Umsida.ac.id – Dampak pandemi covid-19 sangat terasa di sektor pendidikan. Dimana tidak hanya pola pembelajaran yang berubah tapi penerimaan mahasiswa baru juga mengalami perubahan. Karena itu, media aktifasi dalam memunculkan brand secara online oleh sebuah perguruan tinggi swasta sangat penting dilakukan. Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (umsida), Dr Hidayatullah Msi menjelaskan hal tersebut dalam acara diskusi dengan tema “Digital Brand Activation Perguruan Tinggi di Masa Pandemi” pada Kamis (4/6).
Pada kesempatan tersebut, Ia menjelaskan pentingnya sebuah brand bagi sebuah perguruan tinggi. Menyadari hal tersebut, Dr Hidayatullah memutuskan untuk Re-branding logo beserta tagline universitas agar pesan yang dibawa dalam sebuah brand bisa sampai ke khalayak dengan mudah. Sejatinya, sebagian besar kegiatan umsida sudah bersifat digital. Pembelajaran metode e learning sejak dua tahun yang lalu.
Adanya wabah covid-19 membuat pemerintah menerapkan aturan baru untuk seluruh metode pembelajaran dengan menggunakan e-learning. “Sejak Maret, Umsida 100 % melaksanakan pembelajarannya secara daring.” ujar rektor Umsida Dr Hidayatullah Msi. Demikian juga dengan proses penerimaan mahasiswa baru dan registrasi mahasiswa, umsida menerapkan sistim online.
Berkaitan dengan promosi umsida agar pesan yang disampaikan lebih cepat sampai ke khalayak, ia mengatakan, ”Kami mengembangkan konten kreatif yang bersifat informatif dalam berbagai bentuk seperti poster, info grafis, video yang berupa himbauan ataupun tutorial,“ jelasnya.
Ia juga menambahkan jika semua kegiatan akademik yang berkaitan dengan bimbingan skripsi, bimbingan tesis, perwalian, tugas akhir dan skripsi sejak maret dilakukan secara online. Selain itu, untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa selama mereka belajar di rumah secara daring, umsida juga memberikan layanan call center untuk mahasiswa beserta fasilitatornya sesuai dengan fakultas masing-masing. Publikasi terkait dengan seluruh kegiatan umsida termasuk pemeringkatan, karya ilmiah dan info grafis juga bisa ditampilkan melalui online. (Etik Siswatiningrum)