[:id]umsida.ac.id-Fortama (Forum Taaruf Mahasiswa) Umsida gelombang II diikuti oleh para mahasiswa baru FBHIS (Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial) dan FAI (Fakultas Agama Islam) di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus I Umsida (08/09).
Dr Hidayatullah Msi, Rektor Umsida memberikan sambutan sekaligus meresmikan secara simbolis para mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar Umsida.
Rektor Umsida menyampaikan sambutannya, “Ada mahasiswa yang masuk melalui Bidikmisi Pemerintah, Bidikmisi Umsida, dan hafidz Al Qur’an. Ada delapan mahasiswa yang hafidz Al Qur’an.”
Informasi itu mengundang tepuk tangan yang meriah dari para mahasiswa baru, nan menambah semarak kemeriahan Fortama 2019.
Antara sekolah dan perguruan tinggi berbeda, lanjut Rektor Umsida, ada Catur Dharma Perguruan Tinggi. “Pendidikan, Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat yang harus dibangun dan dikembangkan berdasarkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan.”
Rektor Umsida juga memperkenalkan tiga mahasiswa kredit transfer dari Malaysia, “Muhammad Luqman, Zaiyad Zakaria, dan Imam Fauzi dari Malaysia, yang berkuliah di FAI Umsida. Tiga mahasiswa Umsida berkuliah di Malaysia selama satu semester.”
Kepada mahasiswa baru, Rektor Umsida berpesan agar dapat mengikuti semua proses dengan baik sehingga bisa lulus tepat waktu. “Anda harus bertekad untuk bisa lulus tepat waktu. Bahkan bisa lulus lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan.” (Inka)
[:en]umsida.ac.id-Fortama (Student Taaruf Forum) Umsida wave II was attended by new students of FBHIS (Faculty of Business, Law and Social Sciences) and FAI (Faculty of Islamic Religion) at the KH Ahmad Dahlan Auditorium at Umsida Campus I (08/09).
Dr Hidayatullah Msi, Rector of Umsida gave an immediate speech giving symbolic new students as part of the Umsida extended family.
Umsida Rector delivered his remarks, “There are students who enter through the Government Bidikmisi, Bidikmisi Umsida, and memorizing the Qur’an. There are students who memorize the Qur’an.”
The information drew a standing ovation from the new students, which added to the lively excitement of the 2019 Fortama.
Between different schools and colleges, continued Rector Umsida, there is a College Dharma Chess. “Education, Teaching, Research and Community Service must be built and developed based on the values of Al-Islam and Kemuhammadiyahan.”
Umsida Chancellor also introduced three transfer credit students from Malaysia, “Muhammad Luqman, Zaiyad Zakaria, and Imam Fauzi from Malaysia, who studied at FAI Umsida. Three Umsida students studied in Malaysia for one semester.”
To the new students, Rector Umsida advised to be able to follow all the processes well so that they could pass the right time. “You must be determined to be able to pass the right time. Can graduate faster than the specified time.” (Inka)[:]