecel Ibu Joko dengan nama “Pecele Wong Tawangrejo”. Tujuan nya agar masyarakat luas tidak hanya mengenal bumbu pecel Joko saja, tetapi juga sekaligus mengenal Kecamatan pandaan sebagai tempat produksi bumbu pecel tersebut.

Setelah itu, tim KKN-P memperluas pemasaran produk baik secara offline maupun online dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace seperti shopee. Terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari hasil penjualan online. Joko mengaku, setiap dua hari sekali hanya memproduksi 2-3 kg sambal pecel, sekarang produksi meningkat hingga 5-7 kg.

Konsumennya pun tidak hanya dari masyarakat Tawangrejo, tetapi sudah menjangkau masyarakat luar antara lain Sumbergedang, Sumberejo, Sumbersuko. Pada penjualan offline, tim membantu memasarkan produk bumbu pecel Joko di Toko Amanah. Hasil dari pemasaran offline ini juga terlihat hasil yang signifikan.

Penulis : Dimas Wahyu Fahturrohman, Rendra Dani Firmansyah

Editor : Ping Darojat Gumilang

Leave a Reply

Berita Terkini

prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By