Umsida.ac.id – Umsida.ac.id Podcast #UmsidaMenyapa melalui live youtube dan instagram bertema “Rekayasa dan Inovasi Pemanfaatan Bahan atau Material untuk Kesejahteraan Masyarakat,” Senin, (15/02). Turut menghadirkan Dr Prantasi Harmi Tjahjanti, Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Dalam podcast berdurasi 52 menit tersebut, ia mengawalinya dengan memberikan pemahaman mengenai material atau bahan berada di sekitar kita yang terbagi ke dalam dua jenis, yaitu logam dan non logam. “Ada juga yang bukan logam dan non logam, yaitu komposit namanya. Komposit itu perpaduan dua bahan atau lebih yang terdiri dari matriks dan penguatnya (reinforsmen),” ucapnya.
Penggunaan konsep komposit material yang mulai bermunculan di industri baru, seperti misalnya membuat tiruan menyerupai kayu dengan harga yang lebih murah dan menciptaan peluang industri baru, menurut dosen yang akrab disapa Bu Tasi ini, sangat diperolehkan. Selagi hal itu dilakukan dengan bijak dan dapat mengganti ataupun mengurangi penggunaan bahan alam secara langsung yang beresiko pada dampak berkepanjangan.
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai rancangan 2-3 tahun kedepan, ia menuturkan bersama mahasiswanya sedang dalam proses pengerjaan membuat pengelasan berbasis plastik yang semua bahannya berbahan polimer. Ia mengaku ide tersebut terinspirasi dari kondisi bemper sepeda motor dengan bahan komposit yang matriksnya polimer pecah akan sulit disambung. “Nah saya berpikir cara untuk menyambungkan baik buat las plastiknya atau pakai petsing (tambal),” kata Tasi.
Terakhir, ia menjelaskan prospek kerja di industri dari ide tersebut mengarah pada penerapan beberapa industri. Khususnya perbaikan kapal yang dari fiber dan bemper mobil yang patah. “Sudah banyak orang mencoba membuatnya, cuman scopenya tidak akademisi. Artinya tinggal tambal saja. Jadi ya semua coba-coba dan umumnya tidak disambung, tapi buat baru. kemudian yang lama dibuang. Sayang kalau bisa diperbaiki mengapa mesti bikin baru,” pungkasnya.
ditulis : Shinta Amalia
Edit : Anis Yusandhita