Professor Paniza Allmark Australia Ajak Bijak Gunakan Social Media Saat pandemi

Umsida.ac.id – Untuk memahami situasi pandemi Covid-19 dan perkembangan media baru di masa kini, Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) hadirkan Dosen dari Edit Cowan University, Australia, yakni ASSOC Professor Paniza Allmark dalam kegiatan kuliah tamu bertema Research in the age of social media melalui Zoom Virtual Meeting, Rabu (30/6). 

Kegiatan yang berlangsung pukul 13.00 itu dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dan dosen Umsida dari Prodi S2 Magister Manajemen, Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi, Prodi Ilmu Komunikasi,  dan Prodi Administrasi Publik.

Dalam sesinya, Paniza menuturkan bahwa teori konspirasi mengenai Covid-19 membuat orang cenderung tidak mau mengikuti anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan. Terlebih, aplikasi media sosial juga dijadikan sebagai sumber informasi utama, sehingga sebagian besar penggunanya mudah percaya dengan teori konspirasi Covid-19.

Berdasarkan penelitian yang disampaikannya, selama masa pandemi ada banyak kesalahan informasi yang dibagikan dan tidak akurat dengan infomasi dari pemerintah. Tantangan ini terjadi karena masyarakat mudah menerima informasi yang dibagikan oleh publik figur dan memiliki pandangan politik yang ekstrim. Sehingga informasi yang dibagikan hanya berdasarkan landasan ideologi politik yang sejalan.

Paniza mengatakan, “Semakin cemas seseorang, atas situasi pandemi, maka  semakin banyak yang akan membagikan informasi tersebut. Sehingga terjadi kesamaan antara peningkatan kecemasan dan peningkatan informasi yang dibagikan.”

Namun di samping itu, Paniza juga menjelaskan bahwa semakin banyak konten di media sosial, khususnya pembuatan konten parodi bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghadapi situasi pandemi, seperti lockdown dan isolasi mandiri.  “Dan saya pikir manfaat dari media sosial adalah ketika kita bisa melihat dunia, melihat perbedaan wajah, pengalaman yang berbeda. Serta melalui TikTok dan YouTube, ada perasaan dimana kita tidak harus melihat sisi yang terlalu serius dari adanya pandemi. Tetapi dengan media sosial, kita menemukan cara untuk mengurangi stres lewat video hiburan dan pertunjukan,” ungkap Paniza.

Perempuan itu juga menambahkan, untuk memerangi teori konspirasi terkait Covid-19, baik penyebaran informasi dan berita yang salah adalah dengan tidak mengomentarinya, tidak menyoroti hal tersebut, dan tidak membagikannya. “Banyak platform media sosial yang menyediakan fitur untuk melaporkan konten yang tidak sesuai yang semestinya digunakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Paniza menegaskan jika media sosial telah menjadi saluran selama pandemi sebagai sumber informasi. Sebagaimana penelitian media baru yang mulai menganggap bahwa adanya media sosial menciptakan hubungan komunitas virtual dengan kreatifitasnya , adanya media baru dan informasi kesehatan oleh pemerintah, dan munculnya penyebaran teori konspirasi meskipun kecemasan meningkat.

“Jadi penting untuk melihat konten yang spesifik, seperti bagaimana media sosial menyajikan konten hiburan, konten yang lucu, daripada konten yang terlalu serius. Dan tantangan dari media baru dan informasi kesehatan dari pemerintah selama pandemi adalah kita harus berkomunikasi secara efektif agar tidak sampai terjadi stres, “ pungkasnya.

Penulis : Shinta Amalia Ferdaus

edit : Anis Yusandita

Leave a Reply

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By