Pencerahan alam Islam

Pencerahan, Awal Mula Sebuah Peradaban Menghadapi Masyarakat Korup

Prof. Ziaul Haque dalam buku Revelation and Revolution in Islam (1987) menggambarkan bahwa kehadiran utusan Tuhan dalam masyarakat adalah untuk melakukan revolusi atas kegelapan yang hadir kembali pada masyarakat. Buku ini membuka pikiran dan mata jiwa pembaca berkaitan hakikat perjuangan para nabi terdahulu. Mereka sebenarnya membawa suara kebenaran dan kesetaraan sosial dalam masyarakat termasuk melawan kerusakan dan kezaliman yang dibawa oleh pemimpin korup dan zalim yang ada pada masa kini. 

Dalam arti kata lain, kesyumulan perjuangan nabi dalam membawa pesan Ilahi itu perlu dinatijahkan kepada masyarakat dan pesan keadilan sosial dan melawan penindasan untuk diperjuangkan.  Aspek kesyumulan Islam itu dapat digarap dengan lebih dalam jika pesan pembawaan keadilan sosial-ekonomi ditumpukan oleh pejuang-pejuang berideologikan Islam pada masa kini dengan realitas hari ini.

Muhammadiyah saat ini
Pencerahan alam Islam
Dok Wikipedia

Di era kini, Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan Islam telah menyatakan diri sebagai gerakan pencerahan. Mengutip Prof. Haedar Nashir dalam tulisannya Muhammadiyah Dan Gerakan Pencerahan Untuk Indonesia Berkemajuan (2020), mengungkapkan Muhammadiyah pada abad kedua berkomitmen kuat untuk melakukan gerakan pencerahan. Gerakan pencerahan (tanwir) merupakan praksis Islam yang berkemajuan untuk membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan. 

Lihat juga: 3 Faktor Ini Mempengaruhi Karakter Islami Anak, Menurut Riset Dosen Umsida

Gerakan pencerahan dihadirkan untuk memberikan jawaban atas problem-problem kemanusiaan berupa kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan, dan persoalan-persoalan lainnya yang bercorak struktural dan kultural. Gerakan pencerahan menampilkan Islam untuk menjawab masalah kekeringan ruhani, krisis moral, kekerasan, terorisme, konflik, korupsi, kerusakan ekologis, dan bentuk-bentuk kejahatan kemanusiaan. 

Gerakan ini berkomitmen untuk mengembangkan relasi sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi, memuliakan martabat manusia laki-laki dan perempuan, menjunjung tinggi toleransi dan kemajemukan, dan membangun pranata sosial yang utama.

Pencerahan dalam konteks keislaman tidaklah sama dengan pencerahan seperti pada era di Renaissance dan Aufklarung yang melahirkan peradaban Modern. Kunci pencerahan dalam Islam adalah cahaya yang menerangi kegelapan seperti tertulis dalam Al Quran: min adzulumati ila nur (2: 257). Menuju cahaya adalah menuju Allah karena Allah adalah cahaya langit dan bumi (Allahu nuurus samawati wal ardhi) (QS 24: 35). 

Allah-lah pemberi  cahaya dan dengan cahaya ini maka akan menjadi terang bagi siapapun yang menerimanya. Cahaya Allah menjadikan orang bisa “melihat” dan memiliki pengetahuan (‘ilm) tentang yang benar (al-haq) dan yang salah (al-bathil); dan kebenaran itu adalah dari Allah (QS 2: 147). 

Ilmu (al-‘ilm) itu sendiri ada di sisi Allah (al-‘ilm ‘inda Allah) (QS 67:36) karenanya untuk mendapatkan pengetahuan yang benar adalah melalui Allah dengan ikhtiar yang dilakukan manusia melalui pembelajaran (QS 2: 31). Cahaya ini adalah petunjuk, barang siapa mendapatkan petunjuk maka tidak ada takut dan sedih (QS 2:38).

Inilah pencerahan dalam Islam. Bagi anggota masyarakat Islam yang tercerahkan maka ia akan mendapati dirinya menjadi orang yang optimis dan produktif sehingga outcome-nya berupa rahmat bagi semesta, rahmatan lil alamin. Karena itu tidak mengherankan jika siapapun yang menerima cahaya tersebut akan menjadi penerang atas kegelapan. Ini bisa kita lihat bagaimana era pada zaman Rasulullah.

Lihat juga: Waspadai Degradasi Moral, Salah Satu Dampak dari Perkembangan Digital

Dalam sejarah yang terdokumentasikan secara saintifik, kita lihat banyak peradaban di dunia mengalami jatuh dan bangun. Dalam sejarah peradaban dan kebudayaan, kita lihat pula tema pencerahan selalu menjadi awal kebangkitan dari sebuah perubahan menuju peradaban mulia. 

Berbagai fenomena degradasi yang terjadi merupakan cuplikan-cuplikan sederhana yang menunjukkan kompleksitas problem Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang berada di ambang batas kejatuhan peradaban. Semoga ini segera disadari, dan kehancuran itu bisa dihindari.

 Penulis: Kumara Adji

Berita Terkini

MoU Umsida dan Pengadilan Agama Sidoarjo 4
MoU Pengadilan Agama Sidoarjo dan Umsida, Sinergi Kembangkan Pendidikan Hukum
June 27, 2025By
motivasi mahasiswa KIP-K Umsida 3
Mahasiswa KIP-K Umsida 2025 Dapat Pesan Ini dari Ketua Senat FMIPA IPB
June 27, 2025By
Kemendikti Saintek amanahi Umsida 4
Umsida Jadi Tuan Rumah Sosialisasi KIP-K PPAPT Kemendikti Saintek 2025
June 26, 2025By
studi tiru UMM Palu 1
Studi Tiru dan Laboratory Visit UM Palu ke Umsida, Siapkan Pembukaan FK
June 25, 2025By
mahasiswa melek akan pelayanan publik 1
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo Sidoarjo Ajak Mahasiswa Umsida Berani Bersuara
June 25, 2025By
Dr Imam Fauji berpulang
Dr Imam Fauji Berpulang, Duka Mendalam Keluarga Besar Umsida
June 23, 2025By
KWU Umsida kembangkan wirausaha muda 4
Kembangkan Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda, UKM KWU Umsida Gelar GROWPRENEUR
June 23, 2025By
peran pustakawan dalam perpustakaan 4
Kepala Perpustakaan Umsida Tekankan Peran Penting Pustakawan sebagai Mitra Riset Akademik
June 21, 2025By

Riset & Inovasi

pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By

Prestasi

perunggu di piala gubernur Jatim II
Raih Perunggu Piala Gubernur Jatim II 2025, Mahasiswa Ini Bersaing dengan Tim Militer
June 26, 2025By
PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV
Jadi PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV, Umsida Buat Roadmap Sesuaikan Kampus Berdampak
June 23, 2025By
Umsida jadi lembaga program koding
Umsida Jadi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Program Koding dan KA
June 21, 2025By
konferensi internasional PBI Umsida
Mahasiswa PBI Umsida Raih Most Innovative Research di Konferensi Internasional
June 20, 2025By
Perpustakaan Umsida SILASMA 2025 1
Perpustakaan Umsida Raih Excellent Award di SILASMA 2025, Apresiasi Bidang Literasi dan Riset
June 19, 2025By